Panduan Lengkap Membeli Vario 125/150 Bekas Tahun 2017

Vario 125 dan 150 keluaran tahun 2017 adalah pilihan populer di pasar motor bekas, menawarkan kombinasi gaya, performa, dan efisiensi bahan bakar. Namun, membeli motor bekas memerlukan kehati-hatian ekstra. Panduan ini akan membahas secara mendalam berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan saat Anda berencana membeli Vario 125 atau 150 bekas tahun 2017.

1. Mengidentifikasi Vario 125/150 Tahun 2017: Spesifikasi dan Fitur Utama

Sebelum memulai pencarian, penting untuk memahami perbedaan antara Vario 125 dan 150 keluaran tahun 2017, serta mengidentifikasi fitur-fitur unik yang membedakannya dari model tahun lainnya.

• Vario 125 2017: Model ini ditenagai oleh mesin 124,8 cc, 4-langkah, SOHC, eSP (Enhanced Smart Power) yang menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik. Fitur-fitur standarnya termasuk lampu LED, sistem pengereman Combi Brake System (CBS), dan panel instrumen digital. Desainnya lebih ramping dibandingkan dengan Vario 150.

• Vario 150 2017: Mengusung mesin 149,3 cc, 4-langkah, SOHC, eSP yang memberikan performa lebih bertenaga. Selain fitur-fitur yang ada pada Vario 125, Vario 150 2017 biasanya dilengkapi dengan sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) pada beberapa varian, desain yang lebih agresif, dan ban yang lebih lebar.

Cara Mengidentifikasi Tahun Pembuatan:

• Periksa STNK dan BPKB: Dokumen-dokumen resmi ini akan menunjukkan tahun pembuatan motor secara akurat.
• Kode VIN (Vehicle Identification Number): Kode VIN terletak di rangka motor. Biasanya, digit ke-10 dari kode VIN menunjukkan tahun pembuatan. Anda dapat menggunakan VIN decoder online untuk memverifikasi tahun pembuatan secara pasti.
• Perhatikan Desain dan Warna: Meskipun desain Vario relatif konsisten, ada sedikit perbedaan warna dan striping setiap tahunnya. Cari informasi mengenai pilihan warna yang tersedia untuk model 2017.

Fitur Unggulan yang Perlu Diperhatikan:

• ISS (Idling Stop System): Fitur ini mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti selama beberapa detik, meningkatkan efisiensi bahan bakar.
• ACG Starter: Sistem starter ACG menghasilkan suara yang lebih halus saat menghidupkan mesin.
• Lampu LED: Lampu LED memberikan pencahayaan yang lebih terang dan tahan lama dibandingkan lampu konvensional.

2. Pemeriksaan Fisik dan Mekanis: Menilai Kondisi Motor secara Menyeluruh

Pemeriksaan fisik dan mekanis yang teliti adalah kunci untuk menghindari masalah di kemudian hari. Berikut adalah beberapa area penting yang perlu diperiksa:

• Kondisi Bodi: Periksa apakah ada goresan, retakan, atau penyok pada bodi motor. Perhatikan juga apakah ada tanda-tanda perbaikan atau pengecatan ulang yang mungkin menutupi kerusakan yang lebih serius. Periksa keselarasan panel bodi; celah yang tidak rata bisa mengindikasikan kecelakaan atau perbaikan yang buruk.

• Rangka: Periksa rangka motor apakah ada karat atau kerusakan akibat benturan. Rangka yang bengkok atau rusak dapat mempengaruhi handling motor dan membahayakan keselamatan.

• Mesin:

  • Suara Mesin: Dengarkan suara mesin saat dihidupkan dan saat idle. Suara yang kasar, berisik, atau tidak normal bisa mengindikasikan masalah pada komponen internal mesin.
  • Kebocoran: Periksa apakah ada kebocoran oli di sekitar mesin, transmisi, atau sistem pendingin.
  • Asap Knalpot: Perhatikan warna asap yang keluar dari knalpot. Asap putih tebal bisa mengindikasikan masalah pada ring piston atau sil klep. Asap hitam bisa mengindikasikan masalah pada pembakaran yang tidak sempurna.

• Sistem Pengereman:

  • Kampas Rem: Periksa ketebalan kampas rem. Kampas rem yang tipis perlu segera diganti.
  • Cakram/Tromol: Periksa apakah ada goresan atau keausan pada cakram atau tromol.
  • ABS (jika ada): Pastikan sistem ABS berfungsi dengan baik. Biasanya ada indikator ABS di panel instrumen.

• Suspensi: Tekan suspensi depan dan belakang untuk memeriksa apakah peredamannya masih berfungsi dengan baik. Suspensi yang bocor atau lemah akan membuat motor tidak nyaman dikendarai.

• Ban: Periksa ketebalan ban dan apakah ada retakan atau kerusakan. Ban yang sudah aus atau rusak harus segera diganti. Perhatikan juga tekanan angin ban.

• Kelistrikan:

  • Lampu-lampu: Pastikan semua lampu (depan, belakang, sein) berfungsi dengan baik.
  • Klakson: Pastikan klakson berfungsi dengan baik.
  • Aki: Periksa kondisi aki. Aki yang soak akan sulit menghidupkan motor.
  • Panel Instrumen: Pastikan semua indikator di panel instrumen berfungsi dengan baik.

• Transmisi: Rasakan perpindahan gigi (pada model yang bukan matic, meskipun Vario umumnya matic). Pastikan perpindahan gigi halus dan tidak ada suara yang aneh.

Tips Tambahan:

• Ajak Mekanik: Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda, ajak seorang mekanik yang terpercaya untuk membantu Anda memeriksa motor.
• Test Ride: Lakukan test ride untuk merasakan performa motor dan mendeteksi masalah yang mungkin tidak terlihat saat pemeriksaan statis.

3. Memeriksa Riwayat Servis dan Dokumen Kendaraan

Riwayat servis dan kelengkapan dokumen kendaraan sangat penting untuk memastikan legalitas dan kondisi motor.

• Riwayat Servis: Mintalah buku servis atau catatan perawatan motor dari pemilik sebelumnya. Riwayat servis yang lengkap menunjukkan bahwa motor dirawat dengan baik. Perhatikan apakah servis dilakukan secara rutin dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
• STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan): Pastikan STNK asli dan masih berlaku. Periksa kesesuaian antara nomor rangka dan nomor mesin yang tertera di STNK dengan yang ada pada motor.
• BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor): Pastikan BPKB asli dan tidak dalam status diblokir atau diagunkan. Periksa kesesuaian antara data pemilik di BPKB dengan identitas penjual.
• Faktur Pembelian: Jika ada, faktur pembelian dapat memberikan informasi tambahan mengenai riwayat motor.

Waspadai Jika:

• Penjual tidak dapat menunjukkan STNK atau BPKB.
• Ada ketidaksesuaian data antara STNK, BPKB, dan motor.
• Riwayat servis tidak jelas atau tidak ada.
• Harga motor terlalu murah dibandingkan dengan harga pasar. Ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada motor atau dokumennya.

4. Mengetahui Harga Pasar Vario 125/150 Bekas Tahun 2017

Sebelum melakukan negosiasi harga, penting untuk mengetahui harga pasar Vario 125/150 bekas tahun 2017 di daerah Anda. Harga motor bekas dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kondisi motor, jarak tempuh, lokasi, dan kelengkapan dokumen.

Cara Mencari Informasi Harga Pasar:

• Situs Jual Beli Online: Situs jual beli online seperti OLX, Carmudi, atau Oto.com biasanya memiliki daftar harga motor bekas yang bisa menjadi acuan. Bandingkan harga dari beberapa penjual untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat.
• Dealer Motor Bekas: Kunjungi beberapa dealer motor bekas di daerah Anda untuk melihat harga Vario 125/150 bekas tahun 2017.
• Forum Otomotif: Bergabunglah dengan forum otomotif atau grup media sosial yang membahas motor Vario. Tanyakan kepada anggota forum mengenai harga pasar Vario 125/150 bekas tahun 2017 di daerah Anda.

Faktor yang Mempengaruhi Harga:

• Kondisi Motor: Motor dengan kondisi yang baik dan terawat akan memiliki harga yang lebih tinggi.
• Jarak Tempuh: Motor dengan jarak tempuh yang rendah biasanya dihargai lebih tinggi.
• Kelengkapan Dokumen: Motor dengan dokumen yang lengkap (STNK, BPKB, faktur) akan lebih mudah dijual dan harganya lebih tinggi.
• Modifikasi: Modifikasi yang berlebihan atau tidak sesuai dengan selera pasar dapat menurunkan harga motor.
• Lokasi: Harga motor bekas dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis.

Tips Negosiasi Harga:

• Lakukan Riset: Ketahui harga pasar sebelum melakukan negosiasi.
• Periksa Kekurangan Motor: Temukan kekurangan pada motor (misalnya, goresan, ban aus) untuk mendapatkan diskon.
• Bandingkan dengan Motor Lain: Tunjukkan kepada penjual bahwa ada motor serupa dengan harga yang lebih murah.
• Siapkan Dana: Siapkan dana tunai untuk menunjukkan keseriusan Anda.

5. Tips Tambahan: Asuransi dan Biaya Balik Nama

Setelah Anda sepakat dengan harga, pertimbangkan untuk mengasuransikan motor Anda dan melakukan balik nama.

• Asuransi: Asuransi dapat melindungi Anda dari kerugian finansial akibat kecelakaan, pencurian, atau kerusakan lainnya. Bandingkan berbagai jenis asuransi dan pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
• Balik Nama: Balik nama STNK dan BPKB sangat penting untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari. Proses balik nama melibatkan beberapa biaya, seperti biaya administrasi, biaya penerbitan STNK baru, dan biaya penerbitan BPKB baru. Cari informasi mengenai prosedur dan biaya balik nama di Samsat terdekat.

6. Pertimbangan Khusus: Potensi Masalah Vario 125/150 Tahun 2017

Meskipun Vario 125/150 tahun 2017 dikenal handal, ada beberapa potensi masalah yang perlu diwaspadai:

• Masalah CVT: Beberapa pengguna melaporkan masalah pada CVT (Continuously Variable Transmission), seperti gredek (getaran) saat akselerasi awal. Periksa CVT dengan seksama saat melakukan test ride.
• Karat pada Rangka: Periksa rangka motor apakah ada karat, terutama di bagian yang sulit dijangkau. Karat dapat melemahkan rangka dan membahayakan keselamatan.
• Masalah Kelistrikan: Beberapa pengguna melaporkan masalah pada sistem kelistrikan, seperti aki soak atau lampu mati. Pastikan semua komponen kelistrikan berfungsi dengan baik.
• Sensor O2: Sensor O2 yang kotor atau rusak dapat menyebabkan performa mesin menurun dan konsumsi bahan bakar meningkat.

Dengan memahami potensi masalah ini, Anda dapat lebih waspada saat memeriksa motor dan melakukan negosiasi harga.