Honda PCX, skuter matik premium yang dikenal dengan desain elegan, fitur canggih, dan kenyamanan berkendara, telah menjadi pilihan populer di kalangan pengendara di Indonesia. Namun, harga PCX baru mungkin menjadi pertimbangan bagi sebagian orang. Alternatif menarik adalah membeli PCX bekas, yang menawarkan nilai yang lebih ekonomis. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang harga PCX bekas, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta tips untuk mendapatkan penawaran terbaik.
1. Variasi Harga PCX Bekas Berdasarkan Tahun dan Model
Harga PCX bekas sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, yang paling signifikan adalah tahun pembuatan dan model. Model-model terbaru, seperti PCX 160, cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan model-model lama seperti PCX 150 atau PCX 125. Berikut adalah perkiraan harga PCX bekas berdasarkan tahun dan model, yang diperoleh dari berbagai sumber online dan marketplace otomotif:
-
PCX 125 (2010-2017): Model ini adalah generasi awal PCX dan biasanya ditawarkan dengan harga yang paling terjangkau. Kisaran harganya dapat dimulai dari Rp 12.000.000 hingga Rp 18.000.000, tergantung pada kondisi dan kelengkapan surat-surat.
-
PCX 150 (2014-2020): PCX 150 menawarkan performa yang lebih baik dibandingkan PCX 125. Harganya bervariasi mulai dari Rp 18.000.000 hingga Rp 28.000.000, tergantung pada tahun pembuatan, kondisi mesin, dan fitur tambahan seperti ABS atau CBS.
-
PCX 150 Lokal (2018-2020): Model ini diproduksi secara lokal di Indonesia, yang membuatnya lebih mudah ditemukan di pasar motor bekas. Harganya sedikit lebih stabil dibandingkan model impor, dengan kisaran antara Rp 25.000.000 hingga Rp 32.000.000.
-
PCX 160 (2021-Sekarang): PCX 160 adalah model terbaru dengan mesin yang lebih bertenaga dan fitur-fitur modern. Harganya tentu saja paling tinggi di antara model-model PCX bekas, berkisar antara Rp 30.000.000 hingga Rp 40.000.000 atau bahkan lebih, tergantung pada kondisi dan varian (ABS atau CBS).
Penting untuk diingat bahwa harga-harga di atas hanyalah perkiraan. Harga sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis, kondisi pasar, dan negosiasi dengan penjual. Selalu lakukan riset yang cermat dan bandingkan harga dari berbagai sumber sebelum membuat keputusan pembelian.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga PCX Bekas
Selain tahun pembuatan dan model, beberapa faktor lain dapat memengaruhi harga PCX bekas secara signifikan. Memahami faktor-faktor ini akan membantu Anda dalam menilai apakah harga yang ditawarkan wajar atau tidak.
-
Kondisi Fisik dan Mesin: Kondisi fisik motor, seperti adanya goresan, karat, atau kerusakan lain, akan menurunkan harganya. Demikian pula, kondisi mesin yang buruk, seperti suara kasar, asap ngebul, atau masalah kelistrikan, akan membuat harga PCX bekas menjadi lebih murah.
-
Kilometer Tempuh: Semakin rendah kilometer tempuh, semakin tinggi harga PCX bekas. Kilometer tempuh yang rendah menunjukkan bahwa motor tersebut tidak terlalu sering digunakan dan mungkin masih dalam kondisi yang baik.
-
Kelengkapan Surat-Surat: Pastikan PCX bekas yang Anda beli memiliki surat-surat lengkap, seperti STNK dan BPKB. Motor tanpa surat-surat atau dengan surat-surat yang tidak lengkap biasanya dijual dengan harga yang sangat murah, namun sangat berisiko karena bisa jadi motor curian atau memiliki masalah hukum lainnya.
-
Riwayat Servis: Riwayat servis yang teratur menunjukkan bahwa motor tersebut dirawat dengan baik. Mintalah catatan servis dari penjual dan periksa apakah penggantian oli, filter, dan suku cadang lainnya dilakukan secara berkala.
-
Modifikasi: Modifikasi yang berlebihan atau tidak profesional dapat menurunkan harga PCX bekas. Sebagian besar pembeli lebih memilih motor yang masih standar atau hanya dimodifikasi ringan.
-
Lokasi: Harga PCX bekas dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis. Di kota-kota besar, biasanya harga cenderung lebih tinggi dibandingkan di daerah pedesaan karena permintaan yang lebih tinggi.
-
Ketersediaan Suku Cadang: PCX yang memiliki suku cadang yang mudah ditemukan dan terjangkau akan memiliki harga yang lebih stabil.
3. Tips Mendapatkan Harga PCX Bekas Terbaik
Membeli PCX bekas membutuhkan kehati-hatian dan riset yang cermat. Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan harga PCX bekas terbaik:
-
Lakukan Riset Pasar: Bandingkan harga PCX bekas dari berbagai sumber, seperti marketplace otomotif online, dealer motor bekas, dan forum-forum otomotif. Perhatikan tahun pembuatan, model, kondisi, dan kelengkapan surat-surat.
