Yamaha Lexam, skuter matik (skutik) yang pernah meramaikan pasar otomotif Indonesia pada tahun 2011, menawarkan kombinasi unik antara kenyamanan skutik dan performa motor bebek. Meskipun produksinya telah dihentikan, Lexam tetap menjadi pilihan menarik bagi sebagian orang yang mencari motor bekas dengan harga terjangkau. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai harga Yamaha Lexam 2011, spesifikasi teknisnya, faktor-faktor yang memengaruhi harga bekasnya, serta tips dalam membeli Yamaha Lexam bekas.
Sejarah Singkat Yamaha Lexam di Indonesia
Yamaha Lexam diluncurkan di Indonesia pada tahun 2011 sebagai upaya Yamaha untuk mengisi celah pasar antara skutik konvensional dan motor bebek. Lexam hadir dengan desain yang menggabungkan elemen keduanya, menawarkan kenyamanan berkendara seperti skutik berkat transmisi otomatisnya, namun dengan posisi berkendara yang lebih tegak seperti motor bebek. Mesin yang digunakan pun bukan mesin skutik biasa, melainkan mesin 113,7 cc dengan konfigurasi tidur (horizontal), mirip dengan mesin yang digunakan pada Yamaha Vega.
Keunikan Lexam terletak pada kombinasi ini, yang membuatnya berbeda dari skutik-skutik lain yang beredar saat itu. Yamaha menargetkan konsumen yang menginginkan kepraktisan skutik namun tetap menyukai sensasi berkendara yang lebih sporty dan posisi duduk yang lebih nyaman untuk perjalanan jauh. Meskipun demikian, Lexam tidak berhasil mencapai popularitas yang diharapkan dan produksinya dihentikan setelah beberapa tahun. Meskipun demikian, Lexam tetap memiliki penggemar setia yang menghargai desainnya yang unik dan performanya yang cukup baik.
Spesifikasi Teknis Yamaha Lexam 2011
Memahami spesifikasi teknis Yamaha Lexam 2011 penting untuk mengetahui performa dan keandalan motor ini. Berikut adalah rincian spesifikasi utamanya:
- Mesin: 4-tak, SOHC, berpendingin udara, dengan kapasitas 113,7 cc. Mesin ini memiliki konfigurasi tidur (horizontal), yang berbeda dengan mesin skutik konvensional.
- Sistem Bahan Bakar: Karburator. Pada era tersebut, injeksi bahan bakar belum menjadi standar pada sebagian besar motor di kelas ini.
- Transmisi: Otomatis (CVT). Ini adalah fitur utama yang membedakan Lexam dari motor bebek biasa.
- Tenaga Maksimal: 6,4 kW (8,7 PS) pada 7.500 rpm.
- Torsi Maksimal: 9,53 Nm pada 6.500 rpm.
- Suspensi Depan: Teleskopik.
- Suspensi Belakang: Lengan ayun dengan peredam kejut tunggal.
- Rem Depan: Cakram.
- Rem Belakang: Tromol.
- Ukuran Ban Depan: 70/90-17.
- Ukuran Ban Belakang: 80/90-17.
- Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 4,1 liter.
- Berat Kosong: 97 kg.
Spesifikasi ini menunjukkan bahwa Yamaha Lexam 2011 dirancang untuk memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar. Mesin 113,7 cc cukup bertenaga untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan, sementara transmisi otomatis memberikan kemudahan dalam berkendara. Ukuran ban 17 inci juga memberikan stabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan skutik dengan ukuran ban yang lebih kecil.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Yamaha Lexam Bekas
Harga Yamaha Lexam bekas tahun 2011 bervariasi tergantung pada beberapa faktor utama. Memahami faktor-faktor ini penting untuk mendapatkan harga yang wajar dan sesuai dengan kondisi motor. Berikut adalah beberapa faktor yang paling berpengaruh:
- Kondisi Fisik Motor: Ini adalah faktor terpenting. Motor dengan kondisi fisik yang baik, minim goresan, dan terawat akan memiliki harga yang lebih tinggi. Perhatikan kondisi cat, bodi, jok, dan bagian-bagian lainnya.
- Kondisi Mesin: Performa mesin adalah hal krusial. Pastikan mesin berfungsi dengan baik, tidak mengeluarkan suara aneh, dan tidak berasap. Periksa juga riwayat perawatan mesin.
- Jarak Tempuh (Odometer): Jarak tempuh mencerminkan seberapa sering motor digunakan. Semakin rendah jarak tempuhnya, biasanya semakin tinggi harganya. Namun, jangan hanya terpaku pada jarak tempuh, perhatikan juga kondisi fisik dan mesin secara keseluruhan.
- Kelengkapan Surat-Surat: Pastikan surat-surat motor lengkap dan sah (STNK dan BPKB). Motor tanpa surat-surat atau dengan surat-surat yang tidak lengkap akan sangat sulit dijual kembali dan harganya akan jauh lebih rendah.
- Lokasi: Harga motor bekas bisa bervariasi tergantung pada lokasi geografis. Di daerah perkotaan dengan permintaan yang lebih tinggi, harga cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan.
- Ketersediaan Suku Cadang: Meskipun Lexam sudah tidak diproduksi, ketersediaan suku cadang masih perlu diperhatikan. Semakin mudah suku cadang diperoleh, semakin tinggi nilai jual motor.
- Tren Pasar: Tren pasar motor bekas secara umum juga dapat memengaruhi harga Lexam. Jika pasar motor bekas sedang lesu, harga Lexam juga mungkin akan turun.
Estimasi Harga Yamaha Lexam 2011 Bekas (Referensi Online)
Menentukan harga pasti Yamaha Lexam 2011 bekas sangat sulit karena fluktuasi pasar dan kondisi motor yang berbeda-beda. Namun, berdasarkan penelusuran di beberapa platform jual beli online dan forum otomotif, dapat ditarik estimasi harga sebagai berikut:
- Kondisi Baik: Rp 3.500.000 – Rp 5.000.000
- Kondisi Sedang: Rp 2.500.000 – Rp 3.500.000
- Kondisi Kurang Baik: Di bawah Rp 2.500.000
Perlu diingat bahwa ini hanyalah estimasi. Harga sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya. Sebaiknya lakukan riset lebih mendalam di pasar lokal Anda untuk mendapatkan gambaran harga yang lebih akurat. Perhatikan iklan-iklan motor bekas di situs jual beli online, kunjungi dealer motor bekas, dan tanyakan kepada teman atau kenalan yang memiliki pengalaman dalam membeli motor bekas.
Tips Membeli Yamaha Lexam 2011 Bekas
Membeli motor bekas membutuhkan kehati-hatian agar tidak menyesal di kemudian hari. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan saat membeli Yamaha Lexam 2011 bekas:
- Lakukan Riset: Sebelum membeli, pelajari sebanyak mungkin tentang Yamaha Lexam, termasuk spesifikasi teknis, kelebihan dan kekurangan, serta harga pasarannya.
- Periksa Kondisi Fisik: Periksa secara teliti kondisi fisik motor. Cari tanda-tanda kerusakan, seperti goresan, karat, atau retakan. Periksa juga kondisi ban, lampu, dan komponen lainnya.
- Periksa Kondisi Mesin: Dengarkan suara mesin saat dinyalakan. Pastikan tidak ada suara aneh atau tidak normal. Periksa juga apakah ada kebocoran oli atau cairan lainnya. Lakukan test ride untuk merasakan performa mesin.
- Periksa Kelengkapan Surat-Surat: Pastikan STNK dan BPKB lengkap dan sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin motor. Periksa juga masa berlaku STNK.
- Ajak Mekanik Terpercaya: Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda dalam memeriksa motor, ajak seorang mekanik terpercaya untuk membantu Anda. Mekanik dapat memberikan penilaian yang lebih objektif dan membantu Anda mengidentifikasi potensi masalah.
- Nego Harga: Jangan ragu untuk menawar harga. Bandingkan harga dengan motor lain yang sejenis dan gunakan kondisi motor sebagai alasan untuk menawar harga.
- Transaksi yang Aman: Lakukan transaksi di tempat yang aman dan terpercaya. Hindari transaksi di tempat yang sepi atau mencurigakan. Pastikan Anda mendapatkan bukti pembayaran dan surat-surat yang diperlukan.
Pertimbangan Sebelum Membeli Yamaha Lexam Bekas
Meskipun Yamaha Lexam 2011 menawarkan beberapa keunggulan, ada juga beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan sebelum memutuskan untuk membelinya:
- Usia Motor: Motor berusia lebih dari 10 tahun tentu memiliki potensi masalah yang lebih tinggi dibandingkan dengan motor yang lebih baru. Perawatan yang lebih intensif mungkin diperlukan.
- Ketersediaan Suku Cadang: Meskipun suku cadang Lexam masih tersedia, mungkin tidak semudah mencari suku cadang untuk motor yang lebih populer.
- Konsumsi Bahan Bakar: Konsumsi bahan bakar Lexam mungkin tidak seirit skutik modern dengan teknologi injeksi.
- Performa: Performa Lexam mungkin tidak seunggul skutik modern dengan mesin yang lebih besar atau teknologi yang lebih canggih.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda mencari motor bekas dengan harga terjangkau dan desain yang unik, Yamaha Lexam 2011 bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, pastikan Anda melakukan pemeriksaan yang teliti dan mempertimbangkan semua faktor yang relevan sebelum membeli.
