Evolusi Honda BeAT: Dari Karburator ke Injeksi

Ani Wahyuni

Awal Mula Honda BeAT

Honda BeAT pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2008, menandai era baru bagi skuter matik (skutik) di pasar otomotif Tanah Air. Model ini langsung bersaing ketat dengan Yamaha Mio yang saat itu mendominasi pasar skutik.

Generasi Pertama: Honda BeAT Karburator

Generasi pertama Honda BeAT hadir dengan mesin karburator 110 cc. Desain yang sporty dan dinamis, serta ketersediaan dalam berbagai pilihan warna, membuat motor ini sangat diminati di pasaran.

Transisi ke Injeksi

Pada tahun 2012, Honda memperkenalkan BeAT injeksi atau FI (K25), menggantikan model karburator. Ini merupakan langkah besar bagi Honda dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa mesin.

Inovasi dan Peningkatan

Dengan setiap generasi, Honda BeAT terus mengalami inovasi, baik dari segi desain maupun teknologi. Pada tahun 2014, Honda memperkenalkan teknologi ACG Starter (K25G) yang lebih canggih.

Era Baru: Honda BeAT eSAF

Pada tahun 2020, Honda meluncurkan generasi kelima BeAT dengan platform eSAF. Model ini menawarkan rangka yang lebih modern dan fitur-fitur terkini yang menjawab kebutuhan konsumen masa kini.

Honda BeAT di Pasar Indonesia

Meskipun harga Honda BeAT terus meningkat, popularitasnya di Indonesia tidak pernah surut. Motor ini tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari skutik yang handal dan ekonomis.

Honda BeAT telah menempuh perjalanan panjang sejak pertama kali diluncurkan. Dari model karburator yang sederhana hingga menjadi skutik canggih dengan teknologi injeksi, Honda BeAT terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar otomotif Indonesia.

BACA JUGA:   Transformasi Beat Karbu Menjadi Ikon Klasik dengan Abu-abu Doff

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment