Oli Gardan Shell: Panduan Lengkap dan Mendalam

Siti Nurul

Oli gardan merupakan komponen krusial dalam sistem transmisi kendaraan, khususnya pada kendaraan dengan penggerak roda belakang (RWD) atau penggerak empat roda (4WD). Fungsinya sangat vital, yaitu melumasi gigi-gigi di dalam gardan (differential) agar bekerja dengan mulus, mengurangi gesekan, dan membuang panas yang dihasilkan akibat perputaran gigi-gigi tersebut. Pemilihan oli gardan yang tepat, termasuk merek dan spesifikasinya, sangat penting untuk menjaga performa dan umur pakai gardan. Shell, sebagai salah satu produsen pelumas terkemuka di dunia, menawarkan berbagai pilihan oli gardan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis kendaraan dan kondisi operasional. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai oli gardan Shell, jenis-jenisnya, keunggulan, serta panduan memilih dan mengganti oli gardan yang tepat.

Peran Penting Oli Gardan dalam Sistem Transmisi

Gardan atau differential memiliki peran penting dalam memungkinkan roda kendaraan berputar pada kecepatan yang berbeda saat berbelok. Saat kendaraan berbelok, roda bagian luar harus menempuh jarak yang lebih panjang dibandingkan roda bagian dalam. Tanpa gardan, kedua roda akan berputar pada kecepatan yang sama, menyebabkan ban selip dan mempersulit pengendalian.

Di dalam gardan terdapat serangkaian gigi yang saling berhubungan dan memungkinkan perbedaan kecepatan putaran roda. Gesekan yang terjadi antara gigi-gigi ini menghasilkan panas yang signifikan. Oli gardan bertugas untuk:

  • Melumasi: Mengurangi gesekan antara gigi-gigi gardan, sehingga mencegah keausan dini.
  • Mendinginkan: Menyerap dan membuang panas yang dihasilkan oleh gesekan, mencegah overheat yang dapat merusak komponen gardan.
  • Melindungi: Melindungi komponen gardan dari korosi dan karat.
  • Membersihkan: Membantu menghilangkan kotoran dan endapan yang dapat mengganggu kinerja gardan.
  • Meredam: Meredam suara dan getaran yang dihasilkan oleh perputaran gigi-gigi gardan.

Tanpa oli gardan yang memadai, atau dengan oli yang sudah aus dan kehilangan sifat pelumasnya, gardan dapat mengalami kerusakan serius, yang berujung pada biaya perbaikan yang mahal. Oleh karena itu, penggantian oli gardan secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan sangatlah penting.

Jenis-Jenis Oli Gardan Shell dan Spesifikasinya

Shell menawarkan berbagai jenis oli gardan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis kendaraan dan kondisi operasional. Berikut adalah beberapa produk unggulan mereka:

  • Shell Spirax S2 G: Oli gardan mineral berkualitas tinggi yang dirancang untuk memberikan perlindungan yang andal pada gardan yang bekerja pada kondisi ringan hingga sedang. Biasanya digunakan pada kendaraan yang lebih tua atau yang tidak membutuhkan oli dengan spesifikasi yang sangat tinggi. Memenuhi standar API GL-4.

  • Shell Spirax S3 G: Oli gardan multi-grade yang memberikan perlindungan yang lebih baik dibandingkan Spirax S2 G, terutama pada suhu rendah. Cocok untuk kendaraan yang beroperasi pada berbagai kondisi iklim. Memenuhi standar API GL-5.

  • Shell Spirax S4 G: Oli gardan semi-sintetik yang menawarkan performa yang lebih unggul dibandingkan oli mineral. Memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap keausan, korosi, dan oksidasi. Ideal untuk kendaraan yang sering digunakan untuk menarik beban berat atau beroperasi pada kondisi ekstrem. Memenuhi standar API GL-5.

  • Shell Spirax S5 A: Oli gardan sintetis premium yang dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal pada gardan yang bekerja pada kondisi yang paling berat. Menawarkan ketahanan yang sangat baik terhadap suhu tinggi dan tekanan ekstrem. Cocok untuk kendaraan performa tinggi, kendaraan off-road, dan kendaraan yang digunakan untuk balap. Memenuhi standar API GL-5.

