Panduan Lengkap Membeli Honda Beat 2016 Bekas: Tips, Harga, dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Fandi Dani

Honda Beat merupakan salah satu skutik (skuter matik) terpopuler di Indonesia. Kombinasi antara desain yang ringkas, irit bahan bakar, dan harga yang terjangkau membuatnya menjadi pilihan favorit, terutama bagi kalangan muda dan mereka yang membutuhkan kendaraan untuk mobilitas harian di perkotaan. Honda Beat 2016, meskipun bukan model terbaru, masih sangat diminati di pasar motor bekas. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan saat membeli Honda Beat 2016 bekas, termasuk tips, perkiraan harga, dan potensi masalah yang mungkin timbul.

1. Mengapa Memilih Honda Beat 2016 Bekas?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai tips pembelian, penting untuk memahami mengapa Honda Beat 2016 bekas masih menjadi pilihan menarik. Beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain:

  • Harga Terjangkau: Dibandingkan dengan model Beat terbaru, harga bekas Beat 2016 tentu jauh lebih ekonomis. Ini menjadi daya tarik utama bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas namun tetap menginginkan skutik yang handal.

  • Irit Bahan Bakar: Beat dikenal dengan efisiensi bahan bakarnya. Model 2016 pun tidak kalah irit dibandingkan model-model sebelumnya atau sesudahnya. Hal ini sangat menguntungkan di tengah harga bahan bakar yang fluktuatif.

  • Perawatan Mudah dan Murah: Suku cadang Honda Beat sangat mudah ditemukan dan harganya relatif terjangkau. Jaringan bengkel resmi Honda yang luas juga memudahkan perawatan dan perbaikan.

  • Ukuran yang Ringkas: Beat memiliki ukuran yang ringkas dan lincah, sehingga mudah dikendalikan di jalanan yang padat. Ini sangat ideal untuk mobilitas di perkotaan.

  • Reputasi yang Baik: Honda Beat dikenal sebagai skutik yang bandel dan awet. Jika dirawat dengan baik, motor ini dapat bertahan lama dan memberikan performa yang optimal.

2. Perkiraan Harga Honda Beat 2016 Bekas

Harga Honda Beat 2016 bekas bervariasi tergantung pada beberapa faktor, antara lain:

  • Kondisi Fisik dan Mesin: Kondisi motor merupakan faktor penentu harga utama. Motor dengan kondisi mulus, terawat, dan minim kerusakan akan dihargai lebih tinggi dibandingkan motor yang kondisinya kurang baik.

  • Kilometer Tempuh: Semakin rendah kilometer tempuhnya, semakin tinggi pula harganya. Kilometer tempuh mencerminkan seberapa sering motor tersebut digunakan.

  • Kelengkapan Surat-Surat: Pastikan motor dilengkapi dengan surat-surat lengkap seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor). Motor tanpa surat-surat lengkap harganya akan jauh lebih murah, namun berisiko bermasalah di kemudian hari.

  • Lokasi Penjualan: Harga motor bekas juga dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi penjualan. Di kota-kota besar, harga biasanya sedikit lebih tinggi dibandingkan di daerah pedesaan.

  • Varian: Varian Honda Beat 2016 juga memengaruhi harga. Varian tertentu dengan fitur yang lebih lengkap mungkin dihargai lebih tinggi.

BACA JUGA:   Perbandingan Lengkap: Honda Vario 160 vs Yamaha NMAX 155 - Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Sebagai gambaran, pada tahun 2024, harga Honda Beat 2016 bekas berkisar antara Rp 8.000.000 hingga Rp 11.000.000. Harga ini adalah perkiraan dan dapat berubah tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan di atas. Sebaiknya lakukan riset mendalam di berbagai platform jual beli online dan offline untuk mendapatkan harga terbaik. Perhatikan juga penawaran yang terlalu murah, karena bisa jadi terdapat masalah tersembunyi pada motor tersebut.

3. Pemeriksaan Fisik: Hal-Hal yang Tidak Boleh Terlewatkan

Pemeriksaan fisik yang teliti sangat penting sebelum memutuskan untuk membeli Honda Beat 2016 bekas. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Bodi Motor: Periksa seluruh bagian bodi motor dari goresan, retakan, atau kerusakan lainnya. Perhatikan apakah ada bagian yang pernah dicat ulang, karena hal ini bisa mengindikasikan bahwa motor tersebut pernah mengalami kecelakaan. Periksa juga kerapatan sambungan antar panel bodi.

  • Kondisi Ban: Periksa kondisi ban, termasuk ketebalan alur ban dan tekanan angin. Ban yang sudah aus perlu segera diganti, yang akan menambah biaya pengeluaran.

  • Lampu-Lampu: Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik, termasuk lampu depan, lampu belakang, lampu sein, dan lampu rem.

  • Spion: Pastikan spion dalam kondisi baik dan tidak pecah. Spion yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk keselamatan berkendara.

  • Jok Motor: Periksa kondisi jok motor, apakah ada robekan atau kerusakan lainnya. Jok yang nyaman akan membuat perjalanan lebih menyenangkan.

  • Panel Instrumen: Pastikan semua indikator pada panel instrumen berfungsi dengan baik, seperti speedometer, odometer, dan indikator bahan bakar.

  • Rangka Motor: Periksa rangka motor dari karat atau kerusakan lainnya. Rangka yang rusak dapat membahayakan keselamatan berkendara. Perhatikan juga apakah rangka lurus atau bengkok, yang bisa mengindikasikan bahwa motor pernah mengalami kecelakaan parah.

  • Kunci Kontak: Pastikan kunci kontak berfungsi dengan baik dan tidak rusak. Coba gunakan kunci kontak untuk membuka jok dan tangki bahan bakar.

BACA JUGA:   Harga Motor Honda PCX di Kota Surabaya: Panduan Lengkap untuk Pembeli Cerdas

4. Pemeriksaan Mesin: Mendengarkan dan Merasakan Performa

Selain pemeriksaan fisik, pemeriksaan mesin juga sangat penting untuk memastikan motor dalam kondisi prima. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Suara Mesin: Dengarkan suara mesin saat dihidupkan. Suara mesin yang sehat seharusnya halus dan tidak mengeluarkan suara aneh seperti berisik, ngelitik, atau knocking. Suara-suara aneh ini bisa mengindikasikan adanya masalah pada mesin.

  • Asap Knalpot: Perhatikan warna asap yang keluar dari knalpot. Asap putih bisa mengindikasikan adanya masalah pada ring piston atau seal klep. Asap hitam bisa mengindikasikan pembakaran yang tidak sempurna. Asap yang ideal seharusnya tidak berwarna atau hanya sedikit keputihan saat mesin masih dingin.

  • Tarikan Mesin: Coba rasakan tarikan mesin saat motor dijalankan. Tarikan mesin yang baik seharusnya responsif dan tidak tersendat-sendat. Perhatikan apakah ada getaran yang berlebihan pada mesin.

  • Cek Oli Mesin: Periksa kondisi oli mesin. Oli yang baik seharusnya berwarna coklat keemasan dan tidak kental. Oli yang sudah hitam dan kental menandakan bahwa oli tersebut sudah lama tidak diganti.

  • Cek Air Radiator (Jika Ada): Beberapa varian Beat mungkin sudah menggunakan pendingin cairan. Periksa level air radiator dan pastikan tidak ada kebocoran.

  • Cek Filter Udara: Filter udara yang kotor dapat mempengaruhi performa mesin dan konsumsi bahan bakar. Pastikan filter udara dalam kondisi bersih.

  • Starter: Pastikan electric starter dan kick starter berfungsi dengan baik.

5. Periksa Sistem Pengereman dan Kaki-Kaki

Sistem pengereman dan kaki-kaki memegang peranan penting dalam keselamatan berkendara. Oleh karena itu, pemeriksaan pada bagian ini tidak boleh diabaikan.

  • Rem Depan dan Belakang: Periksa kampas rem depan dan belakang. Kampas rem yang sudah tipis perlu segera diganti. Coba tekan tuas rem depan dan belakang, pastikan rem berfungsi dengan baik dan tidak blong. Periksa juga selang rem, pastikan tidak ada kebocoran.

  • Suspensi Depan dan Belakang: Periksa suspensi depan dan belakang. Suspensi yang baik seharusnya empuk dan tidak bocor. Coba tekan suspensi depan dan belakang, pastikan suspensi kembali ke posisi semula dengan cepat.

  • Roda Depan dan Belakang: Periksa roda depan dan belakang. Pastikan roda tidak bengkok atau peyang. Periksa juga bearing roda, pastikan tidak oblak.

  • Swing Arm: Periksa swing arm (lengan ayun) dari karat atau kerusakan lainnya. Swing arm yang rusak dapat mempengaruhi stabilitas motor.

BACA JUGA:   Honda Vario 160 vs ADV 160: Duel Skuter Matik Honda yang Mendebarkan

6. Dokumen Kendaraan: Pastikan Legalitasnya

Pemeriksaan dokumen kendaraan sama pentingnya dengan pemeriksaan fisik dan mesin. Pastikan motor dilengkapi dengan surat-surat lengkap dan legal.

  • STNK dan BPKB: Periksa STNK dan BPKB. Pastikan nomor rangka dan nomor mesin pada STNK dan BPKB sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin pada motor. Periksa juga masa berlaku STNK, pastikan tidak mati.

  • Faktur Pembelian: Jika memungkinkan, mintalah faktur pembelian motor. Faktur pembelian dapat menjadi bukti kepemilikan motor.

  • Cek Fisik Kendaraan di Samsat: Untuk memastikan legalitas motor, sebaiknya lakukan cek fisik kendaraan di Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap). Cek fisik kendaraan akan memverifikasi keaslian surat-surat dan memastikan motor tidak bermasalah secara hukum.

  • Riwayat Servis (Jika Ada): Jika penjual memiliki riwayat servis motor, periksa riwayat tersebut untuk mengetahui bagaimana motor tersebut dirawat.

Dengan melakukan pemeriksaan yang teliti pada semua aspek yang telah disebutkan di atas, Anda dapat meminimalkan risiko mendapatkan Honda Beat 2016 bekas yang bermasalah. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Lakukan riset mendalam dan bandingkan harga dari berbagai sumber untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Also Read

Bagikan: