Honda PCX 150 merupakan skuter matik premium yang populer di Indonesia. Model tahun 2019, khususnya, menawarkan kombinasi desain elegan, fitur modern, dan performa yang andal. Membeli PCX 2019 bekas bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari skuter matik berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang apa yang perlu diperhatikan saat membeli PCX 2019 bekas, mulai dari harga pasaran, pemeriksaan kondisi fisik dan mesin, hingga tips negosiasi.
Harga Pasaran PCX 2019 Bekas
Mengetahui harga pasaran adalah langkah awal yang krusial. Harga PCX 2019 bekas sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi kendaraan, kilometer yang sudah ditempuh, lokasi penjualan, dan kelengkapan dokumen. Sumber-sumber online, seperti situs jual beli kendaraan bekas (OLX, Carmudi, Mobil123), forum otomotif, dan grup media sosial, dapat menjadi referensi yang baik untuk mengetahui rentang harga yang wajar.
Sebagai gambaran, pada pertengahan tahun 2024, harga PCX 2019 bekas biasanya berkisar antara Rp 25.000.000 hingga Rp 30.000.000. Harga ini bisa lebih rendah jika kondisi kendaraan kurang baik atau kilometer yang ditempuh sudah sangat tinggi. Sebaliknya, harga bisa lebih tinggi jika kondisi kendaraan sangat baik, kilometer rendah, dan dilengkapi dengan aksesori tambahan.
Penting untuk membandingkan harga dari beberapa sumber sebelum membuat keputusan. Jangan terpaku pada harga termurah, karena bisa jadi ada sesuatu yang disembunyikan atau kondisi kendaraan yang tidak sesuai dengan deskripsi. Pertimbangkan juga reputasi penjual, terutama jika membeli dari individu. Membeli dari dealer terpercaya biasanya memberikan jaminan yang lebih baik, meskipun harganya mungkin sedikit lebih tinggi.
Pemeriksaan Kondisi Fisik: Teliti dan Detail
Pemeriksaan kondisi fisik adalah langkah selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan. Lakukan pemeriksaan secara teliti dan detail, baik di siang hari maupun di tempat yang cukup terang. Berikut adalah beberapa area penting yang perlu diperhatikan:
- Bodi: Periksa apakah ada goresan, penyok, atau retak pada bodi. Perhatikan apakah ada perbedaan warna antara bagian-bagian bodi, yang bisa mengindikasikan bahwa ada bagian yang pernah dicat ulang karena perbaikan. Periksa juga kerapatan antar panel bodi. Jika ada celah yang terlalu lebar, bisa jadi ada panel yang tidak terpasang dengan benar atau pernah mengalami benturan.
- Ban: Periksa kondisi ban, termasuk ketebalan tapak dan tekanan angin. Ban yang sudah aus atau retak perlu segera diganti. Perhatikan juga apakah ada benjolan atau kerusakan lain pada ban. Periksa juga kondisi velg, apakah ada penyok atau kerusakan lainnya.
- Lampu: Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik, termasuk lampu depan, lampu belakang, lampu sein, dan lampu rem. Periksa juga kondisi reflektor lampu, apakah masih berfungsi dengan baik atau sudah buram.
- Jok: Periksa kondisi jok, apakah ada sobek, retak, atau kerusakan lainnya. Pastikan busa jok masih nyaman untuk diduduki.
- Spion: Pastikan spion tidak pecah atau buram, dan dapat memberikan pandangan yang jelas ke belakang.
- Knalpot: Periksa kondisi knalpot, apakah ada karat atau kerusakan lainnya. Perhatikan juga suara knalpot. Jika suara knalpot terlalu berisik atau tidak normal, bisa jadi ada masalah pada sistem pembuangan.
- Rem: Periksa kondisi kampas rem dan cakram (jika ada). Pastikan rem berfungsi dengan baik dan tidak mengeluarkan suara aneh. Periksa juga kondisi selang rem, apakah ada kebocoran atau kerusakan lainnya.
Jangan ragu untuk membawa teman atau mekanik yang berpengalaman untuk membantu memeriksa kondisi fisik kendaraan. Dua pasang mata akan lebih baik daripada satu.
Pemeriksaan Mesin: Dengarkan dan Rasakan
Pemeriksaan mesin adalah bagian yang paling penting dalam proses pembelian PCX 2019 bekas. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memeriksa mesin:
- Suara Mesin: Dengarkan suara mesin saat idle (langsam). Suara mesin yang sehat seharusnya halus dan tidak mengeluarkan suara aneh, seperti ketukan atau deru yang berlebihan.
- Asap Knalpot: Perhatikan warna asap yang keluar dari knalpot. Asap putih tebal bisa mengindikasikan adanya masalah pada ring piston atau silinder. Asap hitam tebal bisa mengindikasikan adanya masalah pada sistem pembakaran. Asap biru bisa mengindikasikan adanya oli yang terbakar.
- Kebocoran Oli: Periksa apakah ada kebocoran oli di sekitar mesin. Kebocoran oli bisa menjadi indikasi adanya masalah pada seal atau gasket.
