Menyelami Misteri Motor Supra Mati Saat Di Gas: Penyebab, Diagnosa, dan Solusi

Ahmad Rizki

Motor Honda Supra, sebagai salah satu motor bebek legendaris di Indonesia, kerap mengalami masalah mesin yang umum, salah satunya adalah mati saat gas diberikan. Masalah ini bisa sangat frustasi, apalagi jika terjadi di tengah perjalanan. Namun, memahami penyebabnya adalah kunci untuk mengatasi masalah ini dengan efektif. Artikel ini akan membahas secara rinci berbagai kemungkinan penyebab motor Supra mati saat di gas, disertai dengan langkah-langkah diagnosa dan solusi yang bisa dicoba.

1. Sistem Pengapian yang Bermasalah

Salah satu penyebab paling umum motor Supra mati saat di gas adalah masalah pada sistem pengapian. Sistem pengapian bertanggung jawab untuk menghasilkan percikan api yang dibutuhkan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Jika sistem pengapian mengalami gangguan, mesin akan kehilangan tenaga dan bahkan bisa mati. Beberapa kemungkinan penyebab masalah pada sistem pengapian meliputi:

  • Busi kotor atau rusak: Busi yang kotor atau rusak akan mengurangi kemampuannya untuk menghasilkan percikan api yang kuat. Busi yang kotor bisa dibersihkan, sedangkan busi yang rusak harus diganti. Periksa kondisi busi, cek celah busi (biasanya 0.7-0.8 mm untuk Supra), dan ganti jika perlu. Kondisi busi yang basah juga bisa mengindikasikan masalah lain seperti karburator yang terlalu basah.

  • Kabel busi putus atau terkelupas: Kabel busi yang putus atau terkelupas akan mengganggu aliran tegangan tinggi ke busi, sehingga percikan api tidak terbentuk. Periksa kabel busi secara visual untuk memastikan tidak ada kerusakan. Ganti jika ditemukan kerusakan.

  • Koil pengapian rusak: Koil pengapian berfungsi untuk meningkatkan tegangan dari aki agar cukup untuk menghasilkan percikan api di busi. Koil yang rusak akan menghasilkan tegangan yang lemah atau bahkan tidak sama sekali. Pengujian koil pengapian memerlukan alat pengukur tegangan. Jika tegangan yang dihasilkan rendah atau tidak ada, koil perlu diganti.

  • Spul (magneto) rusak: Pada motor Supra yang lebih tua, spul atau magneto bertugas menghasilkan tegangan untuk sistem pengapian. Kerusakan pada spul akan menyebabkan masalah pengapian yang serupa dengan koil pengapian yang rusak. Pemeriksaan spul memerlukan pengetahuan dan alat yang lebih spesifik.

BACA JUGA:   Panduan Lengkap Harga Spakbor Depan Honda Beat Karbu Tahun 2008

2. Masalah pada Sistem Bahan Bakar

Sistem bahan bakar yang bermasalah juga bisa menyebabkan motor Supra mati saat di gas. Sistem ini bertanggung jawab untuk memasok campuran bahan bakar dan udara yang tepat ke dalam ruang bakar. Beberapa kemungkinan penyebab masalah pada sistem bahan bakar meliputi:

  • Karburator kotor atau tersumbat: Karburator yang kotor atau tersumbat akan menghambat aliran bahan bakar ke mesin. Kotoran atau kerak pada karburator akan mengganggu pencampuran bahan bakar dan udara secara optimal. Membersihkan karburator atau bahkan menggantinya bisa menjadi solusi. Perhatikan juga posisi jarum skep dan pilot jet. Kesalahan sedikit saja akan menyebabkan campuran bahan bakar tidak ideal.

  • Filter bensin tersumbat: Filter bensin berfungsi untuk menyaring kotoran dari bahan bakar sebelum masuk ke karburator. Filter yang tersumbat akan membatasi aliran bahan bakar, sehingga mesin kekurangan bahan bakar. Ganti filter bensin secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.

  • Selang bensin bocor atau tersumbat: Selang bensin yang bocor atau tersumbat akan mengganggu aliran bahan bakar ke karburator. Periksa seluruh selang bensin dan pastikan tidak ada kebocoran atau penyumbatan. Ganti selang yang rusak.

  • Pompa bensin mati: Pada beberapa model Supra yang lebih baru, terdapat pompa bensin elektrik. Kerusakan pada pompa ini akan menghalangi aliran bahan bakar ke karburator. Perlu pengecekan khusus untuk memastikan pompa bekerja dengan baik.

3. Masalah pada Sistem Hisap Udara

Sistem hisap udara yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menjadi penyebab motor Supra mati saat di gas. Sistem ini memasok udara ke dalam ruang bakar untuk bercampur dengan bahan bakar. Masalah pada sistem ini bisa meliputi:

  • Filter udara kotor: Filter udara yang kotor akan membatasi aliran udara ke dalam mesin. Hal ini akan membuat campuran bahan bakar dan udara menjadi terlalu kaya, sehingga mesin menjadi tidak efisien dan bisa mati. Bersihkan atau ganti filter udara secara berkala.

  • Kebocoran pada saluran hisap: Kebocoran pada saluran hisap udara akan menyebabkan masuknya udara yang tidak terukur ke dalam ruang bakar, mengganggu rasio campuran bahan bakar dan udara yang ideal. Periksa semua sambungan pada saluran hisap dan perbaiki jika ditemukan kebocoran.

BACA JUGA:   Honda Scoopy 2016: Perbandingan Detail Karburator vs. Injeksi

4. Masalah pada Sistem Pembuangan

Sistem pembuangan juga memiliki peran penting dalam kinerja mesin. Sistem yang tersumbat akan menyebabkan tekanan balik yang tinggi, sehingga mesin sulit bernapas dan bisa mati saat di gas. Permasalahan meliputi:

  • Knalpot tersumbat: Knalpot yang tersumbat akan menyebabkan tekanan balik yang tinggi di dalam ruang bakar. Periksa apakah knalpot tersumbat oleh kotoran atau karat. Bersihkan atau ganti knalpot jika perlu.

5. Masalah pada CVT (Untuk Supra X 125 dan seterusnya)

Untuk model Supra injeksi dan yang menggunakan sistem CVT (Continuously Variable Transmission), ada kemungkinan masalah berasal dari sistem transmisi otomatis ini.

  • Kampas kopling aus: Kampas kopling yang sudah aus akan menyebabkan slip dan kehilangan daya transfer tenaga ke roda. Hal ini bisa menyebabkan motor mati atau kehilangan tenaga saat di gas.
  • Roller CVT aus atau kotor: Roller yang aus atau kotor akan mengganggu kinerja CVT dan menyebabkan motor kehilangan tenaga atau mati.
  • V-belt putus atau aus: V-belt yang putus atau aus akan menghentikan transmisi tenaga sama sekali.

6. Masalah Lainnya

Selain masalah-masalah di atas, beberapa kemungkinan lain yang bisa menyebabkan motor Supra mati saat di gas meliputi:

  • Aki lemah: Aki yang lemah akan mengurangi pasokan daya ke sistem pengapian dan komponen listrik lainnya, sehingga bisa menyebabkan mesin mati. Periksa tegangan aki dan ganti jika perlu.

  • Saklar utama bermasalah: Saklar utama yang rusak atau kotor bisa mengganggu aliran listrik ke sistem pengapian dan komponen lainnya. Periksa kondisi saklar utama.

  • Sensor (untuk Supra injeksi): Motor Supra injeksi memiliki berbagai sensor yang mengatur kinerja mesin. Kerusakan pada sensor seperti sensor oksigen (O2 sensor), sensor crankshaft position (CKP), atau throttle position sensor (TPS) dapat menyebabkan mesin mati. Diagnosa kerusakan sensor memerlukan alat scan khusus.

BACA JUGA:   Harga As Shock Depan Vario 125 CBS: Panduan Lengkap untuk Penggantian

Mencari dan mengatasi masalah pada motor Supra yang mati saat di gas membutuhkan kesabaran dan pengetahuan dasar mekanik. Mulailah dengan memeriksa hal-hal yang paling sederhana seperti kondisi busi dan filter udara. Jika masalah tetap berlanjut, periksakan motor ke mekanik yang berpengalaman untuk diagnosa dan perbaikan lebih lanjut. Jangan ragu untuk konsultasi dengan bengkel resmi Honda untuk mendapatkan solusi yang tepat dan terpercaya.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment