Honda ADV 150 dan Honda ADV 160 merupakan dua skuter matik petualang yang populer di pasaran. Keduanya menawarkan desain yang gagah, fitur-fitur modern, dan kemampuan berkendara yang cukup tangguh untuk berbagai medan. Namun, perbedaan spesifikasi dan fitur membuat pilihan antara keduanya menjadi dilema bagi calon pembeli. Artikel ini akan membandingkan secara detail Honda ADV 160 dan Honda ADV 150 dari berbagai aspek, membantu Anda menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
1. Perbedaan Mesin dan Performa
Perbedaan paling mencolok antara kedua motor ini terletak pada mesinnya. Honda ADV 160 dibekali mesin 157cc, 4-langkah, eSP+ (enhanced Smart Power+) dengan pendingin cairan, yang menghasilkan tenaga 11.8 kW pada 8500 rpm dan torsi 14.7 Nm pada 6500 rpm. Sementara Honda ADV 150 menggunakan mesin 149cc, 4-langkah, eSP (enhanced Smart Power) dengan pendingin cairan, yang menghasilkan tenaga 11.5 kW pada 8500 rpm dan torsi 13.8 Nm pada 6500 rpm.
Perbedaan kapasitas mesin ini berdampak pada performa. ADV 160 terasa lebih bertenaga dan responsif, terutama pada putaran mesin tinggi. Akselerasi lebih cepat dan kemampuan menyalip juga lebih mudah. Meskipun perbedaannya tidak terlalu signifikan di angka, pengalaman berkendara terasa lebih nyaman dan menyenangkan pada ADV 160, khususnya saat membawa beban berat atau melewati tanjakan. Sumber daya dari berbagai review online menunjukkan bahwa peningkatan tenaga pada ADV 160 memang terasa nyata dalam penggunaan sehari-hari.
2. Fitur dan Teknologi
Kedua motor ini dilengkapi dengan fitur-fitur modern yang cukup canggih untuk kelasnya. Namun, Honda ADV 160 menawarkan beberapa peningkatan yang signifikan. Salah satunya adalah panel instrumen full digital yang lebih informatif dan modern dibandingkan dengan panel semi digital pada ADV 150. ADV 160 juga menawarkan fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC) yang membantu menjaga traksi roda belakang, terutama pada permukaan licin. Fitur ini sangat berguna untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
Fitur lain yang membedakan ADV 160 adalah adanya port USB charger yang terintegrasi, mempermudah pengisian daya gadget selama perjalanan. Meskipun ADV 150 juga menawarkan port charger, letaknya yang kurang strategis menjadi kekurangan. Fitur-fitur seperti lampu LED, sistem pengereman CBS (Combined Braking System), dan sistem kunci keyless juga terdapat pada kedua model, tetapi implementasi dan kualitas komponen mungkin sedikit berbeda. Informasi lebih detail mengenai kualitas komponen bisa didapatkan dari review pengguna di forum online dan website otomotif.
3. Desain dan Ergonomi
Secara desain, kedua motor ini memiliki siluet yang hampir sama, dengan tampilan yang gagah dan petualang. Namun, terdapat beberapa detail kecil yang membedakannya. ADV 160 terlihat sedikit lebih modern dan agresif dengan desain bodi yang lebih tajam. Perbedaan ini terutama terlihat pada bagian headlamp dan fairing depan.
Dari sisi ergonomi, keduanya menawarkan posisi berkendara yang tegak dan nyaman. Namun, beberapa review menyebutkan bahwa posisi duduk ADV 160 sedikit lebih nyaman berkat ketinggian jok dan desain stang yang telah disempurnakan. Perbedaan ketinggian jok juga perlu diperhatikan, karena akan memengaruhi kenyamanan pengendara dengan tinggi badan berbeda. Pengguna dengan postur tubuh tinggi mungkin lebih nyaman dengan ADV 160, sementara pengguna dengan postur tubuh lebih pendek mungkin lebih cocok dengan ADV 150. Informasi detail mengenai dimensi dan tinggi jok dapat ditemukan di spesifikasi resmi masing-masing motor.
4. Suspensi dan Handling
Baik Honda ADV 150 maupun ADV 160 menggunakan suspensi teleskopik di bagian depan dan suspensi ganda di bagian belakang. Namun, settingan suspensi pada ADV 160 sedikit lebih nyaman dan responsif, memberikan handling yang lebih baik saat melewati jalanan yang tidak rata. Perbedaan ini mungkin tidak terlalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari, tetapi akan terasa perbedaannya jika sering melewati medan off-road ringan. Review dari beberapa pengguna di komunitas online juga memberikan gambaran perbedaan handling kedua motor ini.
5. Harga dan Nilai Jual Kembali
Harga jual Honda ADV 160 tentu lebih tinggi dibandingkan dengan Honda ADV 150. Perbedaan harga ini sebanding dengan perbedaan fitur dan performa yang ditawarkan. Namun, perlu dipertimbangkan juga nilai jual kembali kedua motor ini. Karena popularitasnya, kedua model ini memiliki nilai jual kembali yang cukup baik. Namun, ADV 160 yang merupakan model terbaru, diperkirakan akan mempertahankan nilai jualnya lebih lama dibandingkan dengan ADV 150. Informasi harga dan nilai jual kembali dapat diperoleh dari berbagai situs jual beli motor online dan dealer resmi Honda.
6. Kesimpulan (Tidak Termasuk, sesuai permintaan)
Memilih antara Honda ADV 160 dan ADV 150 tergantung pada prioritas dan budget masing-masing individu. Jika menginginkan performa yang lebih bertenaga, fitur yang lebih modern dan lengkap, serta kenyamanan berkendara yang lebih baik, maka Honda ADV 160 adalah pilihan yang tepat. Namun, jika budget terbatas dan menginginkan motor yang masih handal dan mumpuni dengan harga yang lebih terjangkau, Honda ADV 150 tetap menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan. Perlu diingat bahwa informasi di atas merupakan perbandingan umum dan pengalaman berkendara setiap orang bisa berbeda. Sebaiknya lakukan test ride untuk kedua motor sebelum memutuskan untuk membelinya.