Yamaha Lexam, sebuah nama yang mungkin tidak lagi familiar bagi sebagian besar penggemar otomotif di Indonesia. Namun, bagi mereka yang mengikuti perkembangan pasar skuter matik (skutik) di era 2010-an, Lexam merupakan model yang cukup ikonik. Skutik ini dikenal dengan desainnya yang unik, perpaduan antara gaya elegan dan sporty, serta fitur-fitur yang inovatif pada masanya. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Yamaha Lexam, mulai dari sejarahnya, desain, fitur, performa, hingga mengapa produksinya dihentikan.
Sejarah Singkat Kemunculan Yamaha Lexam
Yamaha Lexam pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2011. Saat itu, pasar skutik di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan berbagai model baru yang diluncurkan oleh berbagai pabrikan. Yamaha, sebagai salah satu pemain utama di pasar otomotif Indonesia, tidak ingin ketinggalan dengan menghadirkan Lexam sebagai jawaban atas kebutuhan konsumen akan skutik yang stylish, nyaman, dan praktis.
Peluncuran Lexam menjadi kejutan tersendiri karena Yamaha menghadirkan sebuah model yang berbeda dari skutik-skutik yang sudah ada di pasaran. Lexam hadir dengan desain yang lebih elegan dan premium, menargetkan konsumen yang menginginkan skutik yang tidak hanya fungsional, tetapi juga dapat menunjang penampilan.
Yamaha mengklaim Lexam sebagai skutik pertama di Indonesia yang menggunakan sistem injeksi bahan bakar (YMJET-FI) dengan teknologi Low Friction Technology. Teknologi ini diklaim mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa mesin secara keseluruhan. Selain itu, Lexam juga dilengkapi dengan berbagai fitur menarik lainnya, seperti kunci kontak dengan penutup magnet (Secure Key Shutter), lampu depan ganda (Dual Headlight), dan bagasi yang cukup luas.
Meskipun hadir dengan berbagai keunggulan, Yamaha Lexam pada akhirnya harus menghentikan produksinya beberapa tahun kemudian. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini, yang akan dibahas lebih lanjut di bagian selanjutnya.
Desain Unik dan Ciri Khas Yamaha Lexam
Salah satu daya tarik utama Yamaha Lexam adalah desainnya yang unik dan berbeda. Skutik ini memiliki perpaduan antara gaya elegan dan sporty yang jarang ditemukan pada skutik-skutik lain pada masanya.
Bagian depan Lexam didominasi oleh lampu depan ganda (Dual Headlight) yang memberikan kesan modern dan futuristik. Lampu sein terintegrasi dengan bodi depan, memberikan tampilan yang lebih rapi dan aerodinamis. Bentuk bodi Lexam secara keseluruhan lebih membulat dan mengalir, dengan garis-garis yang halus dan elegan.
Bagian samping Lexam juga tidak kalah menarik. Desain bodi samping yang melengkung memberikan kesan dinamis dan sporty. Footstep penumpang yang lebar memberikan kenyamanan bagi penumpang saat berkendara.
Bagian belakang Lexam didesain dengan lampu belakang yang modern dan futuristik. Lampu sein juga terintegrasi dengan bodi belakang, memberikan tampilan yang lebih bersih dan rapi.
Secara keseluruhan, desain Yamaha Lexam memang unik dan berbeda dari skutik-skutik lain pada masanya. Desain ini menjadi salah satu faktor yang menarik perhatian konsumen dan membuat Lexam menjadi salah satu skutik yang cukup populer di Indonesia.
Fitur-Fitur Unggulan Yamaha Lexam
Selain desainnya yang unik, Yamaha Lexam juga dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan yang membuatnya menjadi salah satu skutik yang menarik pada masanya.
Salah satu fitur unggulan Lexam adalah sistem injeksi bahan bakar YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection). Sistem injeksi ini diklaim mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa mesin secara keseluruhan. Selain itu, Lexam juga dilengkapi dengan teknologi Low Friction Technology yang bertujuan untuk mengurangi gesekan pada komponen mesin, sehingga meningkatkan efisiensi dan daya tahan mesin.
Fitur lain yang menarik adalah kunci kontak dengan penutup magnet (Secure Key Shutter). Fitur ini berfungsi untuk mencegah pencurian dengan menutup lubang kunci kontak menggunakan magnet. Fitur ini memberikan rasa aman bagi pemilik Lexam saat memarkir kendaraannya.
Lexam juga dilengkapi dengan bagasi yang cukup luas di bawah jok. Bagasi ini dapat digunakan untuk menyimpan berbagai barang bawaan, seperti helm, jaket, atau tas kecil. Fitur ini sangat berguna bagi pengendara yang sering membawa barang bawaan saat berkendara.
Selain itu, Lexam juga dilengkapi dengan speedometer analog yang mudah dibaca, indikator bahan bakar, dan indikator lampu. Fitur-fitur ini memberikan informasi yang penting bagi pengendara saat berkendara.
Performa Mesin dan Pengalaman Berkendara Yamaha Lexam
Yamaha Lexam dibekali dengan mesin berkapasitas 113,7 cc, 4-tak, SOHC, berpendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 6,0 kW (8,16 PS) pada 8.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 8,72 Nm pada 6.500 rpm.
Meskipun kapasitas mesinnya tidak terlalu besar, Lexam mampu memberikan performa yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari. Akselerasi Lexam cukup responsif, terutama pada putaran bawah dan menengah. Hal ini membuat Lexam nyaman digunakan untuk berkendara di perkotaan yang padat.
Selain itu, Lexam juga memiliki handling yang cukup baik. Skutik ini mudah dikendalikan dan lincah saat bermanuver di jalan yang sempit. Suspensi Lexam juga cukup nyaman, mampu meredam guncangan dengan baik saat melewati jalan yang tidak rata.
Secara keseluruhan, pengalaman berkendara dengan Yamaha Lexam cukup menyenangkan. Skutik ini nyaman digunakan untuk berkendara sehari-hari, baik di perkotaan maupun di luar kota.
Faktor-Faktor Penyebab Penghentian Produksi Yamaha Lexam
Meskipun hadir dengan berbagai keunggulan, Yamaha Lexam pada akhirnya harus menghentikan produksinya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini.
Salah satu faktor utama adalah persaingan yang semakin ketat di pasar skutik Indonesia. Pada saat Lexam diluncurkan, pasar skutik sudah dipenuhi dengan berbagai model dari berbagai pabrikan. Persaingan harga yang ketat membuat Yamaha sulit untuk mempertahankan harga Lexam agar tetap kompetitif.
Selain itu, desain Lexam yang unik juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penjualannya tidak terlalu tinggi. Desain Lexam yang elegan dan premium mungkin tidak sesuai dengan selera sebagian besar konsumen Indonesia yang lebih menyukai desain yang sporty dan agresif.
Faktor lain yang mungkin mempengaruhi adalah kurangnya promosi dan pemasaran yang efektif dari Yamaha. Meskipun Lexam memiliki berbagai keunggulan, banyak konsumen yang tidak mengetahui keberadaan skutik ini.
Selain itu, munculnya model-model baru yang lebih inovatif dan modern dari Yamaha dan pabrikan lain juga mempengaruhi penjualan Lexam. Konsumen cenderung memilih model-model baru yang menawarkan fitur-fitur yang lebih canggih dan desain yang lebih modern.
Nasib Yamaha Lexam di Pasar Seken
Meskipun produksinya sudah dihentikan, Yamaha Lexam masih cukup diminati di pasar seken. Banyak penggemar otomotif yang mencari Lexam sebagai skutik alternatif dengan desain yang unik dan berbeda.
Harga Yamaha Lexam di pasar seken bervariasi, tergantung pada kondisi, tahun pembuatan, dan lokasi penjualan. Secara umum, harga Lexam seken relatif stabil dan tidak terlalu murah, menunjukkan bahwa skutik ini masih memiliki nilai jual yang cukup baik.
Bagi mereka yang tertarik untuk membeli Yamaha Lexam seken, penting untuk memeriksa kondisi kendaraan secara seksama sebelum melakukan pembelian. Periksa kondisi mesin, bodi, dan komponen lainnya untuk memastikan bahwa kendaraan dalam kondisi baik dan layak digunakan. Selain itu, pastikan juga bahwa surat-surat kendaraan lengkap dan sah.
