Panduan Lengkap Membeli Honda Vario 150 Bekas: Tips, Harga, dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Putri Indah

Membeli sepeda motor bekas bisa menjadi alternatif ekonomis untuk memiliki kendaraan roda dua. Honda Vario 150, dengan desainnya yang sporty, performa yang mumpuni, dan fitur yang cukup lengkap, menjadi salah satu pilihan populer di pasar motor bekas. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli Vario 150 bekas, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar Anda mendapatkan motor yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli Vario 150 bekas.

Mengapa Honda Vario 150 Bekas Menarik?

Honda Vario 150 menawarkan kombinasi menarik antara gaya, performa, dan kepraktisan. Sebagai motor matic, Vario 150 mudah dikendarai dan cocok untuk mobilitas harian di perkotaan. Mesin 150cc-nya memberikan tenaga yang cukup untuk melewati lalu lintas padat dan bahkan untuk perjalanan jarak menengah. Selain itu, Vario 150 juga dikenal hemat bahan bakar.

Di pasar motor bekas, Vario 150 menawarkan nilai yang menarik. Harganya tentu lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli unit baru, memungkinkan Anda mendapatkan motor dengan fitur yang cukup lengkap dengan budget yang lebih rendah. Namun, penting untuk diingat bahwa kondisi motor bekas bervariasi, sehingga pemeriksaan menyeluruh sangat diperlukan.

Menentukan Anggaran dan Mencari Referensi Harga

Langkah pertama dalam membeli Vario 150 bekas adalah menentukan anggaran yang Anda siapkan. Hal ini akan membantu Anda memfokuskan pencarian pada unit yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Harga Vario 150 bekas bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk tahun pembuatan, kondisi motor, jarak tempuh, dan lokasi.

Untuk mendapatkan referensi harga yang akurat, Anda bisa melakukan riset online. Situs jual beli motor bekas seperti OLX, Carmudi, dan Moladin seringkali menampilkan listing Vario 150 bekas dengan berbagai rentang harga. Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi dealer motor bekas di sekitar Anda untuk membandingkan harga dan melihat langsung kondisi motor yang ditawarkan.

BACA JUGA:   Honda Vario 2023: Spesifikasi, Fitur, dan Performa

Sebagai gambaran, berikut adalah perkiraan harga Honda Vario 150 bekas berdasarkan tahun pembuatan (harga dapat bervariasi tergantung kondisi dan lokasi):

  • Vario 150 (2015-2017): Mulai dari Rp 13.000.000 – Rp 16.000.000
  • Vario 150 (2018-2020): Mulai dari Rp 17.000.000 – Rp 20.000.000
  • Vario 150 (2021-Sekarang): Mulai dari Rp 21.000.000 – Rp 25.000.000

Ingatlah bahwa harga di atas hanyalah perkiraan. Negosiasi harga tetap memungkinkan, terutama jika Anda menemukan kekurangan pada motor yang ingin Anda beli.

Pemeriksaan Fisik: Cek Kondisi Bodi dan Komponen Utama

Setelah menentukan anggaran dan menemukan beberapa kandidat Vario 150 bekas, langkah selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Luangkan waktu untuk memeriksa setiap detail motor.

  • Bodi Motor: Periksa kondisi bodi motor secara keseluruhan. Apakah ada baret, penyok, atau retakan? Perhatikan juga kualitas cat. Apakah ada perbedaan warna atau bekas pengecatan ulang? Hal ini bisa mengindikasikan bahwa motor pernah mengalami kecelakaan.
  • Lampu-Lampu: Pastikan semua lampu (depan, belakang, sein) berfungsi dengan baik. Cek juga kondisi reflektor lampu.
  • Ban: Periksa kondisi ban. Apakah masih tebal atau sudah aus? Perhatikan juga tekanan angin ban. Ban yang aus atau kurang angin bisa mempengaruhi handling motor dan meningkatkan risiko kecelakaan.
  • Suspensi: Tekan suspensi depan dan belakang. Apakah terasa empuk dan reboundnya baik? Suspensi yang bermasalah bisa membuat motor tidak nyaman dikendarai dan mempengaruhi stabilitas.
  • Rem: Cek kondisi kampas rem. Apakah masih tebal? Periksa juga fungsi rem. Apakah pakem dan tidak berbunyi aneh?
  • Jok: Periksa kondisi jok. Apakah ada sobek atau jahitan yang lepas? Jok yang nyaman penting untuk kenyamanan berkendara.
  • Panel Instrumen: Pastikan semua indikator di panel instrumen berfungsi dengan baik. Cek juga kondisi speedometer dan odometer.
BACA JUGA:   Vario 125 dan 150: Pembaruan Model 2021, Spesifikasi, dan Harga

Pemeriksaan Mesin: Dengarkan Suara dan Perhatikan Asap Knalpot

Selain pemeriksaan fisik, pemeriksaan mesin adalah hal yang krusial dalam membeli Vario 150 bekas. Mesin yang sehat akan memberikan performa yang optimal dan mengurangi risiko kerusakan di kemudian hari.

  • Suara Mesin: Hidupkan mesin dan dengarkan suaranya dengan seksama. Apakah ada suara aneh seperti knocking atau ngelitik? Suara mesin yang halus dan teratur adalah indikasi mesin yang sehat.
  • Asap Knalpot: Perhatikan warna asap knalpot. Asap putih tebal bisa mengindikasikan adanya masalah pada ring piston atau seal klep. Asap hitam bisa mengindikasikan pembakaran yang tidak sempurna. Idealnya, asap knalpot berwarna bening atau sedikit keabu-abuan.
  • Oli: Periksa kondisi oli mesin. Apakah oli berwarna coklat kehitaman dan kental? Oli yang kotor dan encer bisa mengindikasikan kurangnya perawatan.
  • Cairan Pendingin (Radiator): Jika Vario 150 dilengkapi dengan radiator, periksa kondisi cairan pendingin. Pastikan tidak ada kebocoran dan cairan tidak berwarna keruh.
  • Starter: Coba nyalakan motor menggunakan electric starter dan kick starter. Pastikan keduanya berfungsi dengan baik.

Test Ride: Rasakan Langsung Performa dan Handling Motor

Setelah melakukan pemeriksaan fisik dan mesin, jangan lupa untuk melakukan test ride. Test ride akan memberikan Anda gambaran yang lebih jelas tentang performa dan handling motor.

  • Akselerasi: Rasakan akselerasi motor. Apakah responsif dan bertenaga?
  • Handling: Coba bermanuver di jalan yang berbeda. Apakah motor mudah dikendalikan dan stabil?
  • Pengereman: Uji fungsi rem dalam berbagai kondisi. Apakah rem pakem dan tidak mengunci roda?
  • Kenyamanan: Rasakan kenyamanan berkendara. Apakah posisi duduk nyaman dan tidak membuat cepat lelah?

Perhatikan juga apakah ada getaran yang tidak wajar atau suara-suara aneh saat berkendara. Hal ini bisa mengindikasikan adanya masalah pada mesin atau komponen lainnya.

BACA JUGA:   Harga Motor Beat Bekas 2017: Panduan Lengkap dan Analisis Pasar

Periksa Dokumen Kendaraan: STNK, BPKB, dan Faktur

Pemeriksaan dokumen kendaraan adalah hal yang wajib dilakukan sebelum membeli Vario 150 bekas. Pastikan dokumen-dokumen tersebut lengkap dan asli.

  • STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan): Pastikan STNK masih berlaku dan sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin motor. Perhatikan juga nama pemilik di STNK.
  • BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor): Pastikan BPKB asli dan tidak palsu. Periksa juga apakah BPKB masih atas nama pemilik sebelumnya atau sudah dibalik nama.
  • Faktur Pembelian: Meskipun tidak selalu ada, faktur pembelian bisa menjadi bukti tambahan bahwa motor tersebut legal.

Jika ada ketidaksesuaian atau kejanggalan pada dokumen, sebaiknya Anda batalkan transaksi. Motor dengan dokumen yang tidak lengkap atau mencurigakan berpotensi bermasalah di kemudian hari.

Negosiasi Harga dan Pertimbangkan Biaya Tambahan

Setelah melakukan semua pemeriksaan dan merasa yakin dengan kondisi motor, Anda bisa mulai melakukan negosiasi harga. Jangan ragu untuk menawar harga, terutama jika Anda menemukan kekurangan pada motor.

Selain harga motor, pertimbangkan juga biaya-biaya tambahan yang mungkin timbul, seperti:

  • Biaya Balik Nama BPKB: Jika BPKB masih atas nama pemilik sebelumnya, Anda perlu mengeluarkan biaya untuk balik nama BPKB.
  • Biaya Perbaikan: Jika ada komponen yang perlu diperbaiki atau diganti, siapkan dana untuk biaya perbaikan.
  • Biaya Asuransi: Pertimbangkan untuk membeli asuransi motor untuk melindungi Anda dari risiko kerugian akibat kecelakaan atau pencurian.

Dengan mempertimbangkan semua faktor di atas, Anda akan lebih siap dalam membeli Honda Vario 150 bekas yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Selamat berburu motor bekas!

Also Read

Bagikan: