Membeli sepeda motor bekas, termasuk Honda PCX, bisa menjadi pilihan cerdas untuk mendapatkan kendaraan impian dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, proses ini memerlukan riset dan perhatian ekstra agar Anda tidak kecewa di kemudian hari. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang berbagai aspek penting dalam membeli PCX bekas, mulai dari tips memilih, kisaran harga, hingga pertimbangan penting lainnya.
1. Mengapa Memilih Honda PCX Bekas?
Honda PCX telah lama dikenal sebagai salah satu skutik premium yang menawarkan kombinasi antara desain elegan, fitur modern, dan performa yang mumpuni. Beberapa alasan mengapa PCX bekas layak dipertimbangkan antara lain:
-
Harga Lebih Terjangkau: Harga PCX baru tentu lebih tinggi dibandingkan dengan model bekas. Dengan membeli PCX bekas, Anda bisa menghemat sejumlah uang yang signifikan.
-
Depresiasi Harga: Sepeda motor, seperti halnya kendaraan lain, mengalami depresiasi harga setelah dibeli. Pembeli PCX baru biasanya menanggung beban depresiasi ini, sementara pembeli PCX bekas bisa menghindari sebagian besar depresiasi tersebut.
-
Fitur dan Teknologi: PCX dilengkapi dengan berbagai fitur modern seperti lampu LED, panel instrumen digital, sistem pengereman ABS (pada varian tertentu), dan idling stop system (ISS). Fitur-fitur ini memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik.
-
Kenyamanan Berkendara: PCX menawarkan posisi berkendara yang nyaman, jok yang empuk, dan suspensi yang baik. Hal ini membuat perjalanan jauh lebih menyenangkan.
-
Reputasi Honda: Honda dikenal sebagai produsen sepeda motor yang handal dan tahan lama. PCX juga mewarisi reputasi ini, sehingga Anda bisa lebih percaya diri dengan kualitasnya.
Namun, perlu diingat bahwa membeli PCX bekas juga memiliki risiko tersendiri. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan yang teliti sebelum membuat keputusan pembelian.
2. Memahami Varian dan Tahun Produksi PCX
Sebelum berburu PCX bekas, penting untuk memahami varian dan tahun produksi yang tersedia. Honda PCX telah mengalami beberapa kali pembaruan (facelift) dan penambahan fitur selama bertahun-tahun. Mengetahui perbedaan antara varian dan tahun produksi akan membantu Anda menentukan model yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
-
PCX Generasi Awal (2010-2013): Model ini merupakan generasi pertama PCX yang hadir di Indonesia. Fiturnya masih relatif sederhana dibandingkan dengan model yang lebih baru.
-
PCX LED (2014-2017): Generasi ini hadir dengan lampu LED yang memberikan tampilan lebih modern dan pencahayaan yang lebih baik.
-
PCX Lokal (2018-2020): Model ini mulai diproduksi secara lokal di Indonesia, sehingga harganya lebih kompetitif. Fitur-fiturnya juga ditingkatkan, termasuk panel instrumen digital dan sistem pengereman ABS (pada varian tertentu).
-
All New PCX 160 (2021-Sekarang): Generasi terbaru PCX ini hadir dengan mesin yang lebih besar (160cc) dan desain yang lebih segar. Fiturnya juga semakin lengkap, termasuk kontrol traksi (HSTC) pada varian tertentu.
Selain itu, setiap tahun produksi mungkin memiliki perbedaan minor dalam hal warna, grafis, atau fitur tambahan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mencari informasi lebih detail tentang spesifikasi setiap tahun produksi sebelum memutuskan untuk membeli.
3. Tips Memeriksa Kondisi PCX Bekas Secara Menyeluruh
Pemeriksaan kondisi PCX bekas adalah langkah krusial untuk menghindari masalah di kemudian hari. Berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:
-
Periksa Kondisi Fisik:
- Bodi: Perhatikan apakah ada goresan, penyok, atau retakan pada bodi. Pastikan semua panel terpasang dengan rapat dan tidak ada yang longgar.
- Cat: Periksa apakah ada perbedaan warna atau tekstur pada cat, yang bisa mengindikasikan bahwa sepeda motor pernah dicat ulang akibat kecelakaan.
- Lampu: Pastikan semua lampu (depan, belakang, sein) berfungsi dengan baik. Periksa juga kondisi mika lampu, apakah ada yang retak atau menguning.
- Ban: Periksa ketebalan tapak ban dan kondisi dinding ban. Perhatikan apakah ada retakan atau benjolan pada ban.
- Pelek: Periksa apakah pelek bengkok atau retak. Putar roda untuk memastikan tidak ada getaran atau suara aneh.
-
Periksa Kondisi Mesin:
- Suara Mesin: Dengarkan suara mesin saat dihidupkan. Perhatikan apakah ada suara aneh seperti ketukan atau derit.
- Asap Knalpot: Periksa warna asap knalpot. Asap putih tebal bisa mengindikasikan masalah pada silinder atau ring piston. Asap hitam bisa mengindikasikan masalah pada sistem pembakaran.
- Kebocoran Oli: Periksa apakah ada kebocoran oli di sekitar mesin.
- Cek Oli: Periksa kondisi oli mesin. Oli yang kotor atau encer bisa mengindikasikan masalah pada mesin.
- Starter: Pastikan starter berfungsi dengan baik dan mesin mudah dihidupkan.
-
Periksa Bagian Lain:
- Suspensi: Tekan suspensi depan dan belakang untuk memeriksa apakah ada kebocoran oli atau bunyi berdecit.
- Rem: Pastikan rem berfungsi dengan baik. Periksa ketebalan kampas rem dan kondisi cakram.
- Panel Instrumen: Pastikan semua indikator pada panel instrumen berfungsi dengan baik.
- Kelistrikan: Periksa semua tombol dan switch, pastikan berfungsi dengan baik.
- Idling Stop System (ISS): Jika PCX dilengkapi dengan ISS, pastikan sistem ini berfungsi dengan baik.
- Remote Alarm (Jika ada): Pastikan remote alarm berfungsi dengan baik, termasuk fitur answer back system.
-
Test Ride: Lakukan test ride untuk merasakan bagaimana PCX dikendarai. Perhatikan akselerasi, handling, dan pengereman.
-
Periksa Riwayat Servis: Tanyakan kepada penjual tentang riwayat servis PCX tersebut. Jika memungkinkan, minta bukti servis seperti buku servis atau faktur.
4. Menentukan Harga yang Wajar untuk PCX Bekas
Menentukan harga yang wajar untuk PCX bekas bisa menjadi tantangan tersendiri. Harga PCX bekas dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tahun produksi, kondisi fisik, jarak tempuh, dan lokasi.
-
Riset Harga Pasaran: Lakukan riset harga pasaran PCX bekas di berbagai platform online, seperti OLX, Carmudi, atau marketplace lainnya. Bandingkan harga dari beberapa penjual untuk mendapatkan gambaran harga yang wajar.
-
Pertimbangkan Kondisi Fisik: Kondisi fisik PCX bekas sangat memengaruhi harganya. PCX dengan kondisi yang mulus dan terawat tentu akan dihargai lebih tinggi dibandingkan dengan PCX yang memiliki banyak goresan atau kerusakan.
-
Perhatikan Jarak Tempuh: Jarak tempuh juga menjadi pertimbangan penting. PCX dengan jarak tempuh yang rendah biasanya dihargai lebih tinggi dibandingkan dengan PCX dengan jarak tempuh yang tinggi.
-
Tahun Produksi: Tahun produksi juga memengaruhi harga. PCX dengan tahun produksi yang lebih baru biasanya dihargai lebih tinggi dibandingkan dengan PCX dengan tahun produksi yang lebih lama.
-
Varian: Varian PCX juga memengaruhi harga. PCX dengan fitur yang lebih lengkap, seperti ABS atau kontrol traksi, biasanya dihargai lebih tinggi dibandingkan dengan varian standar.
-
Lokasi: Harga PCX bekas juga bisa bervariasi tergantung pada lokasi. Di kota-kota besar, harga PCX bekas biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan di daerah pedesaan.
Sebagai patokan, Anda bisa menggunakan daftar harga PCX bekas dari berbagai sumber online sebagai referensi. Namun, ingatlah untuk selalu melakukan negosiasi harga dengan penjual.
5. Dokumen Kendaraan yang Wajib Diperiksa
Selain kondisi fisik dan mesin, dokumen kendaraan juga sangat penting untuk diperiksa sebelum membeli PCX bekas. Pastikan semua dokumen lengkap dan valid untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.
-
Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK): Pastikan STNK asli dan sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin PCX. Periksa juga masa berlaku STNK, apakah masih aktif atau sudah kedaluwarsa.
-
Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB): Pastikan BPKB asli dan sesuai dengan nama pemilik yang tertera di STNK. Periksa juga apakah BPKB masih diagunkan di lembaga keuangan.
-
Faktur Pembelian: Faktur pembelian biasanya tidak terlalu penting, tetapi bisa menjadi bukti tambahan bahwa PCX tersebut dibeli secara legal.
-
Nomor Rangka dan Nomor Mesin: Periksa nomor rangka dan nomor mesin PCX, pastikan sesuai dengan yang tertera di STNK dan BPKB.
-
Cek Fisik Kendaraan di Samsat: Jika memungkinkan, lakukan cek fisik kendaraan di Samsat untuk memastikan bahwa nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan data di database kepolisian.
-
Riwayat Pajak: Tanyakan kepada penjual apakah pajak kendaraan sudah dibayar secara teratur. Jika belum, Anda perlu memperhitungkan biaya pajak yang tertunggak dalam negosiasi harga.
6. Tips Negosiasi Harga PCX Bekas
Negosiasi harga adalah bagian penting dari proses pembelian PCX bekas. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan:
-
Lakukan Riset: Sebelum melakukan negosiasi, lakukan riset harga pasaran PCX bekas. Dengan mengetahui harga pasaran, Anda bisa memiliki posisi tawar yang lebih kuat.
-
Tunjukkan Kekurangan: Saat memeriksa kondisi PCX, tunjukkan kekurangan yang Anda temukan kepada penjual. Kekurangan ini bisa menjadi alasan untuk menurunkan harga.
-
Bersikap Sopan dan Ramah: Meskipun sedang melakukan negosiasi, tetaplah bersikap sopan dan ramah kepada penjual. Hindari bersikap konfrontatif atau merendahkan.
-
Jangan Terlalu Terburu-buru: Jangan terburu-buru untuk menyetujui harga yang ditawarkan penjual. Berikan waktu untuk berpikir dan mempertimbangkan tawaran tersebut.
-
Tawarkan Harga yang Wajar: Tawarkan harga yang wajar, sesuai dengan kondisi PCX dan harga pasaran. Jangan menawarkan harga yang terlalu rendah, karena bisa membuat penjual merasa tersinggung.
-
Siapkan Dana Tunai: Menunjukkan bahwa Anda memiliki dana tunai yang siap digunakan bisa memberikan Anda keuntungan dalam negosiasi.
-
Minta Tambahan: Jika Anda sudah menyetujui harga, jangan ragu untuk meminta tambahan, seperti helm atau servis gratis.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan PCX bekas dengan harga yang terbaik.