Mesran Super SAE 20W-50 adalah oli mesin yang cukup populer di Indonesia, terutama bagi pemilik kendaraan bermotor lawas. Popularitasnya didukung oleh harganya yang relatif terjangkau dan ketersediaannya yang luas. Namun, apakah oli ini benar-benar cocok untuk semua jenis motor? Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang Mesran Super SAE 20W-50, mempertimbangkan berbagai aspek seperti spesifikasi, kelebihan dan kekurangan, serta kesesuaiannya dengan berbagai jenis motor.
Memahami Spesifikasi SAE 20W-50
Untuk memahami kegunaan Mesran Super SAE 20W-50, kita perlu memahami terlebih dahulu apa arti kode SAE 20W-50. Kode ini adalah standar viskositas yang ditetapkan oleh Society of Automotive Engineers (SAE). Viskositas adalah ukuran ketahanan fluida terhadap aliran. Semakin tinggi viskositas, semakin kental fluida tersebut.
-
20W: Angka "20" diikuti huruf "W" menunjukkan viskositas oli pada suhu rendah (Winter). Angka yang lebih rendah menunjukkan oli lebih encer pada suhu dingin, sehingga lebih mudah mengalir saat mesin baru dihidupkan pada cuaca dingin. Oli 20W cocok untuk iklim sedang dengan suhu dingin sesekali. Namun, di iklim tropis seperti Indonesia, dengan suhu yang jarang turun drastis, perbedaan performa dengan oli 10W atau 15W mungkin tidak terlalu signifikan.
-
50: Angka "50" menunjukkan viskositas oli pada suhu tinggi (100°C). Angka yang lebih tinggi menunjukkan oli lebih kental pada suhu tinggi, memberikan perlindungan lebih baik terhadap keausan saat mesin bekerja keras. Oli SAE 50 umumnya digunakan pada mesin yang beroperasi pada suhu tinggi atau mesin dengan toleransi komponen yang lebih besar, seperti mesin motor lawas.
Dengan demikian, Mesran Super SAE 20W-50 adalah oli multigrade, yang berarti memiliki viskositas yang berbeda pada suhu yang berbeda. Oli ini lebih kental pada suhu tinggi dibandingkan pada suhu rendah, memberikan perlindungan yang baik di berbagai kondisi operasional.
Kelebihan Mesran Super SAE 20W-50
Mesran Super SAE 20W-50 memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi sebagian pemilik motor:
-
Harga Terjangkau: Salah satu alasan utama popularitas Mesran Super adalah harganya yang relatif murah dibandingkan oli sintetik atau semi-sintetik. Ini menjadikannya pilihan ekonomis, terutama bagi pemilik motor yang mencari opsi penggantian oli rutin tanpa menguras kantong.
-
Ketersediaan Luas: Mesran Super mudah ditemukan di berbagai toko onderdil, bengkel, dan minimarket di seluruh Indonesia. Ketersediaan yang luas ini memudahkan pemilik motor untuk melakukan penggantian oli di mana pun mereka berada.
-
Perlindungan pada Suhu Tinggi: Viskositasnya yang tinggi pada suhu tinggi (SAE 50) memberikan perlindungan yang baik terhadap keausan komponen mesin, terutama pada mesin yang bekerja keras atau beroperasi pada suhu tinggi. Ini sangat penting bagi motor yang sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh atau membawa beban berat.
-
Mengurangi Kebocoran Oli: Oli dengan viskositas tinggi cenderung lebih efektif dalam mengisi celah antara komponen mesin yang aus, sehingga dapat membantu mengurangi kebocoran oli pada mesin motor lawas.
-
Meredam Kebisingan Mesin: Beberapa pengguna melaporkan bahwa penggunaan Mesran Super dapat membantu meredam kebisingan mesin, terutama pada mesin yang sudah berumur. Hal ini mungkin disebabkan oleh kemampuan oli yang lebih kental untuk mengisi celah dan mengurangi getaran.
Kekurangan Mesran Super SAE 20W-50
Meskipun memiliki beberapa kelebihan, Mesran Super SAE 20W-50 juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
-
Performa pada Suhu Rendah: Viskositasnya yang relatif tinggi pada suhu rendah (SAE 20W) dapat membuat oli ini kurang optimal saat mesin baru dihidupkan pada cuaca dingin. Hal ini dapat menyebabkan mesin lebih sulit dihidupkan dan meningkatkan keausan pada komponen mesin saat start awal. Namun, di iklim tropis, masalah ini mungkin tidak terlalu signifikan.
-
Efisiensi Bahan Bakar: Oli yang lebih kental cenderung memberikan hambatan yang lebih besar pada pergerakan komponen mesin, yang dapat mengakibatkan penurunan efisiensi bahan bakar. Meskipun perbedaannya mungkin tidak terlalu signifikan, pengguna mungkin akan melihat sedikit peningkatan konsumsi bahan bakar dibandingkan dengan menggunakan oli yang lebih encer.
-
Deposit dan Sludge: Beberapa pengguna melaporkan bahwa penggunaan Mesran Super dalam jangka panjang dapat menyebabkan penumpukan deposit dan sludge di dalam mesin. Hal ini disebabkan oleh kualitas oli mineral yang mungkin tidak sebaik oli sintetik atau semi-sintetik. Oleh karena itu, penggantian oli yang lebih sering mungkin diperlukan untuk mencegah masalah ini.
-
Tidak Cocok untuk Semua Jenis Motor: Mesran Super SAE 20W-50 mungkin tidak cocok untuk semua jenis motor, terutama motor matic modern yang dirancang untuk menggunakan oli dengan viskositas yang lebih rendah. Penggunaan oli yang terlalu kental dapat menyebabkan masalah pada sistem transmisi dan mengurangi performa mesin.
Kesesuaian Mesran Super SAE 20W-50 dengan Berbagai Jenis Motor
Kesesuaian Mesran Super SAE 20W-50 dengan berbagai jenis motor sangat tergantung pada beberapa faktor, seperti usia motor, jenis mesin, dan kondisi operasional. Berikut adalah beberapa panduan umum:
-
Motor Lawas (di atas 10 tahun): Mesran Super sering kali menjadi pilihan yang baik untuk motor lawas dengan toleransi komponen yang lebih besar. Viskositasnya yang tinggi dapat membantu mengisi celah antara komponen mesin yang aus, mengurangi kebocoran oli, dan memberikan perlindungan yang baik terhadap keausan.
-
Motor Bebek dan Sport: Untuk motor bebek dan sport yang lebih tua, Mesran Super masih bisa menjadi pilihan, terutama jika motor sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh atau membawa beban berat. Namun, pastikan untuk mempertimbangkan kondisi mesin dan ikuti rekomendasi pabrikan mengenai interval penggantian oli.
-
Motor Matic: Secara umum, Mesran Super tidak direkomendasikan untuk motor matic modern. Motor matic biasanya dirancang untuk menggunakan oli dengan viskositas yang lebih rendah, seperti SAE 10W-30 atau 10W-40. Penggunaan oli yang terlalu kental dapat menyebabkan masalah pada sistem transmisi CVT dan mengurangi performa mesin. Namun, ada beberapa pengecualian untuk motor matic lawas yang mungkin masih bisa menggunakan oli ini, dengan tetap memperhatikan kondisi mesin dan rekomendasi pabrikan.
-
Motor dengan Modifikasi Mesin: Jika motor telah dimodifikasi dan memiliki suhu operasional yang lebih tinggi, Mesran Super mungkin menjadi pilihan yang baik untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap keausan. Namun, konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman untuk memastikan bahwa oli ini sesuai dengan spesifikasi mesin yang dimodifikasi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Oli
Selain jenis motor, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat memilih oli mesin:
-
Usia dan Kondisi Mesin: Mesin yang lebih tua dengan toleransi komponen yang lebih besar mungkin membutuhkan oli yang lebih kental, sementara mesin yang lebih baru mungkin membutuhkan oli yang lebih encer untuk performa yang optimal. Perhatikan tanda-tanda keausan, seperti kebocoran oli atau suara mesin yang tidak normal, untuk membantu menentukan jenis oli yang paling sesuai.
-
Kondisi Operasional: Jika motor sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh, membawa beban berat, atau beroperasi pada suhu tinggi, oli yang lebih kental mungkin diperlukan untuk memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap keausan. Sebaliknya, jika motor hanya digunakan untuk perjalanan pendek atau dalam kondisi ringan, oli yang lebih encer mungkin sudah cukup.
-
Rekomendasi Pabrikan: Selalu periksa buku manual motor untuk melihat rekomendasi pabrikan mengenai jenis oli yang paling sesuai. Pabrikan biasanya memberikan rekomendasi berdasarkan pengujian dan penelitian yang ekstensif.
-
Iklim: Di iklim yang lebih dingin, oli yang lebih encer mungkin diperlukan untuk memudahkan mesin dihidupkan dan memastikan pelumasan yang optimal saat suhu rendah. Di iklim tropis, oli yang lebih kental mungkin lebih cocok untuk memberikan perlindungan yang baik pada suhu tinggi.
Interval Penggantian Oli
Interval penggantian oli sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang mesin. Interval yang direkomendasikan biasanya tercantum dalam buku manual motor. Namun, beberapa faktor dapat mempengaruhi interval penggantian oli, seperti jenis oli yang digunakan, kondisi operasional, dan usia mesin.
Untuk Mesran Super SAE 20W-50, yang merupakan oli mineral, penggantian oli yang lebih sering mungkin diperlukan dibandingkan dengan oli sintetik atau semi-sintetik. Secara umum, penggantian oli setiap 2.000-3.000 km atau setiap 2-3 bulan adalah interval yang wajar, tergantung pada kondisi penggunaan. Perhatikan kondisi oli saat melakukan penggantian. Jika oli terlihat sangat kotor atau encer, penggantian oli yang lebih sering mungkin diperlukan.