Oli samping, atau oli 2T, merupakan komponen krusial dalam mesin dua tak (2-tak). Fungsinya sangat vital, yaitu melumasi bagian-bagian mesin yang bergerak seperti piston, ring piston, dinding silinder, dan bearing crankshaft. Berbeda dengan mesin empat tak yang memiliki sistem pelumasan terintegrasi, mesin dua tak mengandalkan oli samping yang dicampurkan dengan bahan bakar atau diinjeksikan langsung ke ruang bakar. Salah satu merek oli samping yang cukup dikenal, khususnya di Indonesia, adalah Mesrania 2T. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang oli samping Mesrania 2T, meliputi sejarah, spesifikasi, fungsi, cara penggunaan, serta perbandingannya dengan merek lain.
Sejarah Singkat Mesrania dan Oli Samping 2T
Mesrania merupakan merek oli pelumas yang dahulu diproduksi oleh Pertamina, perusahaan minyak dan gas bumi milik negara Indonesia. Nama "Mesrania" sendiri merupakan akronim dari "Minyak Enjin Serba Guna Nasional Indonesia," yang menunjukkan ambisi Pertamina untuk menyediakan pelumas berkualitas bagi kendaraan bermotor di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, merek Mesrania menjadi cukup populer, terutama di kalangan pengguna sepeda motor dua tak.
Oli samping Mesrania 2T dihadirkan sebagai solusi pelumasan untuk mesin-mesin 2-tak yang kala itu banyak beredar di jalanan Indonesia. Pada era 1970-an hingga 1990-an, sepeda motor 2-tak seperti Yamaha RX-King, Suzuki RC Series, dan Kawasaki Ninja menjadi sangat populer. Kebutuhan akan oli samping berkualitas pun meningkat, dan Mesrania 2T berusaha memenuhi kebutuhan tersebut. Meskipun produksi oli Mesrania secara umum telah dihentikan oleh Pertamina dan digantikan merek lain seperti Enduro, oli samping Mesrania 2T tetap memiliki tempat tersendiri dalam ingatan para penggemar otomotif di Indonesia, terutama mereka yang pernah menggunakan atau memiliki sepeda motor 2-tak di masa lalu. Kehadirannya membuktikan kontribusi Pertamina dalam menyediakan kebutuhan pelumas lokal di era tersebut.
Fungsi dan Manfaat Oli Samping 2T
Fungsi utama oli samping 2T adalah memberikan pelumasan yang optimal pada bagian-bagian mesin 2-tak yang bergerak. Tanpa pelumasan yang memadai, gesekan antar komponen akan meningkat, menyebabkan keausan dini, panas berlebih, dan bahkan kerusakan fatal pada mesin. Lebih detail, berikut adalah beberapa fungsi dan manfaat penting oli samping 2T:
-
Pelumasan Piston dan Silinder: Oli samping membentuk lapisan tipis antara piston dan dinding silinder, mengurangi gesekan dan mencegah keausan. Lapisan ini juga membantu menyegel ruang bakar, memastikan kompresi yang optimal dan meningkatkan efisiensi pembakaran.
-
Pelumasan Bearing Crankshaft: Bearing crankshaft adalah komponen vital yang menopang putaran crankshaft. Oli samping memastikan bearing ini terlumasi dengan baik, mencegah kerusakan akibat gesekan dan panas berlebih.
-
Pendinginan: Selain melumasi, oli samping juga membantu mendinginkan komponen-komponen mesin. Oli menyerap panas dari piston, silinder, dan bearing, kemudian membuangnya saat tercampur dengan bahan bakar dan terbakar di ruang bakar.
-
Pembersihan: Oli samping membantu membersihkan kerak karbon dan kotoran lainnya yang terbentuk di ruang bakar. Kotoran ini kemudian dikeluarkan bersama gas buang.
-
Perlindungan dari Karat: Oli samping juga memberikan perlindungan terhadap karat pada komponen-komponen mesin, terutama saat mesin tidak digunakan dalam waktu yang lama.
Spesifikasi dan Klasifikasi Oli Samping 2T
Oli samping 2T memiliki berbagai spesifikasi dan klasifikasi yang menunjukkan kualitas dan kemampuannya. Beberapa standar yang umum digunakan adalah:
-
API (American Petroleum Institute): Klasifikasi API untuk oli 2T biasanya ditandai dengan kode seperti API TC. Semakin tinggi huruf setelah API, semakin baik kualitas oli tersebut. Misalnya, API TC lebih baik daripada API TB.
-
JASO (Japanese Automotive Standards Organization): JASO adalah standar yang dikembangkan oleh Jepang. Klasifikasi JASO untuk oli 2T antara lain JASO FA, JASO FB, JASO FC, dan JASO FD. JASO FD merupakan standar tertinggi dan menunjukkan kualitas oli yang paling baik.
-
ISO (International Organization for Standardization): ISO juga memiliki standar untuk oli 2T, seperti ISO-L-EGB, ISO-L-EGC, dan ISO-L-EGD.
Selain klasifikasi tersebut, spesifikasi lain yang perlu diperhatikan adalah:
-
Viskositas: Viskositas adalah ukuran kekentalan oli. Oli dengan viskositas yang tepat akan memberikan pelumasan yang optimal pada berbagai kondisi suhu dan beban mesin.
-
Titik Nyala (Flash Point): Titik nyala adalah suhu terendah di mana oli dapat menghasilkan uap yang mudah terbakar. Oli dengan titik nyala yang tinggi lebih aman digunakan.
-
Titik Tuang (Pour Point): Titik tuang adalah suhu terendah di mana oli masih dapat mengalir. Oli dengan titik tuang yang rendah cocok digunakan di daerah dengan suhu dingin.
Meskipun informasi detail mengenai spesifikasi oli samping Mesrania 2T sulit ditemukan karena produk ini sudah lama tidak diproduksi, namun berdasarkan informasi yang beredar, oli ini kemungkinan besar memenuhi standar API TC atau JASO FB pada masanya.
Cara Penggunaan dan Pencampuran Oli Samping 2T
Cara penggunaan oli samping 2T tergantung pada sistem pelumasan yang digunakan pada mesin 2-tak. Ada dua sistem utama, yaitu:
-
Sistem Pencampuran Langsung (Premix): Pada sistem ini, oli samping dicampurkan langsung dengan bahan bakar di dalam tangki bahan bakar. Rasio pencampuran biasanya bervariasi antara 20:1 hingga 50:1, tergantung pada rekomendasi pabrikan mesin. Misalnya, rasio 20:1 berarti 20 bagian bahan bakar dicampur dengan 1 bagian oli samping.
-
Sistem Injeksi Otomatis (Autolube): Pada sistem ini, oli samping disimpan dalam tangki terpisah dan diinjeksikan secara otomatis ke dalam mesin oleh pompa oli. Jumlah oli yang diinjeksikan disesuaikan dengan putaran mesin dan beban.
Cara Pencampuran Langsung (Premix):
-
Tentukan rasio pencampuran yang tepat sesuai dengan rekomendasi pabrikan mesin. Informasi ini biasanya tertera pada buku manual kendaraan atau label pada tangki bahan bakar.
-
Ukur jumlah oli samping dan bahan bakar yang dibutuhkan sesuai dengan rasio pencampuran. Gunakan wadah yang bersih dan akurat untuk mengukur volume.
-
Tuangkan oli samping ke dalam tangki bahan bakar.
-
Tambahkan bahan bakar ke dalam tangki.
-
Kocok atau aduk tangki bahan bakar secara perlahan untuk memastikan oli samping dan bahan bakar tercampur sempurna.
Perhatian: Pastikan untuk selalu menggunakan rasio pencampuran yang tepat. Terlalu banyak oli dapat menyebabkan kerak karbon berlebih dan busi cepat kotor. Terlalu sedikit oli dapat menyebabkan pelumasan yang tidak memadai dan kerusakan mesin.
Perbandingan Oli Samping Mesrania 2T dengan Merek Lain
Meskipun oli samping Mesrania 2T mungkin tidak sepopuler merek-merek lain yang lebih modern, namun pada masanya oli ini memiliki keunggulan tersendiri, yaitu ketersediaan dan harga yang relatif terjangkau. Namun, dibandingkan dengan oli samping modern yang memenuhi standar JASO FC atau FD, oli Mesrania 2T mungkin memiliki beberapa kekurangan dalam hal performa dan perlindungan mesin.
Berikut adalah perbandingan singkat dengan beberapa merek oli samping 2T yang populer:
-
Oli Samping Castrol: Castrol menawarkan berbagai macam oli samping 2T dengan kualitas yang sangat baik, memenuhi standar JASO FD. Oli Castrol dikenal dengan kemampuan pelumasan yang superior, perlindungan terhadap keausan, dan kemampuan membersihkan kerak karbon. Namun, harganya relatif lebih mahal dibandingkan Mesrania 2T.
-
Oli Samping Motul: Motul juga merupakan merek oli yang sangat populer di kalangan penggemar otomotif. Oli samping Motul 2T dikenal dengan performa tinggi, perlindungan maksimal terhadap mesin, dan mengurangi asap knalpot. Harganya juga relatif lebih tinggi dibandingkan Mesrania 2T.
-
Oli Samping Idemitsu: Idemitsu menawarkan oli samping 2T dengan teknologi canggih yang dirancang untuk memberikan pelumasan optimal dan perlindungan terhadap keausan. Oli Idemitsu juga dikenal dengan kemampuannya mengurangi asap knalpot dan menjaga kebersihan mesin. Harganya berada di antara Castrol/Motul dan Mesrania 2T.
-
Oli Samping Enduro (Pertamina): Sebagai pengganti Mesrania, Pertamina kini menawarkan oli samping Enduro yang juga memiliki kualitas baik dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan merek impor. Enduro 2T memiliki formula yang dirancang untuk memberikan pelumasan yang optimal dan melindungi mesin dari keausan.
Tips Memilih Oli Samping 2T yang Tepat
Memilih oli samping 2T yang tepat sangat penting untuk menjaga performa dan umur mesin 2-tak. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih oli samping 2T yang sesuai:
-
Perhatikan Rekomendasi Pabrikan: Selalu ikuti rekomendasi pabrikan mesin mengenai jenis dan spesifikasi oli samping yang dianjurkan. Informasi ini biasanya tertera pada buku manual kendaraan.
-
Pilih Oli dengan Standar yang Tepat: Pilih oli samping yang memenuhi standar API atau JASO yang sesuai dengan kebutuhan mesin Anda. Jika Anda memiliki mesin dengan performa tinggi, sebaiknya pilih oli dengan standar JASO FD atau API TC.
-
Pertimbangkan Kondisi Penggunaan: Pertimbangkan kondisi penggunaan kendaraan Anda. Jika Anda sering berkendara dalam kondisi berat atau balapan, pilih oli samping dengan performa tinggi dan perlindungan maksimal terhadap mesin.
-
Perhatikan Harga: Harga oli samping bervariasi tergantung pada merek dan kualitasnya. Sesuaikan pilihan oli dengan anggaran Anda, namun jangan mengorbankan kualitas demi harga yang murah.
-
Beli di Tempat Terpercaya: Beli oli samping di toko atau bengkel yang terpercaya untuk memastikan keaslian produk. Hindari membeli oli samping palsu yang dapat merusak mesin Anda.