-
Periksa Kondisi Motor Secara Teliti: Jangan hanya melihat foto-foto di online. Luangkan waktu untuk memeriksa motor secara langsung. Periksa kondisi fisik, mesin, kelistrikan, dan kaki-kaki. Bawa mekanik kepercayaan jika Anda tidak yakin.
-
Lakukan Uji Coba (Test Ride): Uji coba sangat penting untuk merasakan performa motor. Perhatikan apakah ada suara aneh, getaran berlebihan, atau masalah lainnya.
-
Periksa Surat-Surat: Pastikan surat-surat (STNK dan BPKB) lengkap dan sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin motor. Lakukan cek fisik ke Samsat jika perlu untuk memastikan keaslian surat-surat.
-
Negosiasi Harga: Jangan ragu untuk menawar harga. Ajukan penawaran yang wajar berdasarkan kondisi motor dan harga pasar. Siapkan alasan yang kuat untuk mendukung penawaran Anda.
-
Pertimbangkan Membeli dari Dealer Terpercaya: Meskipun harganya mungkin sedikit lebih tinggi, membeli dari dealer motor bekas terpercaya biasanya memberikan jaminan kualitas dan garansi.
-
Perhatikan Waktu Pembelian: Harga motor bekas cenderung lebih rendah pada akhir tahun atau saat ada model baru yang diluncurkan.
4. Tempat Mencari PCX Bekas
Ada berbagai tempat di mana Anda dapat mencari PCX bekas. Berikut adalah beberapa opsi yang paling umum:
-
Marketplace Otomotif Online: Situs-situs seperti OLX, Mobil123, Carmudi, dan Oto.com menawarkan berbagai pilihan PCX bekas dari berbagai penjual. Pastikan untuk berhati-hati dan waspada terhadap penipuan.
-
Dealer Motor Bekas: Dealer motor bekas seringkali memiliki stok PCX bekas yang bervariasi. Keuntungan membeli dari dealer adalah biasanya ada garansi dan layanan purna jual.
-
Forum-Forum Otomotif: Forum-forum otomotif online seringkali memiliki bagian jual beli di mana anggota forum dapat menawarkan PCX bekas mereka.
-
Teman dan Kenalan: Bertanya kepada teman dan kenalan bisa menjadi cara yang baik untuk menemukan PCX bekas yang terawat dengan baik.
-
Media Sosial: Grup-grup jual beli motor di Facebook atau platform media sosial lainnya juga bisa menjadi tempat untuk menemukan PCX bekas.
5. Pertimbangan Tambahan Sebelum Membeli
Sebelum memutuskan untuk membeli PCX bekas, ada beberapa pertimbangan tambahan yang perlu Anda pikirkan:
-
Biaya Balik Nama: Hitung biaya balik nama STNK dan BPKB. Biaya ini bervariasi tergantung pada wilayah dan peraturan yang berlaku.
-
Biaya Perawatan: PCX bekas mungkin membutuhkan perawatan dan perbaikan. Siapkan dana untuk biaya servis, penggantian oli, dan suku cadang.
-
Asuransi: Pertimbangkan untuk membeli asuransi untuk melindungi PCX bekas Anda dari risiko kecelakaan atau kehilangan.
-
Kebutuhan Anda: Pastikan PCX bekas yang Anda beli sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Jika Anda hanya menggunakan motor untuk perjalanan jarak pendek, mungkin PCX 125 atau PCX 150 sudah cukup. Namun, jika Anda sering melakukan perjalanan jarak jauh, PCX 160 mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
6. Dokumen yang Harus Diperiksa Saat Membeli PCX Bekas
Pemeriksaan dokumen adalah langkah krusial dalam membeli PCX bekas untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari. Berikut adalah daftar dokumen yang wajib diperiksa:
-
STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan): Pastikan STNK asli, masih berlaku, dan sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin motor. Cek keabsahan STNK di kantor Samsat terdekat.
-
BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor): BPKB adalah bukti kepemilikan yang sah atas motor. Pastikan BPKB asli, tidak rusak, dan sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin motor. Cek keabsahan BPKB di kantor Samsat terdekat.
-
Faktur Pembelian: Faktur pembelian adalah bukti pembelian motor baru dari dealer. Meskipun tidak selalu ada untuk motor bekas, keberadaannya dapat menambah kepercayaan.
-
KTP Pemilik Sebelumnya: Cocokkan nama dan alamat pada STNK dan BPKB dengan KTP pemilik sebelumnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa penjual adalah pemilik sah motor tersebut.
-
Kwitansi Jual Beli: Buat kwitansi jual beli yang ditandatangani oleh penjual dan pembeli sebagai bukti transaksi. Cantumkan informasi penting seperti harga, tanggal transaksi, dan identitas kedua belah pihak.
Dengan memeriksa dokumen-dokumen ini secara teliti, Anda dapat meminimalkan risiko membeli motor bermasalah dan memastikan proses balik nama berjalan lancar.