Harga dan Spesifikasi Oli Hidrolik SAE 10 Pertamina: Panduan Lengkap

Ani Wahyuni

Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai oli hidrolik SAE 10 Pertamina, termasuk spesifikasi, aplikasi, faktor-faktor yang mempengaruhi harga, serta perbandingan dengan merek lain. Informasi ini disajikan berdasarkan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya, termasuk situs web Pertamina, distributor oli, forum industri, dan publikasi teknis.

Pengertian Oli Hidrolik SAE 10 dan Fungsinya

Oli hidrolik merupakan fluida khusus yang digunakan dalam sistem hidrolik untuk mentransfer daya. Sistem hidrolik memanfaatkan fluida yang tidak dapat dimampatkan (incompressible) untuk menghasilkan gaya dan gerakan. Oli hidrolik SAE 10 adalah jenis oli hidrolik yang memiliki viskositas sesuai dengan standar Society of Automotive Engineers (SAE) dengan nilai 10. Angka SAE (Society of Automotive Engineers) menunjukkan tingkat kekentalan (viskositas) oli. Semakin kecil angkanya, semakin encer oli tersebut. Oli SAE 10 berarti memiliki kekentalan yang rendah, yang menjadikannya ideal untuk aplikasi tertentu.

Fungsi utama oli hidrolik meliputi:

  • Transmisi Daya: Memindahkan energi dari sumber daya (seperti pompa hidrolik) ke aktuator (seperti silinder hidrolik atau motor hidrolik).
  • Pelumasan: Mengurangi gesekan antara komponen-komponen bergerak dalam sistem hidrolik, seperti pompa, katup, dan silinder.
  • Pendinginan: Menyerap dan membuang panas yang dihasilkan oleh gesekan dan kompresi dalam sistem hidrolik.
  • Pembersihan: Membawa partikel-partikel kontaminan seperti kotoran, debu, dan serpihan logam ke filter untuk dibersihkan.
  • Perlindungan Korosi: Mencegah korosi pada komponen-komponen logam dalam sistem hidrolik.
  • Penyegelan: Membantu menyegel celah antara komponen-komponen untuk mencegah kebocoran fluida.

Oli hidrolik SAE 10, karena kekentalannya yang rendah, sering digunakan pada sistem hidrolik yang beroperasi pada suhu rendah atau membutuhkan respons yang cepat. Contoh aplikasi umum termasuk sistem hidrolik presisi, sistem kontrol, dan beberapa jenis peralatan bergerak yang beroperasi di lingkungan dingin.

Spesifikasi Teknis Oli Hidrolik SAE 10 Pertamina

Pertamina menawarkan berbagai jenis oli hidrolik, dan penting untuk memeriksa spesifikasi teknis produk yang spesifik sebelum membeli. Spesifikasi ini biasanya tercantum pada lembar data keselamatan (SDS) atau lembar data teknis (TDS) produk. Beberapa parameter penting yang perlu diperhatikan meliputi:

  • Viskositas: Viskositas kinematik pada 40°C dan 100°C adalah parameter penting. Oli hidrolik SAE 10 Pertamina akan memiliki viskositas yang sesuai dengan standar SAE 10 pada suhu tersebut. Nilai viskositas ini akan berbeda sedikit tergantung pada formulasi spesifik dari oli tersebut.
  • Indeks Viskositas (VI): Indeks viskositas menunjukkan seberapa besar viskositas oli berubah seiring dengan perubahan suhu. Oli dengan indeks viskositas yang tinggi akan mempertahankan viskositasnya lebih stabil pada rentang suhu yang lebih lebar.
  • Titik Tuang (Pour Point): Titik tuang adalah suhu terendah di mana oli masih dapat mengalir. Oli hidrolik yang digunakan di lingkungan dingin harus memiliki titik tuang yang rendah.
  • Titik Nyala (Flash Point): Titik nyala adalah suhu terendah di mana uap oli dapat menyala saat terkena sumber api.
  • Angka Asam (Acid Number): Angka asam menunjukkan jumlah asam dalam oli. Peningkatan angka asam seiring waktu dapat mengindikasikan degradasi oli.
  • Stabilitas Oksidasi: Kemampuan oli untuk menahan oksidasi pada suhu tinggi. Oksidasi dapat menyebabkan pembentukan lumpur dan varnish yang dapat merusak sistem hidrolik.
  • Demulsibilitas: Kemampuan oli untuk memisahkan diri dari air. Kontaminasi air dapat menyebabkan korosi dan kerusakan pada sistem hidrolik.
  • Uji FZG (Forschungsstelle für Zahnräder und Getriebebau): Uji ini mengukur kemampuan oli untuk melindungi roda gigi dari keausan.
BACA JUGA:   Mengenal Lebih Dalam Oli Meditran SAE 40: Spesifikasi, Penggunaan, dan Pertimbangan

Selain parameter di atas, oli hidrolik Pertamina mungkin juga memenuhi standar atau spesifikasi industri tertentu, seperti ISO (International Organization for Standardization) atau ASTM (American Society for Testing and Materials). Pastikan untuk memilih oli hidrolik yang memenuhi persyaratan spesifik dari sistem hidrolik yang akan digunakan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Oli Hidrolik SAE 10 Pertamina

Harga oli hidrolik SAE 10 Pertamina dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk:

  • Jenis Oli: Pertamina menawarkan berbagai jenis oli hidrolik SAE 10 dengan formulasi yang berbeda. Oli dengan aditif yang lebih canggih atau yang diformulasikan untuk aplikasi khusus biasanya lebih mahal.
  • Volume Pembelian: Harga per liter biasanya lebih rendah jika membeli dalam jumlah yang lebih besar (misalnya, dalam drum atau tangki).
  • Distributor: Harga dapat bervariasi antar distributor. Beberapa distributor mungkin menawarkan diskon atau promosi khusus.
  • Lokasi Geografis: Biaya transportasi dan distribusi dapat mempengaruhi harga oli di lokasi yang berbeda.
  • Harga Minyak Mentah: Harga minyak mentah merupakan faktor utama yang mempengaruhi harga oli hidrolik. Fluktuasi harga minyak mentah dapat menyebabkan perubahan harga oli hidrolik.
  • Kondisi Pasar: Permintaan dan penawaran oli hidrolik juga dapat mempengaruhi harga. Jika permintaan tinggi dan penawaran rendah, harga cenderung naik.
  • Merek: Meskipun kita fokus pada Pertamina, merek lain mungkin menawarkan produk serupa dengan harga yang berbeda. Persepsi merek dan fitur tambahan (seperti jaminan) dapat mempengaruhi harga.

Untuk mendapatkan harga terbaik, disarankan untuk membandingkan harga dari beberapa distributor dan mempertimbangkan volume pembelian. Penting juga untuk memastikan bahwa distributor tersebut adalah distributor resmi Pertamina untuk menjamin keaslian produk.

Kisaran Harga Oli Hidrolik SAE 10 Pertamina

Sulit untuk memberikan harga yang pasti untuk oli hidrolik SAE 10 Pertamina karena faktor-faktor yang disebutkan di atas. Namun, sebagai perkiraan umum, berikut adalah kisaran harga yang dapat dipertimbangkan:

  • Kemasan 1 Liter: Harga per liter mungkin berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 60.000, tergantung pada jenis oli dan distributor.
  • Kemasan 20 Liter (Pail): Harga per pail mungkin berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000.
  • Kemasan 209 Liter (Drum): Harga per drum mungkin berkisar antara Rp 4.000.000 hingga Rp 8.000.000.
BACA JUGA:   Oli MPX3: Spesifikasi, Keunggulan, dan Penggunaan pada Motor Honda

Harga-harga ini hanyalah perkiraan dan dapat berubah sewaktu-waktu. Disarankan untuk menghubungi distributor resmi Pertamina atau mengunjungi situs web mereka untuk mendapatkan harga terbaru.

Aplikasi Umum Oli Hidrolik SAE 10

Oli hidrolik SAE 10, dengan viskositasnya yang rendah, cocok untuk aplikasi tertentu di mana respons cepat dan efisiensi pada suhu rendah menjadi prioritas. Beberapa aplikasi umum meliputi:

  • Sistem Kontrol Presisi: Digunakan dalam sistem kontrol yang membutuhkan gerakan yang halus dan akurat, seperti pada mesin CNC atau robotika.
  • Sistem Hidrolik Beroperasi di Lingkungan Dingin: Viskositas yang rendah memungkinkan oli untuk mengalir dengan mudah pada suhu rendah, sehingga mencegah masalah seperti sluggishness atau kerusakan pada pompa.
  • Beberapa Jenis Peralatan Bergerak: Tergantung pada desain sistem hidroliknya, beberapa peralatan bergerak mungkin menggunakan oli hidrolik SAE 10. Penting untuk selalu mengikuti rekomendasi pabrikan peralatan.
  • Sistem Hidrolik dengan Toleransi yang Ketat: Viskositas yang rendah dapat membantu memastikan pelumasan yang memadai pada sistem hidrolik dengan toleransi yang ketat.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua sistem hidrolik cocok untuk oli SAE 10. Menggunakan oli dengan viskositas yang salah dapat menyebabkan masalah seperti kebocoran, keausan yang berlebihan, dan penurunan kinerja sistem. Selalu ikuti rekomendasi pabrikan peralatan hidrolik mengenai jenis oli yang sesuai.

Perbandingan dengan Merek Oli Hidrolik Lain

Meskipun artikel ini berfokus pada Pertamina, penting untuk membandingkan produk mereka dengan merek oli hidrolik lain yang tersedia di pasaran. Beberapa merek populer lainnya termasuk:

  • Shell: Menawarkan berbagai jenis oli hidrolik dengan formulasi dan viskositas yang berbeda.
  • Mobil: Dikenal dengan oli hidrolik berkualitas tinggi yang dirancang untuk berbagai aplikasi industri.
  • Castrol: Menawarkan oli hidrolik yang dirancang untuk memberikan perlindungan yang unggul terhadap keausan dan korosi.
  • Total: Menawarkan berbagai jenis oli hidrolik dengan harga yang kompetitif.
BACA JUGA:   Harga Oli Mesin Xenia 1000cc: Panduan Lengkap

Saat membandingkan oli hidrolik dari merek yang berbeda, perhatikan faktor-faktor berikut:

  • Spesifikasi Teknis: Pastikan oli memenuhi persyaratan spesifikasi dari sistem hidrolik yang akan digunakan.
  • Reputasi Merek: Pilih merek yang dikenal dengan kualitas dan keandalannya.
  • Harga: Bandingkan harga dari berbagai merek untuk mendapatkan penawaran terbaik.
  • Ketersediaan: Pastikan oli tersedia di wilayah Anda.
  • Dukungan Teknis: Pilih merek yang menawarkan dukungan teknis yang baik jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat mengenai oli hidrolik yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, perhatikan sertifikasi yang mungkin dimiliki oleh oli tersebut, seperti sertifikasi dari lembaga independen yang menguji kinerja oli.

Artikel ini memberikan panduan lengkap tentang harga dan spesifikasi oli hidrolik SAE 10 Pertamina. Dengan memahami informasi ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih oli hidrolik untuk sistem Anda.

Also Read

Bagikan: