Panduan Lengkap Oli Motor Matic Beat: Jenis, Penggantian, dan Perawatan

Siti Nurul

Motor matic Beat, sebagai salah satu skuter matic populer di Indonesia, membutuhkan perawatan rutin untuk menjaga performanya tetap optimal. Salah satu aspek penting dalam perawatan adalah penggantian oli secara berkala. Pemilihan oli yang tepat dan penggantian yang rutin akan mempengaruhi umur mesin, konsumsi bahan bakar, dan kenyamanan berkendara. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang oli motor matic Beat, meliputi jenis-jenis oli, rekomendasi, jadwal penggantian, cara penggantian, dan tips perawatannya.

1. Jenis-Jenis Oli untuk Motor Matic Beat

Secara umum, ada dua jenis oli utama yang digunakan pada motor matic Beat: oli mesin dan oli gardan (transmisi). Keduanya memiliki fungsi yang berbeda dan spesifikasi yang berbeda pula.

  • Oli Mesin: Oli mesin berfungsi untuk melumasi komponen-komponen internal mesin, seperti piston, crankshaft, dan camshaft. Pelumasan ini mengurangi gesekan, mendinginkan mesin, mencegah karat, dan membersihkan kotoran. Oli mesin untuk motor matic Beat umumnya memiliki spesifikasi SAE 10W-30 atau 10W-40 dengan standar API SL atau lebih tinggi (SN, SM). Pemilihan viskositas (SAE) dan standar API disesuaikan dengan kondisi iklim dan gaya berkendara. SAE 10W-30 lebih encer dan cocok untuk kondisi iklim yang lebih dingin dan penggunaan sehari-hari dalam kota. SAE 10W-40 lebih kental dan cocok untuk kondisi iklim yang lebih panas atau gaya berkendara yang lebih agresif. API SL, SM, dan SN menunjukkan tingkat kualitas oli, dengan SN menjadi standar yang lebih modern dan memiliki aditif yang lebih baik untuk perlindungan mesin.

  • Oli Gardan (Transmisi): Oli gardan berfungsi untuk melumasi gear pada sistem transmisi otomatis (CVT). Pelumasan ini memastikan perpindahan tenaga yang halus dan mengurangi keausan pada gear. Oli gardan biasanya lebih kental daripada oli mesin dan memiliki spesifikasi SAE 80W-90 atau 80W. Jumlah oli gardan yang dibutuhkan biasanya lebih sedikit daripada oli mesin, yaitu sekitar 100-120 ml.

Selain kedua jenis oli di atas, ada juga oli transmisi yang khusus dirancang untuk CVT (Continuously Variable Transmission) pada motor matic. Oli CVT ini memiliki formula khusus untuk memberikan perlindungan optimal pada belt dan pulley CVT. Namun, oli CVT umumnya tidak digunakan pada sistem gardan motor matic Beat.

2. Rekomendasi Merek dan Viskositas Oli untuk Motor Matic Beat

Ada banyak merek oli mesin dan oli gardan yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan klaim keunggulan tersendiri. Berikut adalah beberapa rekomendasi merek dan viskositas oli yang umum digunakan dan terbukti baik untuk motor matic Beat:

  • Oli Mesin:

    • Honda AHM Oil SPX-2: Oli ini merupakan oli resmi dari Honda dan dirancang khusus untuk mesin motor Honda, termasuk Beat. SPX-2 memiliki viskositas SAE 10W-30 dan standar API SL/JASO MB. Oli ini dikenal karena kemampuannya dalam menjaga kebersihan mesin dan memberikan perlindungan yang baik terhadap keausan.
    • Yamalube Super Matic: Yamalube adalah oli resmi dari Yamaha dan menawarkan pilihan oli Super Matic dengan viskositas SAE 10W-40 dan standar API SL/JASO MB. Oli ini cocok untuk pengendara yang menginginkan perlindungan lebih pada suhu yang lebih tinggi atau gaya berkendara yang lebih agresif.
    • Castrol Power1 Scooter: Castrol Power1 Scooter adalah oli sintetis yang menawarkan perlindungan optimal terhadap mesin. Tersedia dalam viskositas SAE 10W-40 dan standar API SN/JASO MB. Oli sintetis umumnya memiliki performa yang lebih baik dalam menjaga viskositas pada suhu ekstrem dan memberikan perlindungan lebih terhadap keausan.
    • Shell Advance Scooter: Shell Advance Scooter adalah oli semi-sintetis yang menawarkan kombinasi antara perlindungan dan harga yang terjangkau. Tersedia dalam viskositas SAE 10W-30 dan standar API SL/JASO MB.
  • Oli Gardan:

    • Honda AHM Gear Oil: Oli gardan resmi dari Honda dengan spesifikasi SAE 80W-90.
    • Yamalube Gear Oil: Oli gardan resmi dari Yamaha dengan spesifikasi SAE 80W-90.
    • Castrol Gear Oil: Castrol menawarkan berbagai pilihan oli gardan dengan spesifikasi SAE 80W-90.
BACA JUGA:   Oli PTT Diesel: Panduan Lengkap untuk Performa Optimal Mesin Diesel Anda

Pemilihan merek oli terbaik adalah subjektif dan tergantung pada preferensi masing-masing pengendara. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk harga, ketersediaan, dan klaim performa dari masing-masing merek. Penting untuk selalu menggunakan oli dengan standar API yang sesuai atau lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan.

3. Jadwal Penggantian Oli Motor Matic Beat

Jadwal penggantian oli yang tepat sangat penting untuk menjaga performa dan umur mesin motor matic Beat. Secara umum, disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 2.000 – 3.000 km atau setiap 2-3 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Untuk oli gardan, penggantian disarankan setiap 6.000 – 8.000 km atau setiap 6-8 bulan.

Namun, jadwal penggantian oli juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

  • Gaya Berkendara: Jika Anda sering berkendara dengan gaya agresif atau sering membawa beban berat, disarankan untuk mengganti oli lebih sering.
  • Kondisi Jalan: Jika Anda sering berkendara di jalanan yang berdebu atau berlumpur, disarankan untuk mengganti oli lebih sering karena kotoran dapat mencemari oli dan mengurangi efektivitasnya.
  • Jenis Oli: Oli sintetis umumnya memiliki umur pakai yang lebih panjang daripada oli mineral atau semi-sintetis, sehingga interval penggantiannya bisa lebih lama.
  • Rekomendasi Pabrikan: Selalu perhatikan rekomendasi penggantian oli yang tercantum dalam buku manual pemilik motor Beat Anda.

Mengabaikan jadwal penggantian oli dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin dan transmisi, seperti keausan komponen, penurunan performa, dan bahkan kerusakan total.

4. Cara Mengganti Oli Mesin Motor Matic Beat

Mengganti oli mesin motor matic Beat sebenarnya cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah dengan peralatan sederhana. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Persiapan: Siapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti kunci ring atau kunci pas yang sesuai untuk membuka baut pembuangan oli (biasanya ukuran 12 atau 14), wadah untuk menampung oli bekas, corong, kain lap, dan oli mesin baru.
  2. Panaskan Mesin: Panaskan mesin selama beberapa menit agar oli menjadi lebih encer dan mudah mengalir keluar. Jangan panaskan mesin terlalu lama, cukup sampai terasa hangat.
  3. Buka Baut Pembuangan: Letakkan wadah di bawah baut pembuangan oli. Buka baut pembuangan oli menggunakan kunci ring atau kunci pas. Hati-hati karena oli mungkin panas.
  4. Biarkan Oli Mengalir: Biarkan oli bekas mengalir keluar sepenuhnya. Goyangkan motor sedikit untuk membantu mengeluarkan sisa-sisa oli.
  5. Periksa dan Bersihkan Baut: Periksa baut pembuangan oli dan pastikan tidak ada kerusakan pada ulirnya. Bersihkan baut dari kotoran atau sisa-sisa oli. Periksa juga ring (washer) pada baut, ganti jika sudah aus atau rusak.
  6. Pasang Kembali Baut: Pasang kembali baut pembuangan oli dengan kencang, tetapi jangan terlalu berlebihan.
  7. Buka Tutup Pengisian Oli: Buka tutup pengisian oli yang biasanya terletak di bagian atas mesin.
  8. Tuangkan Oli Baru: Tuangkan oli mesin baru ke dalam mesin menggunakan corong. Pastikan jumlah oli yang dituangkan sesuai dengan rekomendasi pabrikan (biasanya sekitar 0.65 – 0.8 liter).
  9. Periksa Level Oli: Periksa level oli menggunakan dipstick (stik pengukur oli). Pastikan level oli berada di antara tanda minimum dan maksimum pada dipstick.
  10. Tutup Kembali: Tutup kembali tutup pengisian oli dengan rapat.
  11. Nyalakan Mesin: Nyalakan mesin selama beberapa menit dan periksa apakah ada kebocoran oli di sekitar baut pembuangan dan tutup pengisian.
  12. Periksa Level Oli Lagi: Matikan mesin dan biarkan selama beberapa menit. Periksa kembali level oli dan tambahkan jika perlu.
BACA JUGA:   Panduan Lengkap Memilih dan Mengganti Oli Honda Supra X 125

5. Cara Mengganti Oli Gardan Motor Matic Beat

Penggantian oli gardan juga relatif mudah, meskipun sedikit berbeda dari penggantian oli mesin. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Persiapan: Siapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti kunci ring atau kunci pas untuk membuka baut pembuangan dan pengisian oli gardan, wadah untuk menampung oli bekas, suntikan oli atau selang kecil, dan oli gardan baru.
  2. Buka Baut Pembuangan: Letakkan wadah di bawah baut pembuangan oli gardan. Buka baut pembuangan oli gardan menggunakan kunci ring atau kunci pas.
  3. Biarkan Oli Mengalir: Biarkan oli bekas mengalir keluar sepenuhnya.
  4. Buka Baut Pengisian: Buka baut pengisian oli gardan yang biasanya terletak di bagian atas gearbox.
  5. Periksa Baut: Periksa baut pembuangan dan pengisian oli gardan, bersihkan jika ada kotoran.
  6. Pasang Kembali Baut Pembuangan: Pasang kembali baut pembuangan oli gardan dengan kencang, tetapi jangan terlalu berlebihan.
  7. Isi Oli Baru: Gunakan suntikan oli atau selang kecil untuk mengisi oli gardan baru melalui lubang pengisian. Isi sampai oli mulai meluap keluar dari lubang pengisian. Jumlah oli gardan yang dibutuhkan biasanya sekitar 100-120 ml.
  8. Tutup Kembali: Tutup kembali baut pengisian oli gardan dengan rapat.
  9. Bersihkan: Bersihkan area sekitar baut pembuangan dan pengisian dari sisa-sisa oli.

6. Tips Perawatan Oli Motor Matic Beat

Selain penggantian oli secara berkala, ada beberapa tips perawatan lain yang dapat membantu menjaga kualitas oli dan memperpanjang umur mesin motor matic Beat Anda:

  • Gunakan Oli yang Berkualitas: Pilihlah oli yang berkualitas dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jangan tergoda dengan harga murah yang mungkin mengorbankan kualitas oli.
  • Periksa Level Oli Secara Rutin: Periksa level oli secara rutin, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh. Pastikan level oli selalu berada di antara tanda minimum dan maksimum pada dipstick.
  • Hindari Penggunaan Oli Palsu: Hati-hati terhadap oli palsu yang banyak beredar di pasaran. Belilah oli hanya di toko-toko yang terpercaya.
  • Perhatikan Kondisi Oli: Perhatikan kondisi oli saat melakukan penggantian. Jika oli terlihat sangat kotor, berbusa, atau berbau aneh, kemungkinan ada masalah pada mesin yang perlu diperiksa lebih lanjut.
  • Lakukan Servis Rutin: Lakukan servis rutin di bengkel yang terpercaya untuk memeriksa kondisi mesin dan sistem pelumasan secara keseluruhan.
  • Buang Oli Bekas dengan Benar: Jangan membuang oli bekas sembarangan. Buang oli bekas di tempat yang telah ditentukan, seperti bengkel atau tempat pengumpulan oli bekas. Oli bekas dapat mencemari lingkungan jika dibuang sembarangan.

Also Read

Bagikan: