Oli Rored 90 adalah pelumas roda gigi yang umum digunakan dalam berbagai aplikasi otomotif dan industri. Angka "90" dalam namanya merujuk pada viskositas oli menurut standar SAE (Society of Automotive Engineers), menunjukkan kekentalannya pada suhu tertentu. Oli ini diformulasikan khusus untuk memberikan pelumasan yang optimal dan perlindungan terhadap komponen roda gigi, yang seringkali beroperasi di bawah tekanan dan suhu yang ekstrem. Artikel ini akan membahas komposisi, aplikasi, keunggulan, kekurangan, serta berbagai pertimbangan penting terkait penggunaan oli Rored 90.
Komposisi dan Karakteristik Oli Rored 90
Oli Rored 90 umumnya terbuat dari basis oli mineral atau sintetis, yang dicampur dengan berbagai aditif untuk meningkatkan kinerjanya. Basis oli memberikan pelumasan dasar, sedangkan aditif memberikan sifat-sifat tambahan seperti anti-aus, anti-oksidasi, anti-korosi, dan extreme pressure (EP).
- Basis Oli: Basis oli dapat berupa mineral, semi-sintetis, atau sintetis. Oli mineral adalah yang paling umum dan ekonomis, diperoleh dari penyulingan minyak bumi. Oli sintetis, di sisi lain, dirancang secara kimiawi untuk memberikan kinerja yang lebih baik dalam kondisi ekstrem, termasuk suhu tinggi dan tekanan berat. Oli semi-sintetis adalah campuran dari oli mineral dan sintetis, yang menawarkan keseimbangan antara biaya dan kinerja.
- Aditif Anti-Aus (Anti-Wear): Aditif anti-aus berfungsi untuk mengurangi keausan pada permukaan roda gigi yang bergesekan. Mereka membentuk lapisan pelindung pada permukaan logam, mencegah kontak langsung antara komponen dan mengurangi gesekan. Contoh aditif anti-aus yang umum digunakan adalah senyawa fosfor dan sulfur.
- Aditif Extreme Pressure (EP): Aditif EP sangat penting untuk oli roda gigi yang beroperasi di bawah tekanan ekstrem. Mereka membentuk lapisan pelindung yang lebih kuat daripada aditif anti-aus biasa, yang mampu menahan beban berat dan mencegah pengelasan logam pada titik kontak roda gigi. Senyawa sulfur-fosfor adalah contoh aditif EP yang umum.
- Aditif Anti-Oksidasi: Aditif anti-oksidasi mencegah oli dari teroksidasi, yang dapat menyebabkan pembentukan lumpur dan varnish yang merugikan. Oksidasi oli dipercepat oleh suhu tinggi dan kontak dengan udara. Aditif anti-oksidasi memperlambat proses ini, memperpanjang umur oli.
- Aditif Anti-Korosi: Aditif anti-korosi melindungi komponen roda gigi dari korosi yang disebabkan oleh kelembaban dan kontaminasi lainnya. Mereka membentuk lapisan pelindung pada permukaan logam, mencegah kontak dengan zat korosif.
- Aditif Deterjen dan Dispersan: Aditif deterjen membantu menjaga kebersihan komponen dengan mengangkat endapan dan kotoran dari permukaan logam. Aditif dispersan menjaga partikel kotoran tersuspensi dalam oli, mencegahnya mengendap dan membentuk lumpur.
- Modifikator Gesekan: Beberapa formula oli Rored 90 mungkin mengandung modifikator gesekan untuk mengurangi gesekan lebih lanjut dan meningkatkan efisiensi. Ini dapat membantu mengurangi panas dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Viskositas oli Rored 90, sebagaimana ditentukan oleh SAE, mengindikasikan resistansinya terhadap aliran. Oli dengan viskositas lebih tinggi (seperti Rored 90) lebih kental dan memberikan lapisan pelindung yang lebih tebal, yang penting untuk aplikasi yang melibatkan beban berat dan kecepatan rendah. Namun, viskositas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan peningkatan gesekan dan penurunan efisiensi.
Aplikasi Umum Oli Rored 90
Oli Rored 90 banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk:
- Transmisi Manual: Oli ini sering digunakan dalam transmisi manual kendaraan penumpang, truk, dan peralatan berat. Kemampuannya untuk menahan tekanan ekstrem dan memberikan pelumasan yang handal menjadikannya pilihan yang baik untuk melindungi roda gigi transmisi.
- Diferensial: Diferensial pada kendaraan membutuhkan pelumasan yang kuat untuk menangani beban dan tekanan yang signifikan. Oli Rored 90 umumnya digunakan dalam diferensial, terutama pada kendaraan yang sering beroperasi dalam kondisi berat atau menarik beban berat.
- Gearbox Industri: Dalam industri, oli Rored 90 digunakan dalam berbagai gearbox yang menggerakkan mesin dan peralatan. Ini termasuk gearbox pada konveyor, pompa, dan peralatan manufaktur lainnya.
- Sistem Kemudi: Beberapa sistem kemudi, terutama pada kendaraan berat, menggunakan oli Rored 90 untuk melumasi roda gigi dan komponen lainnya.
- Aplikasi Maritim: Dalam aplikasi maritim, oli Rored 90 dapat digunakan dalam gearbox dan sistem penggerak kapal.
Keunggulan Menggunakan Oli Rored 90
Penggunaan oli Rored 90 menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dengan pelumas lain, terutama dalam aplikasi yang melibatkan beban berat dan tekanan ekstrem:
- Perlindungan Terhadap Keausan: Aditif anti-aus dan EP dalam oli Rored 90 memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap keausan pada komponen roda gigi. Ini membantu memperpanjang umur komponen dan mengurangi biaya perawatan.
- Ketahanan Terhadap Tekanan Ekstrem: Oli Rored 90 diformulasikan untuk menahan tekanan ekstrem yang terjadi pada roda gigi yang beroperasi di bawah beban berat. Ini mencegah pengelasan logam dan kerusakan lainnya yang disebabkan oleh tekanan tinggi.
- Stabilitas Termal: Beberapa formula oli Rored 90 menawarkan stabilitas termal yang baik, yang berarti mereka mempertahankan viskositas dan sifat-sifat pelumasan mereka bahkan pada suhu tinggi. Ini penting untuk aplikasi yang beroperasi dalam kondisi panas.
- Perlindungan Terhadap Korosi: Aditif anti-korosi dalam oli Rored 90 melindungi komponen roda gigi dari korosi, yang dapat disebabkan oleh kelembaban dan kontaminasi lainnya.
- Ketersediaan dan Biaya: Oli Rored 90 umumnya tersedia dan lebih ekonomis dibandingkan dengan beberapa oli sintetis yang lebih canggih. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi yang tidak memerlukan kinerja ekstrem namun tetap membutuhkan pelumasan yang handal.
Kekurangan dan Pertimbangan Penggunaan Oli Rored 90
Meskipun oli Rored 90 menawarkan banyak keunggulan, ada juga beberapa kekurangan dan pertimbangan yang perlu diperhatikan:
- Viskositas: Viskositas yang tinggi dari oli Rored 90 dapat menyebabkan peningkatan gesekan dan penurunan efisiensi dalam beberapa aplikasi, terutama pada suhu rendah. Dalam kondisi dingin, oli yang kental dapat membuat perpindahan gigi menjadi lebih sulit.
- Kompatibilitas dengan Seal: Beberapa oli Rored 90 mungkin tidak kompatibel dengan jenis seal tertentu, yang dapat menyebabkan kebocoran. Penting untuk memastikan bahwa oli yang digunakan kompatibel dengan seal yang ada dalam sistem.
- Interval Penggantian Oli: Interval penggantian oli Rored 90 umumnya lebih pendek dibandingkan dengan oli sintetis. Hal ini karena oli mineral cenderung terdegradasi lebih cepat dibandingkan dengan oli sintetis.
- Kinerja pada Suhu Ekstrem: Meskipun beberapa formula menawarkan stabilitas termal yang baik, oli Rored 90 umumnya tidak memberikan kinerja yang sama baiknya dengan oli sintetis pada suhu ekstrem. Dalam kondisi suhu sangat rendah atau sangat tinggi, oli sintetis mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
- Performa di Kendaraan Modern: Pada beberapa kendaraan modern yang membutuhkan oli dengan viskositas lebih rendah dan spesifikasi yang lebih ketat, penggunaan oli Rored 90 mungkin tidak direkomendasikan. Selalu ikuti rekomendasi pabrikan kendaraan mengenai jenis oli yang sesuai.
Memilih Oli Rored 90 yang Tepat
Memilih oli Rored 90 yang tepat untuk aplikasi tertentu membutuhkan pertimbangan yang cermat terhadap berbagai faktor, termasuk:
- Rekomendasi Pabrikan: Selalu ikuti rekomendasi pabrikan peralatan atau kendaraan mengenai jenis oli yang sesuai. Pabrikan telah melakukan pengujian dan evaluasi untuk menentukan oli yang paling cocok untuk aplikasi tertentu.
- Kondisi Operasi: Pertimbangkan kondisi operasi di mana peralatan atau kendaraan akan digunakan. Jika beroperasi dalam kondisi beban berat, suhu ekstrem, atau lingkungan yang keras, pilih oli Rored 90 yang diformulasikan khusus untuk kondisi tersebut.
- Jenis Roda Gigi: Jenis roda gigi yang digunakan juga mempengaruhi pilihan oli. Roda gigi hypoid, misalnya, membutuhkan oli dengan aditif EP yang lebih kuat dibandingkan dengan roda gigi spur.
- Viskositas: Pilih viskositas oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan kondisi operasi. Viskositas yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan masalah pelumasan.
- Kompatibilitas dengan Seal: Pastikan oli yang dipilih kompatibel dengan seal yang ada dalam sistem untuk mencegah kebocoran.
- Reputasi Merek: Pilih oli Rored 90 dari merek yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Merek yang terpercaya cenderung memiliki kontrol kualitas yang lebih ketat dan menghasilkan produk yang lebih handal.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih oli Rored 90 yang tepat untuk aplikasi Anda dan memastikan pelumasan dan perlindungan yang optimal bagi komponen roda gigi.
Standar dan Spesifikasi Oli Rored 90
Oli Rored 90 harus memenuhi standar dan spesifikasi tertentu yang ditetapkan oleh berbagai organisasi industri, seperti SAE dan API (American Petroleum Institute). Standar-standar ini memastikan bahwa oli memenuhi persyaratan kinerja minimum dan kompatibel dengan berbagai aplikasi.
- SAE J306: Standar SAE J306 menetapkan sistem klasifikasi viskositas untuk oli roda gigi. Ini mendefinisikan rentang viskositas yang sesuai untuk setiap tingkat viskositas, termasuk SAE 90.
- API GL-4: Spesifikasi API GL-4 menunjukkan bahwa oli tersebut cocok untuk digunakan dalam transmisi manual dan axle yang beroperasi dalam kondisi sedang hingga berat. Oli GL-4 mengandung aditif EP untuk melindungi roda gigi dari keausan dan kerusakan.
- API GL-5: Spesifikasi API GL-5 menunjukkan bahwa oli tersebut cocok untuk digunakan dalam axle hypoid yang beroperasi dalam kondisi berat, seperti yang ditemukan pada diferensial kendaraan. Oli GL-5 mengandung konsentrasi aditif EP yang lebih tinggi daripada oli GL-4.
- MIL-PRF-2105E: Spesifikasi militer MIL-PRF-2105E adalah standar kinerja yang lebih ketat daripada API GL-5. Oli yang memenuhi standar ini cocok untuk digunakan dalam berbagai aplikasi militer dan industri.
Saat memilih oli Rored 90, periksa apakah oli tersebut memenuhi standar dan spesifikasi yang relevan untuk aplikasi Anda. Ini memastikan bahwa oli tersebut memiliki kualitas dan kinerja yang memadai.