  • Shell Spirax S6 AXME: Oli gardan sintetis efisiensi energi (fuel-efficient) yang dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar. Ideal untuk kendaraan yang mengutamakan efisiensi bahan bakar. Memenuhi standar API GL-5.

BACA JUGA:   Panduan Lengkap Oli Motor Satria: Jenis, Pemilihan, dan Perawatan

Memahami Spesifikasi SAE dan API:

Saat memilih oli gardan, perhatikan dua spesifikasi penting: SAE (Society of Automotive Engineers) dan API (American Petroleum Institute).

  • SAE: Menunjukkan tingkat kekentalan (viskositas) oli pada suhu rendah dan tinggi. Contohnya, SAE 80W-90. Angka di depan "W" (Winter) menunjukkan viskositas pada suhu rendah, sedangkan angka setelah "W" menunjukkan viskositas pada suhu tinggi. Semakin rendah angka, semakin encer oli.

  • API: Menunjukkan tingkat performa dan perlindungan oli. Contohnya, API GL-4 dan API GL-5. API GL-5 memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap tekanan ekstrem dibandingkan API GL-4. Umumnya, gardan modern membutuhkan oli dengan spesifikasi API GL-5.

Pastikan Anda memilih oli gardan dengan spesifikasi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan Anda. Informasi ini biasanya tercantum dalam buku manual pemilik kendaraan.

Keunggulan Menggunakan Oli Gardan Shell

Menggunakan oli gardan Shell menawarkan sejumlah keuntungan, antara lain:

  • Perlindungan Optimal: Oli gardan Shell dirancang untuk memberikan perlindungan optimal terhadap keausan, korosi, dan oksidasi, sehingga memperpanjang umur pakai gardan.
  • Performa yang Konsisten: Oli gardan Shell mempertahankan viskositasnya pada berbagai suhu, memastikan pelumasan yang efektif dalam berbagai kondisi operasional.
  • Ketahanan yang Baik terhadap Tekanan Ekstrem: Oli gardan Shell mampu menahan tekanan ekstrem yang terjadi di dalam gardan, mencegah kerusakan akibat beban berat atau kondisi off-road.
  • Efisiensi Bahan Bakar: Beberapa jenis oli gardan Shell, seperti Spirax S6 AXME, dirancang untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.
  • Reputasi yang Terpercaya: Shell adalah merek pelumas yang terkenal dan terpercaya di seluruh dunia, sehingga Anda dapat yakin dengan kualitas produknya.

Panduan Memilih Oli Gardan Shell yang Tepat

Memilih oli gardan Shell yang tepat sangat penting untuk memastikan performa dan umur pakai gardan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

  • Rekomendasi Pabrikan: Selalu prioritaskan rekomendasi pabrikan kendaraan Anda. Lihat buku manual pemilik kendaraan untuk mengetahui spesifikasi oli gardan yang tepat.
  • Jenis Kendaraan: Jenis kendaraan (mobil penumpang, truk, SUV, dll.) dan sistem penggeraknya (RWD, 4WD, AWD) akan memengaruhi pilihan oli gardan.
  • Kondisi Operasional: Pertimbangkan kondisi operasional kendaraan Anda. Jika Anda sering menarik beban berat, mengemudi di medan off-road, atau menggunakan kendaraan untuk balap, pilihlah oli gardan dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
  • Iklim: Iklim tempat Anda tinggal juga dapat memengaruhi pilihan oli gardan. Jika Anda tinggal di daerah dengan suhu ekstrem, pilihlah oli gardan multi-grade yang dapat mempertahankan viskositasnya pada berbagai suhu.
  • Anggaran: Oli gardan Shell tersedia dalam berbagai tingkatan harga. Sesuaikan pilihan Anda dengan anggaran yang tersedia, tetapi jangan mengorbankan kualitas dan perlindungan.
BACA JUGA:   Harga Oli Toyota: Panduan Lengkap dan Terkini

Tips Tambahan:

  • Konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman jika Anda tidak yakin oli gardan mana yang tepat untuk kendaraan Anda.
  • Perhatikan warna dan kondisi oli gardan saat melakukan penggantian. Oli yang kotor atau berbau terbakar menandakan adanya masalah pada gardan.
  • Pastikan Anda menggunakan alat yang tepat saat mengganti oli gardan, seperti kunci pas dan wadah penampung oli bekas.

Langkah-Langkah Mengganti Oli Gardan Shell

Mengganti oli gardan adalah proses yang relatif sederhana, tetapi memerlukan kehati-hatian dan ketelitian. Berikut adalah langkah-langkah umumnya:

  1. Persiapan: Kumpulkan semua peralatan yang dibutuhkan, termasuk oli gardan baru, kunci pas, wadah penampung oli bekas, corong, kain lap, dan sarung tangan.
  2. Temukan Lokasi Drain Plug dan Fill Plug: Cari drain plug (baut pembuangan) dan fill plug (baut pengisian) pada gardan. Lokasinya bervariasi tergantung pada jenis kendaraan.
  3. Panaskan Gardan (Opsional): Mengendarai kendaraan sebentar sebelum mengganti oli gardan dapat membantu mengencerkan oli dan mempermudah proses pembuangan. Hati-hati saat menyentuh gardan setelah dipanaskan.
  4. Buka Drain Plug: Letakkan wadah penampung oli bekas di bawah drain plug. Buka drain plug menggunakan kunci pas dan biarkan oli bekas mengalir keluar sepenuhnya.
  5. Bersihkan Drain Plug: Bersihkan drain plug dari kotoran dan serpihan logam. Periksa kondisi seal (jika ada) dan ganti jika diperlukan.
  6. Pasang Kembali Drain Plug: Pasang kembali drain plug dengan kencang, tetapi jangan terlalu kencang.
  7. Buka Fill Plug: Buka fill plug untuk memungkinkan udara masuk saat Anda mengisi oli baru.
  8. Isi Oli Baru: Gunakan corong untuk mengisi oli baru ke dalam gardan melalui lubang fill plug. Isi hingga oli mulai meluap keluar dari lubang fill plug.
  9. Pasang Kembali Fill Plug: Pasang kembali fill plug dengan kencang.
  10. Bersihkan Area Kerja: Bersihkan area kerja dari tumpahan oli dan pastikan tidak ada kebocoran.
  11. Periksa Level Oli: Setelah beberapa saat, periksa kembali level oli pada gardan. Pastikan levelnya sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
BACA JUGA:   Panduan Lengkap Oli Mesin Mobil: Jenis, Fungsi, dan Pemilihan

Peringatan:

  • Oli bekas berbahaya bagi lingkungan. Buang oli bekas ke tempat pengumpulan oli bekas yang sesuai.
  • Berhati-hatilah saat bekerja dengan oli panas. Gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan Anda.
  • Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda untuk mengganti oli gardan sendiri, sebaiknya serahkan pekerjaan ini kepada mekanik yang berpengalaman.

Tips Merawat Gardan Agar Awet

Selain penggantian oli gardan secara berkala, ada beberapa tips lain yang dapat Anda lakukan untuk merawat gardan agar awet:

  • Hindari Beban Berlebihan: Jangan melebihi kapasitas beban yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan Anda.
  • Periksa Kebocoran: Periksa secara berkala kondisi gardan untuk mendeteksi kebocoran oli. Segera perbaiki kebocoran jika ditemukan.
  • Hindari Akselerasi dan Deselerasi Mendadak: Akselerasi dan deselerasi mendadak dapat memberikan tekanan berlebih pada gardan.
  • Gunakan Ban dengan Ukuran yang Sesuai: Menggunakan ban dengan ukuran yang tidak sesuai dapat memengaruhi kinerja gardan dan menyebabkan kerusakan.
  • Lakukan Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin pada gardan, termasuk memeriksa kondisi oli dan mendengarkan suara-suara aneh yang mungkin timbul.

Dengan perawatan yang tepat, gardan kendaraan Anda akan bekerja dengan optimal dan memiliki umur pakai yang panjang. Pemilihan oli gardan Shell yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan anda akan menjadi investasi berharga untuk keawetan komponen tersebut.

Also Read

Bagikan: