Panduan Lengkap Mengenai Laher Motor Beat: Jenis, Fungsi, Perawatan, dan Penggantian

Siti Nurul

Laher, atau bearing, merupakan komponen krusial pada sepeda motor, termasuk Honda Beat. Komponen ini bertanggung jawab untuk mengurangi gesekan antara bagian-bagian yang bergerak, sehingga memungkinkan putaran yang halus dan efisien. Pada Honda Beat, laher memegang peranan penting di berbagai area, mulai dari roda, transmisi, hingga crankshaft. Memahami jenis-jenis laher, fungsinya, perawatan yang tepat, dan prosedur penggantian yang benar sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang motor Beat Anda. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang laher pada motor Beat, mencakup berbagai aspek penting yang perlu Anda ketahui.

Jenis-jenis Laher yang Digunakan pada Motor Beat

Honda Beat menggunakan beberapa jenis laher yang berbeda, tergantung pada lokasi dan fungsi komponen tersebut. Berikut adalah beberapa jenis laher yang umum ditemukan pada motor Beat:

  • Laher Roda: Laher roda berfungsi untuk memungkinkan roda berputar dengan lancar. Biasanya menggunakan jenis laher deep groove ball bearing atau bantalan bola dalam. Laher roda depan dan belakang mungkin memiliki ukuran yang berbeda, tergantung pada model dan tahun pembuatan Beat. Bantalan jenis ini sangat baik dalam menahan beban radial dan beban aksial kecil.
  • Laher Crankshaft (Laher Kruk As): Laher crankshaft mendukung putaran crankshaft, yang merupakan komponen utama dalam menghasilkan tenaga dari mesin. Laher crankshaft biasanya menggunakan jenis needle roller bearing atau bantalan jarum, atau roller bearing atau bantalan rol silinder, karena harus menahan beban yang sangat berat dan tekanan tinggi akibat pembakaran.
  • Laher Transmisi (Laher Gearbox): Laher transmisi mendukung putaran gigi-gigi transmisi. Jenis laher yang digunakan bervariasi, tetapi seringkali menggunakan deep groove ball bearing atau bantalan bola dalam, atau tapered roller bearing atau bantalan rol tirus, untuk menahan beban radial dan aksial yang dihasilkan oleh perputaran gigi.
  • Laher Noken As: Pada beberapa model Beat yang menggunakan sistem katup yang rumit, laher noken as digunakan untuk mendukung putaran noken as. Biasanya menggunakan ball bearing atau bantalan bola.
  • Laher CVT: Pada motor Beat yang menggunakan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission), terdapat laher pada bagian pulley depan dan belakang. Laher ini menahan beban dan memungkinkan perputaran komponen CVT dengan lancar. Jenis laher yang digunakan umumnya deep groove ball bearing atau bantalan bola dalam.
BACA JUGA:   Panduan Lengkap Harga Honda Beat Street di Jawa Timur

Penting untuk mengetahui ukuran dan jenis laher yang tepat untuk setiap lokasi. Informasi ini dapat ditemukan dalam buku manual servis motor Beat Anda atau dengan mengonsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman.

Fungsi Utama Laher pada Berbagai Komponen Motor Beat

Laher memainkan peran krusial dalam berbagai sistem motor Beat, dan memahami fungsinya sangat penting untuk perawatan yang tepat. Berikut adalah rincian fungsi laher pada beberapa komponen utama:

  • Roda: Laher roda memungkinkan roda berputar dengan bebas dan lancar. Tanpa laher yang berfungsi dengan baik, roda akan terasa berat, sulit berputar, dan dapat menyebabkan getaran yang tidak nyaman. Laher yang rusak pada roda juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
  • Crankshaft: Laher crankshaft mendukung putaran crankshaft, memastikan bahwa piston dapat bergerak naik turun dengan lancar. Laher yang aus atau rusak pada crankshaft dapat menyebabkan suara berisik pada mesin, penurunan performa, dan bahkan kerusakan mesin yang parah.
  • Transmisi: Laher transmisi mendukung putaran gigi-gigi transmisi, memastikan perpindahan gigi yang halus dan efisien. Laher yang rusak pada transmisi dapat menyebabkan kesulitan dalam memindahkan gigi, suara berisik pada transmisi, dan bahkan kerusakan pada gigi-gigi transmisi.
  • CVT: Laher pada CVT memungkinkan pulley depan dan belakang berputar dengan lancar, sehingga transmisi dapat menyesuaikan rasio gigi secara otomatis. Laher yang rusak pada CVT dapat menyebabkan getaran, penurunan akselerasi, dan bahkan kerusakan pada komponen CVT lainnya.

Dengan memahami fungsi laher pada setiap komponen, Anda dapat lebih mudah mendeteksi masalah dan melakukan perawatan yang tepat waktu untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.

Tanda-tanda Laher Motor Beat Mengalami Kerusakan

Mendeteksi tanda-tanda kerusakan laher sejak dini sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih mahal. Berikut adalah beberapa tanda-tanda umum yang menunjukkan bahwa laher pada motor Beat Anda mungkin mengalami masalah:

  • Suara Berisik: Salah satu tanda paling umum dari laher yang rusak adalah suara berisik, seperti suara mendengung, gemeretak, atau berderit, yang berasal dari area tempat laher tersebut berada. Suara ini biasanya semakin keras seiring dengan peningkatan kecepatan motor.
  • Getaran: Laher yang aus atau rusak dapat menyebabkan getaran yang tidak normal pada motor, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi. Getaran ini dapat dirasakan pada setang, jok, atau footrest.
  • Roda Terasa Berat: Jika laher roda rusak, roda akan terasa berat saat diputar dengan tangan atau saat motor didorong. Hal ini disebabkan oleh peningkatan gesekan akibat laher yang aus atau kering.
  • Perputaran Tidak Lancar: Laher yang rusak dapat menyebabkan perputaran komponen menjadi tidak lancar. Misalnya, roda mungkin terasa "nyangkut" atau tersendat saat diputar.
  • Oli Bocor: Dalam beberapa kasus, kerusakan pada seal laher dapat menyebabkan oli bocor dari area tempat laher tersebut berada. Ini dapat menjadi indikasi bahwa laher perlu segera diganti.
  • Performa Menurun: Laher yang rusak dapat menyebabkan penurunan performa motor secara keseluruhan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan gesekan dan hilangnya tenaga akibat laher yang tidak berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:   Menjelajahi Harga Pasaran Motor Beat Karbu Bekas: Panduan Lengkap untuk Pembeli

Jika Anda mendeteksi salah satu dari tanda-tanda di atas, segera periksakan motor Beat Anda ke mekanik untuk diagnosis dan perbaikan lebih lanjut.

Cara Merawat Laher Motor Beat Agar Awet

Perawatan yang tepat dapat memperpanjang umur laher dan mencegah kerusakan yang tidak perlu. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat laher pada motor Beat Anda:

  • Pelumasan Rutin: Pastikan laher selalu terlumasi dengan baik. Beberapa jenis laher, seperti laher roda, mungkin memerlukan pelumasan berkala dengan grease khusus. Ikuti rekomendasi pelumasan yang tertera dalam buku manual servis motor Anda.
  • Hindari Beban Berlebihan: Hindari membawa beban yang berlebihan pada motor Beat Anda, karena hal ini dapat mempercepat keausan laher.
  • Hindari Jalan Rusak: Sebisa mungkin hindari jalan yang rusak atau berlubang, karena benturan keras dapat merusak laher. Jika terpaksa melewati jalan yang rusak, kurangi kecepatan dan berhati-hatilah.
  • Pembersihan Rutin: Bersihkan laher secara berkala untuk menghilangkan kotoran dan debu yang dapat menyebabkan gesekan dan keausan. Gunakan cairan pembersih khusus untuk laher dan pastikan untuk mengeringkannya dengan baik setelah dibersihkan.
  • Pemeriksaan Berkala: Lakukan pemeriksaan berkala pada laher untuk mendeteksi tanda-tanda kerusakan sejak dini. Perhatikan suara, getaran, dan perputaran komponen untuk mengidentifikasi potensi masalah.
  • Penggantian Seal: Ganti seal laher secara berkala untuk mencegah kotoran dan air masuk ke dalam laher. Seal yang rusak dapat mempercepat keausan laher.

Dengan mengikuti tips perawatan di atas, Anda dapat memperpanjang umur laher pada motor Beat Anda dan mencegah kerusakan yang tidak perlu.

Prosedur Penggantian Laher Motor Beat yang Benar

Penggantian laher sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman, karena membutuhkan peralatan khusus dan keahlian tertentu. Namun, jika Anda memiliki pengalaman dan peralatan yang memadai, Anda dapat melakukan penggantian sendiri dengan mengikuti prosedur yang benar. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam mengganti laher pada motor Beat:

  1. Persiapan: Siapkan peralatan yang diperlukan, seperti kunci-kunci, tracker laher (bearing puller), palu, dan laher pengganti yang sesuai. Pastikan Anda memiliki laher dengan ukuran dan jenis yang tepat.
  2. Pembongkaran: Bongkar komponen yang terkait dengan laher yang akan diganti. Misalnya, jika Anda mengganti laher roda, Anda perlu melepas roda terlebih dahulu.
  3. Pelepasan Laher Lama: Gunakan tracker laher untuk melepaskan laher lama dari housing atau dudukannya. Jika laher sulit dilepas, Anda dapat memanaskan area di sekitar laher dengan heat gun untuk mempermudah pelepasan. Hati-hati agar tidak merusak housing atau dudukan laher.
  4. Pembersihan: Bersihkan area housing atau dudukan laher dari kotoran dan karat. Pastikan permukaan bersih dan halus sebelum memasang laher baru.
  5. Pemasangan Laher Baru: Lumasi laher baru dengan grease khusus sebelum dipasang. Gunakan alat press atau palu dengan hati-hati untuk memasang laher baru ke dalam housing atau dudukannya. Pastikan laher terpasang dengan benar dan rata.
  6. Pemasangan Kembali: Pasang kembali komponen yang telah dibongkar sebelumnya. Pastikan semua komponen terpasang dengan benar dan kencang.
  7. Pengujian: Setelah selesai, uji putaran komponen untuk memastikan laher berfungsi dengan baik. Perhatikan apakah ada suara atau getaran yang tidak normal.
BACA JUGA:   Honda Genio: Pilihan Cerdas untuk Mobilitas Urban

Peringatan: Penggantian laher membutuhkan kehati-hatian dan ketelitian. Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda, sebaiknya serahkan pekerjaan ini kepada mekanik yang berpengalaman. Kesalahan dalam pemasangan laher dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain dan bahkan membahayakan keselamatan Anda.

Also Read

Bagikan: