Yamaha Lexam 2013: Mengupas Tuntas Skutik Unik dengan Teknologi YCAT

Ahmad Rizki

Yamaha Lexam, yang diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2011 dan terus diproduksi hingga 2013, adalah skutik (skuter matik) yang unik dan berbeda dari kebanyakan model lain pada masanya. Dikenal karena desainnya yang futuristik dan penerapan teknologi YCAT (Yamaha Compact Automatic Transmission), Lexam menawarkan kombinasi antara kenyamanan berkendara ala skuter dan performa yang responsif. Artikel ini akan mengupas tuntas Yamaha Lexam 2013, mulai dari desain, fitur, spesifikasi mesin, pengalaman berkendara, hingga isu-isu umum yang sering dihadapi pemilik.

Desain Futuristis dan Ergonomis

Salah satu hal yang paling mencolok dari Yamaha Lexam adalah desainnya yang berani dan futuristik. Garis-garis bodi yang tajam dan aerodinamis memberikan kesan modern dan berbeda. Bagian depan Lexam menampilkan lampu utama yang besar dan terintegrasi dengan sein, memberikan pencahayaan yang optimal. Desain bodi yang memanjang ke belakang memberikan ruang kaki yang lega bagi pengendara, meningkatkan kenyamanan saat berkendara jarak jauh.

Panel instrumen pada Lexam 2013 didesain sederhana namun informatif. Terdiri dari speedometer analog, odometer, indikator bensin, dan lampu-lampu indikator penting lainnya. Meskipun tidak secanggih panel instrumen digital pada skutik modern, panel instrumen Lexam mudah dibaca dan memberikan informasi yang cukup bagi pengendara.

Kenyamanan pengendara juga menjadi perhatian utama dalam desain Lexam. Jok didesain lebar dan empuk, memberikan dukungan yang baik bagi pengendara dan penumpang. Posisi berkendara yang tegak dan santai meminimalkan kelelahan saat berkendara jarak jauh. Selain itu, Lexam juga dilengkapi dengan pijakan kaki yang lebar dan nyaman bagi penumpang.

Meskipun desain Lexam terbilang unik dan menarik, beberapa orang mungkin merasa desainnya kurang konvensional dibandingkan dengan skutik-skutik lainnya. Namun, bagi mereka yang mencari skutik dengan desain yang berbeda dan futuristik, Yamaha Lexam menawarkan pilihan yang menarik.

Teknologi YCAT: Transmisi Otomatis yang Kompak dan Responsif

Salah satu daya tarik utama Yamaha Lexam adalah teknologi YCAT (Yamaha Compact Automatic Transmission) yang digunakan pada sistem transmisinya. YCAT merupakan sistem transmisi otomatis yang dirancang kompak dan ringan, namun tetap memberikan performa yang responsif dan efisien. Berbeda dengan sistem CVT (Continuously Variable Transmission) yang umum digunakan pada skutik lainnya, YCAT menggunakan sistem transmisi semi-otomatis dengan tiga percepatan.

BACA JUGA:   Motor Bebek Klasik Honda Terbaru: Kombinasi Gaya Nostalgia dan Teknologi Modern

Cara kerja YCAT cukup unik. Saat pengendara memutar tuas gas, sistem transmisi akan secara otomatis memilih gigi yang sesuai dengan kecepatan dan beban mesin. Pengendara tidak perlu mengoperasikan tuas persneling atau kopling, namun tetap merasakan sensasi perpindahan gigi yang halus dan responsif. Hal ini memberikan pengalaman berkendara yang berbeda dan lebih menyenangkan dibandingkan dengan skutik CVT konvensional.

Keunggulan YCAT antara lain adalah bobot yang lebih ringan, ukuran yang lebih kompak, dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Sistem transmisi ini juga diklaim lebih tahan lama dan minim perawatan dibandingkan dengan CVT. Namun, beberapa pengendara mungkin merasa perlu adaptasi untuk terbiasa dengan sistem transmisi semi-otomatis ini, terutama bagi mereka yang sudah terbiasa dengan skutik CVT.

Meskipun YCAT menawarkan beberapa keunggulan, teknologi ini tidak dilanjutkan pada model-model skutik Yamaha lainnya. Hal ini mungkin disebabkan oleh biaya produksi yang lebih tinggi atau preferensi pasar terhadap sistem CVT yang lebih sederhana dan umum digunakan.

Spesifikasi Mesin dan Performa

Yamaha Lexam 2013 dibekali dengan mesin 4-tak, SOHC, berkapasitas 113,7 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 6,7 kW (9,1 PS) pada 8.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 8,7 Nm pada 6.500 rpm. Meskipun kapasitas mesinnya tidak terlalu besar, Lexam menawarkan performa yang cukup responsif untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan.

Mesin Lexam dilengkapi dengan sistem pendingin udara, yang menjaga suhu mesin tetap optimal saat berkendara dalam kondisi lalu lintas padat. Sistem bahan bakar menggunakan karburator, yang memberikan respons gas yang spontan dan mudah dalam perawatan. Namun, konsumsi bahan bakar pada model karburator biasanya sedikit lebih boros dibandingkan dengan model injeksi.

BACA JUGA:   Honda Supra X 125 PGM-FI 2008: Motor Bebek Legendaris dengan Injeksi Bahan Bakar

Performa Lexam cukup baik untuk ukuran skutik 115cc. Akselerasinya responsif, terutama pada putaran mesin rendah dan menengah. Kecepatan maksimal yang dapat dicapai Lexam berkisar antara 90-100 km/jam, tergantung pada kondisi jalan dan berat pengendara. Secara keseluruhan, performa Lexam cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan.

Pengalaman Berkendara dan Handling

Yamaha Lexam menawarkan pengalaman berkendara yang unik dan menyenangkan. Posisi berkendara yang tegak dan santai, jok yang empuk, dan ruang kaki yang lega memberikan kenyamanan saat berkendara jarak jauh. Sistem transmisi YCAT memberikan sensasi perpindahan gigi yang halus dan responsif, membuat pengalaman berkendara lebih menarik.

Handling Lexam juga cukup baik. Bobotnya yang ringan dan desain rangka yang kokoh membuat Lexam mudah dikendalikan dan lincah dalam bermanuver di jalanan yang padat. Suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang tunggal memberikan kenyamanan dan stabilitas saat melewati jalan yang bergelombang.

Namun, beberapa pengendara mungkin merasa suspensi belakang Lexam sedikit keras, terutama saat melewati jalan yang rusak. Selain itu, rem depan cakram dan rem belakang tromol pada Lexam memberikan daya pengereman yang cukup baik, namun tidak seefektif sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) yang terdapat pada beberapa skutik modern.

Fitur-Fitur Unggulan dan Kelebihan

Selain desain yang futuristik dan teknologi YCAT, Yamaha Lexam 2013 juga dilengkapi dengan beberapa fitur unggulan lainnya. Salah satunya adalah bagasi yang cukup luas di bawah jok, yang dapat menampung helm half-face atau barang bawaan lainnya. Lexam juga dilengkapi dengan gantungan barang di bagian depan, yang memudahkan pengendara membawa tas atau barang belanjaan.

Kelebihan Yamaha Lexam antara lain adalah desain yang unik dan futuristik, teknologi YCAT yang responsif dan efisien, performa mesin yang cukup baik, handling yang lincah, dan fitur-fitur yang praktis. Lexam cocok bagi mereka yang mencari skutik dengan desain yang berbeda, performa yang responsif, dan kenyamanan berkendara yang baik.

BACA JUGA:   Motor Bebek SYM: Sejarah, Model, dan Perkembangannya di Indonesia

Isu-Isu Umum dan Perawatan

Meskipun Yamaha Lexam dikenal sebagai skutik yang handal, ada beberapa isu umum yang sering dihadapi oleh pemilik. Salah satunya adalah masalah pada sistem transmisi YCAT, seperti perpindahan gigi yang kasar atau suara berisik. Masalah ini biasanya disebabkan oleh kurangnya perawatan atau penggunaan oli transmisi yang tidak sesuai.

Masalah lain yang sering terjadi adalah kerusakan pada sistem kelistrikan, seperti lampu yang mati atau aki yang soak. Hal ini biasanya disebabkan oleh usia pakai komponen yang sudah tua atau korsleting akibat modifikasi yang tidak benar. Selain itu, beberapa pemilik juga mengeluhkan konsumsi bahan bakar yang sedikit boros pada model karburator.

Untuk menjaga performa dan keandalan Yamaha Lexam, perawatan rutin sangat penting. Pastikan untuk mengganti oli mesin dan oli transmisi secara teratur, sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Periksa dan bersihkan filter udara secara berkala, serta pastikan sistem kelistrikan berfungsi dengan baik. Jika ada masalah, segera bawa Lexam ke bengkel resmi Yamaha untuk diperbaiki oleh mekanik yang berpengalaman.

Dengan perawatan yang baik, Yamaha Lexam 2013 dapat menjadi skutik yang handal dan menyenangkan untuk digunakan sehari-hari. Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, Lexam tetap menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari skutik dengan desain yang unik dan teknologi yang inovatif.

Also Read

Bagikan: