Yamaha Lexam, skutik unik yang pernah meramaikan pasar otomotif Indonesia, kini banyak ditemukan dalam kondisi bekas. Bagi sebagian orang, Lexam bekas menjadi pilihan menarik karena harganya yang relatif terjangkau. Namun, membeli motor bekas, termasuk Lexam, memerlukan kehati-hatian agar tidak menyesal di kemudian hari. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Yamaha Lexam bekas, mulai dari kelebihan dan kekurangan, tips memilih, hingga perkiraan harga dan masalah umum yang sering ditemui.
Sejarah Singkat Yamaha Lexam di Indonesia
Yamaha Lexam diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2011. Motor ini hadir dengan desain yang unik, menggabungkan elemen skutik dan bebek. Lexam dibekali mesin 113,7 cc yang dikenal irit bahan bakar dan cukup bertenaga untuk penggunaan sehari-hari. Salah satu fitur unggulan Lexam adalah bagasi yang cukup luas di bawah jok, yang mampu menampung helm half-face.
Meskipun memiliki beberapa keunggulan, Lexam tidak terlalu sukses di pasaran. Desainnya yang unik dianggap kurang menarik bagi sebagian konsumen Indonesia. Selain itu, harga Lexam saat itu juga tergolong cukup tinggi dibandingkan dengan skutik sekelasnya. Akibatnya, produksi Lexam dihentikan beberapa tahun kemudian.
Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, Yamaha Lexam bekas masih banyak dicari oleh sebagian orang. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti harga yang terjangkau, konsumsi bahan bakar yang irit, dan bagasi yang luas.
Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Lexam Bekas
Sebelum memutuskan untuk membeli Yamaha Lexam bekas, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan:
- Harga Terjangkau: Harga Lexam bekas relatif lebih murah dibandingkan dengan skutik sekelasnya. Ini menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.
- Irit Bahan Bakar: Lexam dikenal irit bahan bakar, cocok untuk penggunaan sehari-hari. Konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 40-50 km/liter, tergantung kondisi motor dan cara berkendara.
- Bagasi Luas: Lexam memiliki bagasi yang cukup luas di bawah jok, mampu menampung helm half-face atau barang bawaan lainnya.
- Nyaman Dikendarai: Posisi berkendara Lexam cukup nyaman, dengan jok yang empuk dan suspensi yang baik.
- Spare Part Mudah Dicari (Relatif): Meskipun sudah tidak diproduksi, spare part Lexam masih relatif mudah dicari, terutama di toko online atau bengkel spesialis Yamaha.
- Desain Unik (Subjektif): Bagi sebagian orang, desain Lexam yang unik justru menjadi daya tarik tersendiri.
Kekurangan:
- Desain Kontroversial: Desain Lexam yang unik dianggap kurang menarik bagi sebagian konsumen.
- Performa Mesin Standar: Performa mesin Lexam tergolong standar, tidak terlalu istimewa dibandingkan dengan skutik sekelasnya.
- Suspensi Terlalu Empuk: Suspensi Lexam yang terlalu empuk bisa membuat motor terasa limbung saat menikung atau membawa beban berat.
- Ketersediaan Barang Bekas Terbatas: Karena sudah tidak diproduksi, ketersediaan Lexam bekas di pasaran juga terbatas.
- Potensi Masalah Kelistrikan: Beberapa pengguna Lexam melaporkan masalah kelistrikan, seperti aki tekor atau lampu mati.
- Image Kurang Populer: Dibandingkan dengan skutik populer lainnya, image Lexam kurang populer di kalangan masyarakat.
Tips Memilih Yamaha Lexam Bekas Berkualitas
Membeli motor bekas membutuhkan kehati-hatian ekstra. Berikut adalah beberapa tips memilih Yamaha Lexam bekas berkualitas:
- Periksa Kondisi Fisik: Periksa kondisi fisik motor secara menyeluruh. Perhatikan apakah ada baret, karat, atau kerusakan lainnya. Pastikan semua komponen berfungsi dengan baik, seperti lampu, klakson, dan speedometer.
- Cek Kondisi Mesin: Dengarkan suara mesin saat dihidupkan. Perhatikan apakah ada suara aneh atau tidak. Cek juga apakah ada kebocoran oli atau cairan lainnya.
- Uji Coba Berkendara: Lakukan uji coba berkendara untuk merasakan performa motor. Perhatikan apakah ada masalah dengan suspensi, rem, atau transmisi. Pastikan motor nyaman dan stabil saat dikendarai.
- Periksa Riwayat Perawatan: Tanyakan kepada penjual tentang riwayat perawatan motor. Jika memungkinkan, mintalah bukti perawatan, seperti nota atau buku servis.
- Cek Surat-Surat Kendaraan: Pastikan surat-surat kendaraan lengkap dan sah. Periksa kesesuaian nomor rangka dan nomor mesin dengan STNK dan BPKB.
- Bandingkan Harga: Bandingkan harga Lexam bekas di berbagai sumber, seperti situs jual beli online atau dealer motor bekas. Hal ini akan membantu Anda mendapatkan harga yang terbaik.
- Bawa Mekanik Terpercaya: Jika Anda kurang yakin dengan kemampuan Anda dalam memeriksa motor, sebaiknya bawa mekanik terpercaya untuk membantu Anda.
- Jangan Tergiur Harga Murah: Jangan mudah tergiur dengan harga Lexam bekas yang terlalu murah. Harga murah bisa jadi indikasi bahwa motor tersebut memiliki masalah tersembunyi.
- Negosiasi Harga: Jangan ragu untuk menawar harga Lexam bekas yang Anda incar. Biasanya, penjual akan memberikan sedikit diskon jika Anda pandai bernegosiasi.
- Periksa Kondisi Ban: Periksa kondisi ban. Pastikan ban tidak aus atau retak. Ban yang sudah aus atau retak bisa berbahaya saat digunakan.
Perkiraan Harga Yamaha Lexam Bekas
Harga Yamaha Lexam bekas bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti tahun pembuatan, kondisi motor, dan lokasi penjualan. Secara umum, harga Lexam bekas berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 7 juta. Namun, harga tersebut bisa lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung pada kondisi motor.
Untuk mendapatkan perkiraan harga yang lebih akurat, Anda bisa melakukan riset di situs jual beli online atau menghubungi dealer motor bekas terdekat. Perlu diingat bahwa harga Lexam bekas bisa dinegosiasikan, jadi jangan ragu untuk menawar harga yang ditawarkan oleh penjual.
Masalah Umum yang Sering Ditemui pada Yamaha Lexam Bekas
Beberapa masalah umum yang sering ditemui pada Yamaha Lexam bekas antara lain:
- Masalah Kelistrikan: Seperti aki tekor, lampu mati, atau starter elektrik tidak berfungsi.
- Masalah Pada CVT: Seperti getaran berlebihan atau suara aneh saat berakselerasi.
- Masalah Pada Karburator: Seperti mesin susah dihidupkan atau boros bahan bakar.
- Masalah Pada Suspensi: Seperti suspensi terasa keras atau limbung saat menikung.
- Masalah Pada Rem: Seperti rem blong atau kampas rem habis.
Jika Anda menemukan salah satu dari masalah tersebut pada Lexam bekas yang Anda incar, sebaiknya periksakan ke bengkel terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya. Hal ini akan membantu Anda mengetahui perkiraan biaya perbaikan dan menghindari masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Komunitas dan Sumber Informasi Yamaha Lexam
Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, Yamaha Lexam masih memiliki komunitas penggemar yang aktif. Anda bisa bergabung dengan komunitas tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Lexam, seperti tips perawatan, modifikasi, atau tempat mencari spare part.
Selain itu, Anda juga bisa mencari informasi tentang Lexam di berbagai sumber online, seperti forum otomotif, blog, atau situs jual beli online. Sumber-sumber ini bisa memberikan Anda informasi yang berguna sebelum memutuskan untuk membeli Yamaha Lexam bekas. Dengan riset dan persiapan yang matang, Anda bisa mendapatkan Lexam bekas berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Anda.