Motor Bebek Terbaik untuk Touring Jarak Jauh: Pilihan, Pertimbangan, dan Tips

Fandi Dani

Motor bebek, atau yang sering disebut juga dengan underbone, dikenal sebagai kendaraan yang praktis, irit bahan bakar, dan mudah dikendarai. Namun, tidak banyak yang mempertimbangkan motor bebek sebagai pilihan untuk perjalanan jarak jauh atau touring. Padahal, dengan persiapan yang tepat dan pemilihan motor yang sesuai, motor bebek dapat menjadi alternatif yang menarik untuk menjelajahi berbagai destinasi. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang motor bebek terbaik untuk jarak jauh, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan, serta tips untuk mempersiapkan motor dan pengendara agar perjalanan touring berjalan lancar dan aman.

1. Membongkar Mitos: Apakah Motor Bebek Cocok untuk Touring Jarak Jauh?

Secara tradisional, motor bebek sering dianggap kurang ideal untuk perjalanan jarak jauh karena beberapa alasan:

  • Kapasitas Mesin yang Kecil: Motor bebek umumnya memiliki kapasitas mesin yang lebih kecil dibandingkan motor sport atau motor touring, sehingga dikhawatirkan kurang bertenaga untuk menempuh perjalanan jauh, terutama di medan yang menanjak atau saat membawa beban berat.
  • Posisi Berkendara yang Kurang Nyaman: Posisi berkendara pada motor bebek cenderung tegak, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kelelahan pada punggung dan pergelangan tangan.
  • Suspensi yang Kurang Mumpuni: Sistem suspensi pada motor bebek seringkali dirancang untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan, sehingga kurang optimal untuk meredam guncangan saat melintasi jalan yang berlubang atau tidak rata dalam perjalanan jauh.
  • Fitur yang Terbatas: Motor bebek biasanya memiliki fitur yang lebih sederhana dibandingkan motor touring, seperti tidak adanya windshield untuk melindungi dari angin atau panel instrumen yang kurang informatif.

Meskipun demikian, perkembangan teknologi dan desain motor bebek modern telah mengatasi sebagian besar kekurangan tersebut. Beberapa model motor bebek kini dilengkapi dengan mesin yang lebih bertenaga, suspensi yang lebih baik, dan fitur-fitur tambahan yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara. Selain itu, beberapa keuntungan menggunakan motor bebek untuk touring antara lain:

  • Irit Bahan Bakar: Motor bebek dikenal sangat irit bahan bakar, sehingga dapat menghemat biaya perjalanan.
  • Ringan dan Mudah Dikendalikan: Bobot motor bebek yang ringan membuatnya mudah dikendalikan, terutama di jalan yang sempit atau padat lalu lintas.
  • Harga yang Lebih Terjangkau: Harga motor bebek umumnya lebih murah dibandingkan motor sport atau motor touring, sehingga menjadi pilihan yang ekonomis untuk touring.
  • Perawatan yang Mudah dan Murah: Perawatan motor bebek relatif mudah dan murah, sehingga tidak akan memberatkan anggaran selama perjalanan.

Dengan demikian, motor bebek dapat menjadi pilihan yang layak untuk touring jarak jauh, asalkan dipilih model yang tepat dan dipersiapkan dengan baik.

BACA JUGA:   Honda Supra X 125 Terbaru di Indonesia: Analisis Mendalam dari Spesifikasi, Harga, dan Persaingan

2. Kriteria Motor Bebek Terbaik untuk Touring: Apa yang Harus Dicari?

Saat memilih motor bebek untuk touring jarak jauh, ada beberapa kriteria penting yang perlu dipertimbangkan:

  • Kapasitas Mesin yang Cukup: Pilihlah motor bebek dengan kapasitas mesin minimal 125cc atau lebih. Kapasitas mesin yang lebih besar akan memberikan tenaga yang lebih memadai untuk menempuh perjalanan jauh, terutama saat membawa beban berat atau melintasi medan yang menanjak. Pertimbangkan juga torsi mesin, yang menentukan kemampuan motor untuk berakselerasi dan menanjak.
  • Kenyamanan Berkendara: Perhatikan posisi berkendara. Usahakan untuk memilih motor bebek dengan posisi berkendara yang tidak terlalu tegak dan memberikan ruang kaki yang cukup. Pertimbangkan juga untuk mengganti jok standar dengan jok yang lebih empuk dan nyaman.
  • Suspensi yang Mumpuni: Pilih motor bebek dengan suspensi yang mampu meredam guncangan dengan baik. Suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang ganda (dual shock) umumnya lebih baik daripada suspensi tunggal (monoshock) untuk touring. Pertimbangkan juga untuk mengganti suspensi standar dengan suspensi aftermarket yang lebih berkualitas.
  • Kapasitas Tangki Bahan Bakar: Kapasitas tangki bahan bakar yang besar akan mengurangi frekuensi pengisian bahan bakar selama perjalanan. Pilihlah motor bebek dengan kapasitas tangki minimal 4 liter atau lebih.
  • Fitur Tambahan: Beberapa fitur tambahan yang berguna untuk touring antara lain:
    • Lampu Depan LED: Lampu depan LED memberikan pencahayaan yang lebih baik, terutama saat berkendara di malam hari.
    • Panel Instrumen Digital: Panel instrumen digital memberikan informasi yang lebih lengkap dan mudah dibaca, seperti kecepatan, putaran mesin, odometer, dan indikator bahan bakar.
    • Port Pengisian Daya USB: Port pengisian daya USB memungkinkan Anda mengisi daya perangkat elektronik seperti smartphone atau GPS selama perjalanan.
    • Rak atau Box Tambahan: Rak atau box tambahan memungkinkan Anda membawa barang bawaan dengan lebih aman dan nyaman.

3. Rekomendasi Motor Bebek yang Cocok untuk Touring

Berikut beberapa rekomendasi motor bebek yang dianggap cocok untuk touring jarak jauh, dengan mempertimbangkan kriteria yang telah disebutkan sebelumnya:

  • Honda Supra GTR 150: Motor bebek sport ini memiliki mesin 150cc yang bertenaga, posisi berkendara yang nyaman, dan suspensi yang cukup baik. Supra GTR 150 juga dilengkapi dengan lampu depan LED dan panel instrumen digital.
  • Yamaha MX King 150: Pesaing utama Supra GTR 150 ini juga menawarkan performa yang impresif, desain yang sporty, dan fitur-fitur modern. MX King 150 memiliki suspensi belakang yang lebih baik daripada Supra GTR 150.
  • Suzuki Satria F150: Motor bebek hyper underbone ini memiliki mesin 150cc yang sangat bertenaga, namun posisi berkendaranya kurang nyaman untuk touring jarak jauh. Perlu modifikasi tambahan untuk meningkatkan kenyamanan berkendara.
  • Honda Revo X: Meskipun kapasitas mesinnya lebih kecil (110cc), Revo X dikenal sangat irit bahan bakar dan memiliki daya tahan yang baik. Cocok untuk touring dengan kecepatan rendah dan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh.
  • Yamaha Vega Force: Mirip dengan Revo X, Vega Force menawarkan keiritan bahan bakar dan keandalan yang tinggi. Pilihan yang ekonomis untuk touring jarak menengah.
BACA JUGA:   Honda New Supra X 125 FI CW: Review Mendalam Sepeda Motor Irit dan Tangguh

Selain model-model di atas, ada juga beberapa motor bebek matic (skutik) yang bisa dipertimbangkan untuk touring, seperti Yamaha Aerox 155 atau Honda Vario 160. Namun, perlu diingat bahwa motor bebek matic umumnya kurang bertenaga dan kurang stabil dibandingkan motor bebek manual saat melintasi jalan yang menanjak atau berlubang.

4. Modifikasi Penting untuk Touring: Meningkatkan Kenyamanan dan Keamanan

Setelah memilih motor bebek yang tepat, langkah selanjutnya adalah melakukan modifikasi yang diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama touring. Beberapa modifikasi yang penting antara lain:

  • Penggantian Jok: Jok standar pada motor bebek seringkali kurang empuk dan nyaman untuk perjalanan jauh. Ganti jok standar dengan jok aftermarket yang lebih tebal dan ergonomis.
  • Pemasangan Windshield: Windshield akan melindungi Anda dari terpaan angin, debu, dan serangga selama perjalanan. Windshield aftermarket tersedia dalam berbagai ukuran dan desain.
  • Penggantian Suspensi: Ganti suspensi standar dengan suspensi aftermarket yang lebih berkualitas untuk meningkatkan kenyamanan dan stabilitas. Pertimbangkan suspensi dengan fitur adjustable agar dapat disesuaikan dengan beban dan kondisi jalan.
  • Pemasangan Box atau Rak: Pasang box atau rak di bagian belakang atau samping motor untuk membawa barang bawaan dengan lebih aman dan nyaman. Pastikan box atau rak terpasang dengan kuat dan tidak mengganggu keseimbangan motor.
  • Pemasangan Handguard: Handguard akan melindungi tangan Anda dari benturan dan cuaca ekstrem.
  • Pemasangan Lampu Tambahan: Pasang lampu tambahan (fog lamp atau driving lamp) untuk meningkatkan visibilitas saat berkendara di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk.
  • Pemasangan GPS Holder: Pasang GPS holder untuk memudahkan navigasi selama perjalanan.

5. Persiapan Sebelum Touring: Motor dan Pengendara

Selain modifikasi motor, persiapan yang matang juga sangat penting untuk memastikan perjalanan touring berjalan lancar dan aman. Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

  • Servis Motor: Lakukan servis motor secara menyeluruh sebelum berangkat. Periksa dan ganti oli mesin, filter udara, busi, kampas rem, rantai, dan komponen lainnya yang sudah aus atau perlu diganti.
  • Periksa Kondisi Ban: Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Periksa juga kondisi ban, apakah ada retakan atau benjolan. Jika ban sudah aus, segera ganti dengan ban yang baru.
  • Bawa Peralatan Darurat: Bawa peralatan darurat seperti kunci-kunci, obeng, tang, ban dalam cadangan, pompa ban, dan perlengkapan tambal ban.
  • Siapkan Perlengkapan Pribadi: Siapkan perlengkapan pribadi seperti pakaian ganti, perlengkapan mandi, obat-obatan pribadi, dan dokumen penting.
  • Gunakan Perlengkapan Keselamatan: Gunakan perlengkapan keselamatan lengkap, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu yang menutupi mata kaki.
  • Istirahat yang Cukup: Pastikan Anda istirahat yang cukup sebelum berangkat. Jangan memaksakan diri untuk berkendara jika Anda merasa lelah atau mengantuk.
  • Rencanakan Rute: Rencanakan rute perjalanan dengan baik. Cari tahu kondisi jalan, tempat istirahat, dan pom bensin yang tersedia di sepanjang rute.
  • Informasikan Keluarga atau Teman: Informasikan keluarga atau teman tentang rencana perjalanan Anda. Berikan mereka rute perjalanan, perkiraan waktu tempuh, dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
BACA JUGA:   Harga Yamaha Force Bekas: Panduan Lengkap dan Terpercaya

6. Tips Berkendara Aman Saat Touring dengan Motor Bebek

Saat berkendara touring dengan motor bebek, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan:

  • Berkendara dengan Hati-Hati: Berkendaralah dengan hati-hati dan waspada. Perhatikan kondisi jalan dan lalu lintas di sekitar Anda.
  • Jaga Jarak Aman: Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda. Beri ruang untuk melakukan pengereman mendadak jika diperlukan.
  • Gunakan Lampu Depan: Gunakan lampu depan sepanjang hari, terutama saat berkendara di jalan yang kurang terang atau dalam kondisi cuaca buruk.
  • Istirahat Secara Teratur: Istirahatlah secara teratur setiap 2-3 jam perjalanan. Gunakan waktu istirahat untuk meregangkan otot, minum air, dan mengisi energi.
  • Hindari Berkendara di Malam Hari: Hindari berkendara di malam hari jika tidak terlalu penting. Kondisi jalan yang gelap dan kurangnya visibilitas dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
  • Perhatikan Kondisi Tubuh: Perhatikan kondisi tubuh Anda. Jika Anda merasa lelah, mengantuk, atau tidak enak badan, segera berhenti dan beristirahat.
  • Jangan Memaksakan Diri: Jangan memaksakan diri untuk berkendara jika Anda merasa tidak mampu. Lebih baik berhenti dan mencari tempat untuk beristirahat daripada mengambil risiko kecelakaan.
  • Nikmati Perjalanan: Yang terpenting, nikmati perjalanan Anda! Touring dengan motor bebek adalah pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan.

Dengan persiapan yang matang, pemilihan motor yang tepat, dan gaya berkendara yang aman, Anda dapat menikmati pengalaman touring jarak jauh dengan motor bebek tanpa rasa khawatir. Selamat menjelajah!

Also Read

Bagikan: