Awal Mula Honda BeAT Karbu
Honda BeAT, skuter otomatis yang diluncurkan oleh PT Astra Honda Motor pada tahun 2008, memulai sejarahnya dengan sistem suplai bahan bakar karburator. Model ini langsung mendapat sambutan hangat dari konsumen berkat desainnya yang ramping dan harga jual yang terjangkau[5].
Honda BeAT Karbu: Spesifikasi dan Desain
Pada awal kemunculannya, Honda BeAT karbu dibekali dengan mesin berkapasitas 108 cc, SOHC 2-katup. Motor ini tersedia dalam beberapa pilihan warna, termasuk varian warna hitam yang elegan dan banyak diminati oleh konsumen[1].
Perubahan dan Peningkatan
Perubahan pada bagian bodi dan pilihan warna terjadi pada tahun 2011, memberikan tampilan yang lebih segar dan modern. Honda terus melakukan inovasi dengan menambahkan fitur-fitur baru untuk meningkatkan kenyamanan dan performa[3].
Transisi ke Teknologi Injeksi
Pada tahun 2012, Honda merilis BeAT generasi kedua dengan teknologi Programmed Fuel Injection (PGM-Fi), meninggalkan sistem karburator. Ini membawa peningkatan signifikan dalam efisiensi bahan bakar dan performa[2].
Generasi Berikutnya dan Fitur Baru
Honda BeAT terus berevolusi dengan setiap generasi, menambahkan fitur seperti Combi Brake System (CBS) dan idling stop system, yang membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit dan efisien[2].
Honda BeAT eSAF: Era Baru
Generasi kelima Honda BeAT, yang dimulai sejak 2020, dikenal sebagai model eSAF. Dengan platform baru dan fitur-fitur yang semakin modern, Honda BeAT eSAF bertahan hingga kini sebagai salah satu skuter otomatis terlaris di dunia[1].
Honda BeAT karbu warna hitam pertama kali hadir pada tahun 2008 dan terus menjadi pilihan populer hingga model karbu terakhir di tahun 2012. Dengan desain yang unisex dan performa yang handal, Honda BeAT karbu telah menetapkan standar baru dalam segmen skuter otomatis di Indonesia. Sejak itu, Honda BeAT telah mengalami berbagai evolusi, tetapi selalu mempertahankan esensi dari model karbu hitam yang ikonik tersebut.