Membeli Vario 2016 Bekas: Panduan Lengkap

Ani Wahyuni

Membeli sepeda motor bekas bisa menjadi cara yang cerdas untuk mendapatkan kendaraan yang andal dengan harga yang lebih terjangkau. Honda Vario 2016, khususnya, merupakan pilihan populer karena reputasinya yang baik dalam hal efisiensi bahan bakar, kenyamanan, dan keandalan. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli Vario 2016 bekas, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan. Artikel ini akan membahas secara mendalam apa yang perlu diperhatikan saat mempertimbangkan Vario 2016 bekas, mulai dari spesifikasi teknis, harga pasar, tips pemeriksaan, hingga potensi masalah yang mungkin timbul.

Spesifikasi Teknis dan Fitur Utama Honda Vario 2016

Vario 2016 hadir dengan mesin berkapasitas 125cc, 4-tak, SOHC, eSP (enhanced Smart Power). Teknologi eSP ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memberikan performa yang lebih responsif. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 11,1 PS pada 8.500 rpm dan torsi puncak 10,8 Nm pada 5.500 rpm.

Berikut adalah beberapa fitur utama yang ditawarkan oleh Vario 2016:

  • Desain: Desain Vario 2016 cukup modern dan sporty, dengan garis-garis tajam dan lampu depan LED yang memberikan kesan futuristik.
  • Fitur Keselamatan: Vario 2016 dilengkapi dengan fitur Combi Brake System (CBS) yang membantu pengereman lebih stabil dan aman.
  • Fitur Kenyamanan: Jok Vario 2016 dirancang ergonomis untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara dan penumpang, bahkan dalam perjalanan jauh. Bagasi di bawah jok cukup luas untuk menyimpan barang-barang pribadi.
  • Panel Instrumen: Panel instrumen digital memberikan informasi yang jelas dan mudah dibaca, termasuk kecepatan, jarak tempuh, indikator bahan bakar, dan jam.
  • Sistem Pengereman: Vario 2016 menggunakan rem cakram di bagian depan dan rem tromol di bagian belakang. Sistem CBS membantu mendistribusikan gaya pengereman secara optimal antara roda depan dan belakang.
  • Sistem Pembakaran: Vario 2016 menggunakan sistem pembakaran injeksi (PGM-FI) yang lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan dengan sistem karburator.

Memahami spesifikasi teknis ini penting agar Anda dapat membandingkan Vario 2016 dengan model lain yang sekelas atau dengan Vario generasi yang lebih baru. Ini juga membantu Anda mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin terkait dengan komponen-komponen tertentu.

Harga Pasar Vario 2016 Bekas dan Faktor yang Mempengaruhinya

Harga Vario 2016 bekas bervariasi tergantung pada beberapa faktor, antara lain:

  • Kondisi Fisik dan Mesin: Sepeda motor dengan kondisi yang terawat baik, minim goresan, dan mesin yang berfungsi normal tentu akan memiliki harga yang lebih tinggi.
  • Jarak Tempuh: Semakin rendah jarak tempuh, semakin tinggi harga sepeda motor tersebut. Jarak tempuh yang rendah menunjukkan bahwa sepeda motor tersebut tidak terlalu sering digunakan dan kemungkinan besar masih dalam kondisi yang baik.
  • Kelengkapan Surat-Surat: Pastikan surat-surat kendaraan (STNK dan BPKB) lengkap dan asli. Keberadaan dan keabsahan surat-surat ini sangat penting untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.
  • Riwayat Perawatan: Sepeda motor dengan riwayat perawatan yang jelas dan teratur, misalnya buku servis atau bukti perawatan berkala, biasanya dihargai lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa pemilik sebelumnya peduli dengan kondisi sepeda motor tersebut.
  • Lokasi: Harga sepeda motor bekas juga dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis. Di daerah perkotaan dengan permintaan yang tinggi, harga cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan.
  • Musim: Harga sepeda motor bekas cenderung meningkat menjelang hari raya atau libur panjang, ketika permintaan meningkat.
BACA JUGA:   Honda Beat Street 2023: Pilihan Cerdas untuk Mobilitas Urban

Untuk mendapatkan gambaran harga pasar yang akurat, Anda dapat melakukan riset online melalui situs web jual beli sepeda motor bekas, forum otomotif, atau berkonsultasi dengan dealer sepeda motor bekas yang terpercaya. Bandingkan harga dari beberapa sumber untuk mendapatkan penawaran terbaik. Perlu diingat bahwa harga yang terlalu murah patut dicurigai. Selalu waspada terhadap potensi penipuan.

Pemeriksaan Mendalam: Hal-hal yang Perlu Dicek Sebelum Membeli

Melakukan pemeriksaan mendalam sangat penting sebelum memutuskan untuk membeli Vario 2016 bekas. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Kondisi Fisik: Periksa seluruh bagian bodi sepeda motor secara seksama. Cari tanda-tanda goresan, retak, atau bekas perbaikan yang kurang rapi. Periksa juga kondisi cat, apakah masih orisinal atau sudah pernah dicat ulang.
  • Mesin: Hidupkan mesin dan dengarkan suaranya. Perhatikan apakah ada suara-suara aneh seperti ketukan atau desisan yang tidak wajar. Periksa juga apakah ada kebocoran oli atau cairan lainnya.
  • Transmisi: Coba oper gigi dan rasakan apakah perpindahan gigi terasa halus atau kasar. Perhatikan apakah ada gejala selip kopling atau kesulitan saat memasukkan gigi.
  • Sistem Pengereman: Periksa kondisi kampas rem dan cakram. Tekan tuas rem dan rasakan apakah rem berfungsi dengan baik. Pastikan tidak ada kebocoran minyak rem.
  • Suspensi: Tekan bagian depan dan belakang sepeda motor untuk menguji kinerja suspensi. Perhatikan apakah ada kebocoran oli pada shock absorber. Pastikan suspensi bekerja dengan baik dan tidak terasa terlalu keras atau terlalu lembek.
  • Kelistrikan: Periksa semua lampu (depan, belakang, sein), klakson, dan panel instrumen. Pastikan semua komponen kelistrikan berfungsi dengan baik.
  • Ban: Periksa kondisi ban, apakah masih layak pakai atau sudah aus. Perhatikan juga tekanan ban, apakah sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Rangka: Periksa rangka sepeda motor, apakah ada tanda-tanda kerusakan atau bengkok. Rangka yang rusak dapat mempengaruhi stabilitas dan keselamatan berkendara.
  • Test Ride: Lakukan test ride untuk merasakan langsung performa dan handling sepeda motor. Perhatikan apakah ada getaran yang berlebihan, suara aneh, atau masalah lainnya.
BACA JUGA:   Perbedaan Rumah Roller Vario 125 Old dan LED: Panduan Lengkap untuk Modifikasi

Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda dalam melakukan pemeriksaan sendiri, sebaiknya ajak teman atau mekanik yang berpengalaman untuk membantu Anda.

Potensi Masalah pada Vario 2016 dan Cara Mengatasinya

Meskipun Vario 2016 dikenal sebagai sepeda motor yang andal, ada beberapa potensi masalah yang mungkin timbul seiring berjalannya waktu. Berikut adalah beberapa masalah umum yang sering terjadi pada Vario 2016 dan cara mengatasinya:

  • Masalah pada CVT: CVT (Continuously Variable Transmission) adalah komponen penting pada Vario 2016. Beberapa masalah yang mungkin terjadi pada CVT antara lain selip, getaran, atau bunyi berdecit. Masalah ini biasanya disebabkan oleh keausan pada roller, v-belt, atau kampas ganda. Solusinya adalah dengan mengganti komponen yang aus dengan yang baru.
  • Masalah pada Sistem Injeksi: Sistem injeksi (PGM-FI) yang kotor atau bermasalah dapat menyebabkan mesin sulit dihidupkan, brebet, atau boros bahan bakar. Solusinya adalah dengan membersihkan atau menyetel ulang sistem injeksi. Jika masalahnya lebih serius, mungkin perlu mengganti injektor atau sensor lainnya.
  • Masalah pada Sistem Pengereman: Kampas rem yang aus atau cakram yang baret dapat menyebabkan pengereman menjadi kurang efektif. Solusinya adalah dengan mengganti kampas rem atau cakram. Periksa juga kondisi minyak rem dan pastikan tidak ada kebocoran.
  • Masalah pada Kelistrikan: Kabel yang putus, konektor yang kotor, atau aki yang lemah dapat menyebabkan masalah pada kelistrikan. Periksa semua komponen kelistrikan dan pastikan semuanya terhubung dengan baik. Jika aki sudah lemah, sebaiknya diganti dengan yang baru.
  • Masalah pada Suspensi: Shock absorber yang bocor atau aus dapat menyebabkan suspensi menjadi kurang nyaman dan kurang stabil. Solusinya adalah dengan mengganti shock absorber.

Dengan mengetahui potensi masalah ini, Anda dapat lebih waspada dan melakukan perawatan preventif secara teratur untuk mencegah masalah yang lebih serius.

Tips Negosiasi Harga Vario 2016 Bekas

Setelah melakukan pemeriksaan dan yakin dengan kondisi sepeda motor yang akan dibeli, saatnya untuk melakukan negosiasi harga. Berikut adalah beberapa tips negosiasi yang bisa Anda terapkan:

  • Lakukan Riset Harga: Sebelum memulai negosiasi, pastikan Anda sudah melakukan riset harga pasar Vario 2016 bekas. Ini akan memberikan Anda dasar yang kuat untuk mengajukan penawaran.
  • Sebutkan Kekurangan: Jangan ragu untuk menyebutkan kekurangan atau masalah yang Anda temukan pada sepeda motor tersebut. Ini bisa menjadi alasan untuk menurunkan harga.
  • Bandingkan dengan Alternatif Lain: Jika Anda memiliki alternatif lain yang lebih baik atau lebih murah, sebutkan hal ini kepada penjual. Ini bisa memotivasi penjual untuk memberikan harga yang lebih kompetitif.
  • Tawarkan Harga yang Lebih Rendah: Mulailah dengan menawarkan harga yang lebih rendah dari harga yang Anda harapkan. Ini memberikan ruang bagi Anda dan penjual untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
  • Jangan Terlalu Terburu-Buru: Jangan terburu-buru untuk menyetujui harga yang ditawarkan. Berikan waktu bagi diri Anda untuk berpikir dan mempertimbangkan semua opsi.
  • Siapkan Dana Tunai: Menyiapkan dana tunai dapat memberikan Anda keuntungan dalam negosiasi. Penjual mungkin akan lebih bersedia memberikan diskon jika Anda membayar secara tunai.
  • Bersikap Sopan dan Profesional: Selalu bersikap sopan dan profesional selama proses negosiasi. Hindari argumen yang tidak perlu dan fokus pada mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
BACA JUGA:   Honda PCX 150: Skuter Premium untuk Mobilitas Masa Kini

Dokumen Penting yang Harus Diperiksa dan Dipastikan Keasliannya

Sebelum melakukan transaksi pembelian, pastikan Anda memeriksa dan memverifikasi keaslian dokumen-dokumen penting berikut:

  • STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan): Pastikan STNK asli dan sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin sepeda motor. Periksa masa berlaku STNK dan pastikan tidak kedaluwarsa.
  • BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor): BPKB adalah bukti kepemilikan yang sah atas sepeda motor. Pastikan BPKB asli dan sesuai dengan data yang tertera pada STNK. Periksa apakah BPKB masih atas nama pemilik sebelumnya atau sudah dibalik nama.
  • Faktur Pembelian: Faktur pembelian adalah bukti pembelian sepeda motor dari dealer. Meskipun tidak selalu wajib ada, faktur pembelian dapat menjadi bukti tambahan yang memperkuat keabsahan kepemilikan sepeda motor.
  • KTP (Kartu Tanda Penduduk) Pemilik: Pastikan KTP pemilik sesuai dengan nama yang tertera pada STNK dan BPKB. Ini penting untuk memastikan bahwa Anda berurusan dengan pemilik yang sah.

Jika Anda ragu dengan keaslian dokumen-dokumen tersebut, Anda dapat meminta bantuan pihak kepolisian untuk melakukan verifikasi. Hindari membeli sepeda motor tanpa dokumen yang lengkap dan sah. Hal ini dapat menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.

Also Read

Bagikan: