Kapasitas Oli Mesin Honda ADV 150: Panduan Lengkap

Putri Indah

Honda ADV 150, skutik adventure yang populer di Indonesia, membutuhkan perawatan rutin untuk menjaga performanya tetap optimal. Salah satu aspek penting dalam perawatan ini adalah penggantian oli mesin. Pertanyaan yang sering muncul adalah, "Oli mesin ADV 150 berapa liter?". Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai kapasitas oli mesin Honda ADV 150, jenis oli yang direkomendasikan, prosedur penggantian oli, dan informasi penting lainnya.

1. Kapasitas Oli Mesin Standar Honda ADV 150

Kapasitas oli mesin Honda ADV 150 berbeda-beda tergantung pada kondisinya:

  • Penggantian Oli Rutin: Saat melakukan penggantian oli mesin secara rutin (tanpa penggantian filter oli), kapasitas oli yang dibutuhkan adalah 0,8 liter (800 ml). Ini adalah jumlah standar yang perlu Anda masukkan setelah menguras oli lama.

  • Penggantian Oli dengan Filter Oli: Jika Anda mengganti filter oli bersamaan dengan oli mesin, kapasitas yang dibutuhkan sedikit lebih banyak, yaitu 0,9 liter (900 ml). Filter oli yang baru akan menyerap sebagian oli, sehingga memerlukan penambahan sedikit volume.

  • Penggantian Total (Overhaul Mesin): Jika mesin ADV 150 mengalami overhaul atau pembongkaran total, kapasitas oli yang dibutuhkan adalah 1,0 liter (1000 ml). Hal ini karena seluruh komponen mesin kering dan membutuhkan pelumasan optimal saat pertama kali dihidupkan kembali.

Informasi ini juga tertera pada buku manual pemilik Honda ADV 150. Selalu periksa buku manual untuk memastikan informasi yang akurat dan sesuai dengan model ADV 150 Anda.

2. Jenis Oli Mesin yang Direkomendasikan untuk Honda ADV 150

Honda merekomendasikan penggunaan oli mesin dengan spesifikasi tertentu untuk ADV 150. Spesifikasi ini penting untuk memastikan mesin bekerja dengan baik dan umur pakainya lebih panjang. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai jenis oli:

  • SAE (Society of Automotive Engineers) Rating: Honda merekomendasikan penggunaan oli dengan rating SAE 10W-30. Angka 10W menunjukkan viskositas oli pada suhu rendah (kondisi dingin), sedangkan 30 menunjukkan viskositas oli pada suhu tinggi (kondisi kerja normal mesin). Oli 10W-30 cocok untuk kondisi iklim di Indonesia.

  • API (American Petroleum Institute) Rating: Gunakan oli dengan rating API SL atau lebih tinggi (misalnya API SM, SN). API rating menunjukkan kualitas dan performa oli. Semakin tinggi huruf setelah "S", semakin baik kualitas oli tersebut.

  • JASO (Japanese Automotive Standards Organization) Rating: Pilih oli dengan sertifikasi JASO MB. JASO MB menunjukkan bahwa oli tersebut dirancang khusus untuk mesin skuter matik yang menggunakan kopling kering (seperti pada ADV 150). Oli JASO MB memberikan gesekan yang lebih rendah, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi slip pada kopling.

BACA JUGA:   Oli Shell 20W50: Panduan Lengkap dan Mendalam

Merek Oli yang Direkomendasikan:

Meskipun Honda tidak secara eksplisit menyebutkan merek oli tertentu, Anda dapat menggunakan oli dari merek-merek ternama seperti:

  • Honda Genuine Oil: Oli resmi dari Honda yang diformulasikan khusus untuk mesin Honda.

  • Castrol: Merek oli yang populer dan memiliki berbagai pilihan oli dengan spesifikasi yang sesuai untuk ADV 150.

  • Shell: Merek oli yang dikenal dengan kualitasnya dan menawarkan berbagai jenis oli dengan spesifikasi yang direkomendasikan.

  • Motul: Merek oli premium yang sering digunakan untuk sepeda motor performa tinggi.

Pastikan oli yang Anda pilih memiliki spesifikasi SAE, API, dan JASO yang sesuai dengan rekomendasi Honda.

3. Prosedur Penggantian Oli Mesin Honda ADV 150

Penggantian oli mesin ADV 150 sebenarnya cukup mudah dilakukan sendiri di rumah. Namun, jika Anda tidak yakin, sebaiknya serahkan pekerjaan ini kepada mekanik profesional. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Persiapan:

    • Siapkan oli mesin baru (0,8 liter atau 0,9 liter jika mengganti filter oli).
    • Siapkan kunci ring atau kunci sok ukuran 12 atau 17 (tergantung baut pembuangan oli).
    • Siapkan wadah penampung oli bekas.
    • Siapkan corong untuk memudahkan pengisian oli baru.
    • Siapkan kain lap bersih.
    • Siapkan filter oli baru (jika perlu).
    • Siapkan kunci filter oli (jika perlu).
  2. Pemanasan Mesin: Panaskan mesin ADV 150 selama beberapa menit (sekitar 3-5 menit). Hal ini akan membuat oli menjadi lebih encer dan mudah mengalir saat dibuang.

  3. Posisi Motor: Letakkan ADV 150 pada permukaan yang rata. Pastikan motor dalam posisi stabil dan aman.

  4. Lokasi Baut Pembuangan Oli: Baut pembuangan oli terletak di bagian bawah mesin. Cari baut yang memiliki ukuran yang sesuai dengan kunci ring atau kunci sok yang Anda siapkan.

  5. Pembuangan Oli Bekas: Letakkan wadah penampung oli bekas di bawah baut pembuangan. Buka baut pembuangan oli dengan kunci ring atau kunci sok. Biarkan oli bekas mengalir keluar sepenuhnya. Pastikan oli benar-benar habis.

  6. Penggantian Filter Oli (Jika Perlu): Jika Anda mengganti filter oli, lepaskan filter oli lama dengan kunci filter oli. Pasang filter oli baru dan kencangkan dengan kunci filter oli. Pastikan filter oli terpasang dengan benar dan tidak bocor.

  7. Pemasangan Baut Pembuangan Oli: Setelah oli bekas habis, bersihkan baut pembuangan oli dan pasang kembali. Kencangkan baut dengan kunci ring atau kunci sok. Jangan terlalu kencang agar tidak merusak drat baut.

  8. Pengisian Oli Baru: Buka tutup pengisian oli yang terletak di bagian atas mesin. Gunakan corong untuk memudahkan pengisian oli baru. Tuangkan oli baru sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan (0,8 liter atau 0,9 liter).

  9. Pemeriksaan Level Oli: Periksa level oli menggunakan dipstick (tongkat pengukur oli). Pastikan level oli berada di antara tanda minimum dan maksimum pada dipstick.

  10. Pengecekan Kebocoran: Hidupkan mesin ADV 150 selama beberapa menit dan periksa apakah ada kebocoran oli di sekitar baut pembuangan dan filter oli. Jika ada kebocoran, segera kencangkan baut atau filter oli.

  11. Pembuangan Oli Bekas: Buang oli bekas ke tempat yang aman dan sesuai dengan peraturan lingkungan. Jangan membuang oli bekas ke saluran pembuangan atau tanah.

BACA JUGA:   Harga Oli Toyota: Panduan Lengkap dan Terkini

4. Frekuensi Penggantian Oli Mesin Honda ADV 150

Frekuensi penggantian oli mesin Honda ADV 150 sangat penting untuk menjaga performa dan umur pakai mesin. Honda merekomendasikan penggantian oli mesin secara berkala sesuai dengan jarak tempuh atau waktu.

  • Berdasarkan Jarak Tempuh: Ganti oli mesin setiap 6.000 kilometer atau 6 bulan, mana yang lebih dulu tercapai.

  • Berdasarkan Kondisi Penggunaan: Jika Anda sering menggunakan ADV 150 dalam kondisi berat, seperti sering membawa beban berat, sering berkendara di jalanan yang macet, atau sering berkendara di medan off-road, sebaiknya ganti oli mesin lebih sering, misalnya setiap 3.000 kilometer atau 3 bulan.

  • Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan level oli secara rutin, misalnya setiap minggu atau setiap sebelum melakukan perjalanan jauh. Jika level oli di bawah tanda minimum, segera tambahkan oli sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan.

Mengabaikan penggantian oli mesin secara berkala dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, seperti keausan komponen yang lebih cepat, penurunan performa mesin, dan peningkatan konsumsi bahan bakar.

5. Dampak Jika Volume Oli Kurang atau Berlebihan

Volume oli mesin yang tidak sesuai dengan rekomendasi dapat berdampak negatif pada kinerja dan umur mesin ADV 150.

  • Volume Oli Kurang:

    • Pelumasan Tidak Optimal: Jika volume oli kurang, pelumasan pada komponen mesin tidak akan optimal. Hal ini dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan, keausan yang lebih cepat, dan peningkatan suhu mesin.
    • Kerusakan Mesin: Kekurangan oli dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada mesin, seperti kerusakan pada piston, crankshaft, dan bearing.
    • Indikator Oli Menyala: Pada beberapa model ADV 150, terdapat indikator peringatan oli yang akan menyala jika level oli terlalu rendah.
  • Volume Oli Berlebihan:

    • Tekanan Oli Meningkat: Jika volume oli berlebihan, tekanan oli di dalam mesin dapat meningkat. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran oli pada seal dan gasket.
    • Performa Mesin Menurun: Kelebihan oli dapat menyebabkan oli masuk ke ruang bakar, yang dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan penurunan performa mesin.
    • Busi Cepat Kotor: Oli yang masuk ke ruang bakar dapat menyebabkan busi cepat kotor dan mengurangi efisiensi pembakaran.
BACA JUGA:   Oli Dexos 2: Standar Kualitas Oli Mesin Modern

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan volume oli mesin ADV 150 sesuai dengan rekomendasi, yaitu 0,8 liter saat penggantian rutin dan 0,9 liter saat penggantian dengan filter oli. Selalu periksa level oli secara berkala dan tambahkan atau kurangi oli jika diperlukan.

6. Tips Memilih Oli Mesin yang Tepat untuk Honda ADV 150

Memilih oli mesin yang tepat untuk Honda ADV 150 sangat penting untuk menjaga performa dan umur mesin. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

  • Perhatikan Spesifikasi: Pastikan oli yang Anda pilih memiliki spesifikasi SAE, API, dan JASO yang sesuai dengan rekomendasi Honda (SAE 10W-30, API SL atau lebih tinggi, JASO MB).

  • Pilih Merek Terpercaya: Pilih oli dari merek-merek ternama yang sudah terbukti kualitasnya, seperti Honda Genuine Oil, Castrol, Shell, atau Motul.

  • Pertimbangkan Kondisi Penggunaan: Jika Anda sering menggunakan ADV 150 dalam kondisi berat, pilih oli yang memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi dan tekanan yang lebih baik.

  • Perhatikan Harga: Harga oli mesin bervariasi tergantung pada merek dan spesifikasi. Pilih oli yang sesuai dengan anggaran Anda, tetapi jangan mengorbankan kualitas.

  • Baca Ulasan Pengguna: Cari ulasan pengguna online atau tanyakan kepada teman atau mekanik mengenai pengalaman mereka menggunakan oli tertentu pada ADV 150.

  • Konsultasikan dengan Mekanik: Jika Anda ragu, konsultasikan dengan mekanik profesional untuk mendapatkan rekomendasi oli yang tepat untuk ADV 150 Anda.

Dengan memilih oli mesin yang tepat dan melakukan penggantian secara berkala, Anda dapat menjaga performa dan umur mesin Honda ADV 150 Anda tetap optimal. Selalu ingat untuk memeriksa buku manual pemilik untuk informasi yang paling akurat dan sesuai dengan model ADV 150 Anda.

Also Read

Bagikan: