Membeli sepeda motor bekas, khususnya Honda Vario 2020, bisa menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang menginginkan skutik andal dengan harga lebih terjangkau. Namun, seperti halnya pembelian kendaraan bekas lainnya, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan Anda mendapatkan unit yang berkualitas dan tidak menyesal di kemudian hari. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang apa yang perlu diperhatikan saat membeli Vario 2020 bekas, mulai dari riset harga, pemeriksaan fisik, hingga dokumen-dokumen penting.
1. Riset Harga Pasar Vario 2020 Bekas
Sebelum memulai pencarian, penting untuk melakukan riset harga pasar Vario 2020 bekas. Harga akan bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk:
- Kondisi Fisik dan Mesin: Sepeda motor dengan kondisi yang sangat baik, minim goresan, dan mesin terawat tentu akan memiliki harga lebih tinggi.
- Kilometer: Semakin rendah kilometer yang ditempuh, umumnya harga akan lebih tinggi karena dianggap menunjukkan penggunaan yang lebih sedikit.
- Lokasi: Harga bisa berbeda-beda antar daerah, tergantung pada ketersediaan dan permintaan pasar.
- Kelengkapan Dokumen: STNK, BPKB, dan faktur pembelian yang lengkap akan meningkatkan harga jual. Sepeda motor tanpa dokumen lengkap biasanya dijual dengan harga yang lebih murah, namun perlu diwaspadai legalitasnya.
- Modifikasi: Modifikasi tertentu bisa meningkatkan atau menurunkan harga, tergantung pada selera pasar. Modifikasi yang ekstrem atau tidak fungsional cenderung menurunkan harga.
Anda dapat melakukan riset harga melalui beberapa cara:
- Situs Jual Beli Online: Situs-situs seperti OLX, Carmudi, atau Mobil123 (yang juga memiliki bagian untuk motor) adalah sumber informasi yang baik untuk melihat harga Vario 2020 bekas yang ditawarkan oleh penjual individu maupun dealer. Perhatikan rentang harga dan bandingkan antara unit yang satu dengan yang lain.
- Dealer Motor Bekas: Mengunjungi dealer motor bekas dapat memberikan gambaran harga yang lebih realistis. Dealer biasanya menawarkan garansi (meskipun terbatas) dan melakukan pemeriksaan terhadap unit yang dijual.
- Komunitas Pengguna Vario: Bergabung dengan komunitas pengguna Vario di media sosial atau forum online dapat memberikan informasi dari pengalaman langsung pengguna lain yang pernah membeli Vario 2020 bekas. Mereka mungkin memiliki tips dan trik yang berguna.
- Teman atau Kerabat: Tanyakan kepada teman atau kerabat yang mungkin memiliki pengalaman membeli atau menjual Vario 2020 bekas. Mereka mungkin dapat memberikan saran atau rekomendasi penjual yang terpercaya.
Dengan melakukan riset harga yang menyeluruh, Anda akan memiliki gambaran yang jelas tentang berapa harga yang wajar untuk Vario 2020 bekas yang Anda incar, sehingga Anda dapat menawar harga dengan lebih percaya diri.
2. Pemeriksaan Fisik: Teliti Sebelum Membeli
Pemeriksaan fisik adalah langkah krusial dalam membeli Vario 2020 bekas. Jangan terburu-buru dan lakukan pemeriksaan secara teliti untuk mengidentifikasi potensi masalah. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan:
- Bodi: Periksa seluruh bodi motor dari goresan, retakan, atau bekas benturan. Perhatikan apakah ada perbedaan warna atau tekstur pada cat, yang bisa mengindikasikan bahwa bodi pernah diperbaiki atau dicat ulang. Periksa juga kerapian pemasangan bodi, apakah ada celah yang tidak wajar atau baut yang hilang.
- Ban: Periksa kondisi ban, termasuk ketebalan alur ban, tekanan angin, dan ada tidaknya retakan atau benjolan. Ban yang aus atau rusak perlu segera diganti, yang akan menambah biaya pembelian. Perhatikan juga merek ban yang digunakan; ban orisinal biasanya lebih awet dan memiliki performa yang lebih baik.
- Suspensi: Periksa kondisi suspensi depan dan belakang. Tekan suspensi depan beberapa kali dan perhatikan apakah ada kebocoran oli atau bunyi yang tidak wajar. Periksa juga suspensi belakang apakah masih berfungsi dengan baik dan tidak terlalu empuk.
- Lampu-Lampu: Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik, termasuk lampu depan (lampu utama dan lampu senja), lampu belakang, lampu sein, dan lampu rem. Periksa juga klakson.
- Rem: Periksa kondisi kampas rem dan cakram. Pastikan rem berfungsi dengan baik dan tidak berbunyi berdecit saat digunakan. Periksa juga minyak rem, apakah masih dalam kondisi baik atau sudah keruh.
- Rangka: Periksa rangka motor dari karat atau kerusakan. Rangka yang berkarat atau rusak dapat membahayakan keselamatan.
- Jok: Periksa kondisi jok, apakah ada robekan atau kerusakan. Jok yang rusak dapat mengurangi kenyamanan saat berkendara.
Jangan ragu untuk membawa teman atau mekanik yang berpengalaman untuk membantu Anda melakukan pemeriksaan fisik. Mereka mungkin dapat melihat hal-hal yang terlewatkan oleh Anda.
3. Pemeriksaan Mesin: Dengarkan dan Rasakan
Selain pemeriksaan fisik, pemeriksaan mesin juga sangat penting untuk memastikan Vario 2020 bekas yang Anda beli dalam kondisi prima. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Suara Mesin: Nyalakan mesin dan dengarkan dengan seksama suara mesin saat idle (langsam). Suara mesin yang normal seharusnya halus dan tidak ada suara-suara aneh seperti ketukan, gesekan, atau suara berisik lainnya.
- Asap Knalpot: Perhatikan warna asap yang keluar dari knalpot. Asap putih tebal dapat mengindikasikan adanya masalah pada pembakaran atau kebocoran oli. Asap hitam dapat mengindikasikan pembakaran yang tidak sempurna. Seharusnya, asap knalpot berwarna bening atau sedikit kebiruan.
- Performa Mesin: Lakukan test ride untuk merasakan performa mesin. Perhatikan akselerasi, respons gas, dan tenaga yang dihasilkan. Pastikan mesin tidak tersendat atau mati mendadak saat digunakan. Perhatikan juga apakah ada getaran yang berlebihan.
- Cek Oli: Periksa volume dan kondisi oli mesin. Oli yang kurang atau sudah kotor dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
- Cek Radiator (Jika Ada): Vario 2020 menggunakan sistem pendingin cairan (radiator). Periksa volume dan kondisi cairan radiator. Pastikan tidak ada kebocoran pada radiator atau selang-selangnya.
- Riwayat Servis: Tanyakan kepada penjual mengenai riwayat servis motor. Jika ada bukti servis berkala, ini menunjukkan bahwa motor dirawat dengan baik.
Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda dalam memeriksa mesin, sebaiknya bawa motor ke bengkel terpercaya untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Biaya pemeriksaan ini mungkin sepadan dengan potensi masalah yang dapat dihindari.
4. Kelengkapan Dokumen: Jangan Sampai Tertipu
Pastikan kelengkapan dokumen Vario 2020 bekas yang Anda beli. Dokumen yang lengkap dan sah akan memberikan Anda kepastian hukum dan menghindari masalah di kemudian hari. Berikut adalah dokumen-dokumen yang perlu diperiksa:
- STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan): Pastikan STNK asli dan sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin motor. Periksa juga masa berlaku STNK dan pastikan tidak telat bayar pajak.
- BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor): BPKB adalah bukti kepemilikan yang sah atas kendaraan. Pastikan BPKB asli dan sesuai dengan data yang tertera di STNK. Periksa juga apakah BPKB masih atas nama pemilik sebelumnya atau sudah dibalik nama.
- Faktur Pembelian: Faktur pembelian adalah bukti pembelian motor dari dealer. Meskipun tidak sepenting STNK dan BPKB, faktur pembelian dapat membantu dalam proses balik nama.
- Formulir A (Jika Ada): Formulir A adalah dokumen yang digunakan untuk mutasi kendaraan dari daerah lain. Jika motor berasal dari daerah lain, pastikan formulir A tersedia.
Jika ada dokumen yang hilang atau tidak lengkap, sebaiknya urungkan niat untuk membeli motor tersebut. Mengurus dokumen yang hilang atau tidak lengkap bisa memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, waspadalah terhadap dokumen palsu. Periksa keaslian dokumen di Samsat atau kantor polisi terdekat.
5. Test Ride: Rasakan Langsung Pengalaman Berkendara
Setelah melakukan pemeriksaan fisik dan mesin, lakukan test ride untuk merasakan langsung pengalaman berkendara dengan Vario 2020 bekas tersebut. Test ride akan membantu Anda menilai kenyamanan, handling, dan performa motor secara keseluruhan.
- Kenyamanan: Perhatikan posisi duduk, ketinggian jok, dan kemudahan mengendalikan motor. Pastikan Anda merasa nyaman saat berkendara dalam berbagai kondisi jalan.
- Handling: Perhatikan kemudahan motor saat bermanuver, berbelok, dan melewati jalan yang berlubang. Pastikan motor stabil dan tidak limbung.
- Pengereman: Uji sistem pengereman dengan melakukan pengereman mendadak. Pastikan rem berfungsi dengan baik dan tidak mengunci roda.
- Suspensi: Rasakan bagaimana suspensi meredam guncangan saat melewati jalan yang tidak rata. Pastikan suspensi tidak terlalu keras atau terlalu empuk.
- Transmisi: Perhatikan perpindahan gigi (jika ada). Pastikan perpindahan gigi halus dan tidak ada masalah.
Selama test ride, perhatikan juga apakah ada suara-suara aneh atau getaran yang tidak wajar. Jika ada, tanyakan kepada penjual mengenai penyebabnya.
6. Negosiasi Harga: Tawar dengan Bijak
Setelah melakukan semua pemeriksaan dan test ride, saatnya untuk melakukan negosiasi harga. Gunakan informasi yang telah Anda kumpulkan selama proses pemeriksaan untuk menawar harga dengan bijak.
- Ajukan Penawaran yang Realistis: Jangan mengajukan penawaran yang terlalu rendah, karena hal ini dapat menyinggung penjual. Ajukan penawaran yang realistis berdasarkan kondisi motor dan harga pasar.
- Gunakan Kekurangan Motor Sebagai Alasan Menawar: Jika Anda menemukan kekurangan pada motor, seperti goresan, ban aus, atau servis yang tertunda, gunakan hal ini sebagai alasan untuk menawar harga.
- Bandingkan dengan Harga Pasar: Tunjukkan kepada penjual bahwa harga yang Anda tawarkan sesuai dengan harga pasar Vario 2020 bekas dengan kondisi yang serupa.
- Jangan Terburu-buru: Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Jika Anda tidak puas dengan harga yang ditawarkan, jangan ragu untuk mencari pilihan lain.
- Siapkan Dana Tunai: Menawarkan pembayaran tunai dapat memberikan Anda posisi tawar yang lebih kuat.
Ingatlah bahwa negosiasi adalah proses saling memberi dan menerima. Bersikaplah sopan dan profesional selama proses negosiasi. Dapatkan harga terbaik yang sesuai dengan kondisi Vario 2020 bekas yang Anda inginkan.