- Starter: Pastikan mesin dapat dinyalakan dengan mudah, baik menggunakan starter elektrik maupun kick starter. Jika mesin sulit dinyalakan, bisa jadi ada masalah pada sistem pengapian atau bahan bakar.
- Performa: Lakukan test ride untuk merasakan performa mesin. Perhatikan apakah mesin berakselerasi dengan baik dan tidak ada gejala tersendat-sendat. Periksa juga apakah ada getaran yang berlebihan pada mesin.
- Cek Oli: Periksa kondisi oli mesin melalui dipstick. Oli yang baik seharusnya berwarna coklat keemasan dan tidak mengandung kotoran. Oli yang berwarna hitam pekat atau berlendir menandakan oli sudah lama tidak diganti dan mungkin ada masalah pada mesin.
Jika memungkinkan, mintalah izin kepada penjual untuk membawa kendaraan ke bengkel terpercaya untuk dilakukan pemeriksaan mesin secara lebih mendalam. Biaya pemeriksaan biasanya ditanggung oleh calon pembeli.
Kelengkapan Dokumen dan Legalitas
Pastikan semua dokumen kendaraan lengkap dan sah. Dokumen yang perlu diperiksa meliputi:
- STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan): Periksa apakah nomor rangka dan nomor mesin pada STNK sesuai dengan yang tertera pada kendaraan. Pastikan juga masa berlaku STNK belum habis.
- BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor): Periksa apakah BPKB asli dan bukan fotokopi. Pastikan juga nama pemilik pada BPKB sesuai dengan identitas penjual.
- Faktur Pembelian: Jika memungkinkan, mintalah faktur pembelian asli dari penjual. Faktur pembelian dapat menjadi bukti kepemilikan yang sah.
Periksa juga apakah kendaraan tersebut pernah terlibat dalam kecelakaan atau kasus kriminal. Anda dapat melakukan pengecekan data kendaraan secara online melalui situs web kepolisian atau melalui aplikasi resmi kepolisian.
Fitur Tambahan dan Aksesori
Periksa fitur tambahan dan aksesori yang terpasang pada PCX 2019 bekas tersebut. Fitur tambahan yang biasanya ada pada PCX 2019 antara lain:
- Smart Key System: Pastikan smart key berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah dengan sistem keamanannya.
- ABS (Anti-lock Braking System): Jika PCX 2019 tersebut dilengkapi dengan ABS, pastikan sistem ABS berfungsi dengan baik.
- Lampu LED: Pastikan semua lampu LED berfungsi dengan baik dan tidak ada yang mati.
- Panel Instrumen Digital: Periksa apakah panel instrumen digital berfungsi dengan baik dan tidak ada pixel yang mati atau rusak.
Aksesori tambahan yang mungkin terpasang pada PCX 2019 bekas antara lain:
- Box Belakang: Box belakang dapat menambah ruang penyimpanan pada PCX. Pastikan box belakang terpasang dengan aman dan tidak mengganggu keseimbangan kendaraan.
- Windshield: Windshield dapat melindungi pengendara dari angin dan debu. Pastikan windshield tidak retak atau buram.
- Pelindung Bodi: Pelindung bodi dapat melindungi bodi PCX dari goresan dan benturan.
Keberadaan fitur tambahan dan aksesori dapat menjadi nilai tambah pada PCX 2019 bekas tersebut, tetapi pastikan fitur dan aksesori tersebut berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tips Negosiasi Harga
Setelah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, tiba saatnya untuk melakukan negosiasi harga. Berikut adalah beberapa tips negosiasi harga PCX 2019 bekas:
- Tentukan Harga Maksimal: Tentukan harga maksimal yang bersedia Anda bayar sebelum memulai negosiasi. Hal ini akan membantu Anda untuk tetap fokus dan tidak terbawa emosi saat bernegosiasi.
- Sebutkan Kekurangan: Sebutkan kekurangan atau kerusakan yang Anda temukan pada kendaraan saat melakukan pemeriksaan. Hal ini dapat menjadi alasan untuk menurunkan harga.
- Lakukan Riset Harga: Tunjukkan data riset harga pasaran PCX 2019 bekas yang telah Anda lakukan. Hal ini akan memberikan dasar yang kuat untuk mengajukan penawaran harga.
- Bersikap Tenang dan Sopan: Bersikap tenang dan sopan selama proses negosiasi. Jangan terpancing emosi atau bersikap kasar.
- Tawarkan Harga Rendah: Mulailah dengan menawarkan harga yang lebih rendah dari harga maksimal yang telah Anda tentukan. Biarkan penjual menaikkan harga secara bertahap.
- Siapkan Uang Tunai: Menyiapkan uang tunai dapat memberikan daya tawar yang lebih kuat. Penjual biasanya lebih tertarik dengan pembeli yang siap membayar tunai.
- Jangan Terburu-buru: Jangan terburu-buru dalam membuat keputusan. Jika Anda merasa harga yang ditawarkan masih terlalu tinggi, jangan ragu untuk menunda pembelian dan mencari pilihan lain.
Ingatlah bahwa negosiasi adalah proses yang saling menguntungkan. Tujuan Anda adalah mendapatkan harga yang sesuai dengan kondisi kendaraan dan anggaran Anda, sementara penjual ingin menjual kendaraannya dengan harga yang wajar.