Busi adalah komponen vital dalam sistem pembakaran internal sepeda motor, termasuk Yamaha Vixion Old. Fungsinya krusial, yaitu memantik campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar sehingga menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mesin. Pemilihan busi yang tepat sangat berpengaruh pada performa mesin, efisiensi bahan bakar, dan umur pakai mesin secara keseluruhan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang busi NGK yang cocok untuk Yamaha Vixion Old, termasuk tipe yang direkomendasikan, cara memilih yang tepat, tips perawatan, dan masalah umum yang sering terjadi.
Tipe Busi NGK yang Direkomendasikan untuk Vixion Old
NGK (Nippon Gaishi Kaisha) adalah salah satu produsen busi terkemuka di dunia. Kualitas dan performanya sudah teruji secara luas. Untuk Yamaha Vixion Old, beberapa tipe busi NGK yang umum digunakan dan direkomendasikan adalah:
- NGK CPR8EA-9: Ini adalah busi standar yang paling sering digunakan untuk Vixion Old. Busi ini memiliki elektroda tengah dari nikel dan ground electrode standar. CPR menunjukkan kode tipe busi dengan fitur-fitur tertentu, 8 menunjukkan angka panas (heat range), EA menunjukkan fitur konstruksi khusus, dan -9 menunjukkan gap busi (0.9mm). Busi ini cocok untuk penggunaan sehari-hari dan memberikan performa yang baik dalam kondisi normal.
- NGK CPR9EA-9: Busi ini memiliki angka panas (heat range) yang lebih tinggi dibandingkan CPR8EA-9. Angka panas yang lebih tinggi berarti busi lebih lambat dalam menyerap panas dan lebih panas dalam pengoperasiannya. Busi ini direkomendasikan untuk kondisi berkendara yang lebih berat, seperti perjalanan jarak jauh, atau modifikasi mesin yang meningkatkan suhu ruang bakar. Perlu diperhatikan bahwa menggunakan busi dengan angka panas yang terlalu tinggi untuk kondisi normal dapat menyebabkan penumpukan karbon pada elektroda.
- NGK CPR8EAGP-9 (G-Power Platinum): Ini adalah busi platinum yang menawarkan performa yang lebih baik dibandingkan busi standar. Elektroda tengah busi ini terbuat dari platinum, yang memiliki titik lebur yang lebih tinggi dan lebih tahan terhadap erosi. Hal ini membuat busi platinum lebih tahan lama dan memberikan pembakaran yang lebih konsisten.
- NGK CPR8EAI-9 (Iridium IX): Ini adalah busi iridium yang merupakan pilihan premium untuk Vixion Old. Elektroda tengah busi ini terbuat dari iridium, yang memiliki titik lebur tertinggi dan daya tahan terbaik di antara material elektroda busi. Busi iridium memberikan pembakaran yang sangat baik, meningkatkan akselerasi, dan memperpanjang umur pakai busi secara signifikan. Meskipun harganya lebih mahal, busi iridium seringkali menjadi pilihan yang ekonomis dalam jangka panjang karena jarang perlu diganti.
Memahami Kode Busi NGK dan Cara Memilih yang Tepat
Setiap busi NGK memiliki kode yang memberikan informasi tentang spesifikasi dan karakteristiknya. Memahami kode ini akan membantu Anda memilih busi yang tepat untuk Vixion Old Anda. Berikut adalah penjelasan umum tentang arti kode pada busi NGK:
- Huruf Pertama (Contoh: C): Menunjukkan diameter ulir busi. C berarti ulir busi berdiameter 10mm.
- Huruf Kedua (Contoh: P): Menunjukkan tipe konstruksi busi. P biasanya menunjukkan tipe proyeksi insulator.
- Angka (Contoh: 8 atau 9): Menunjukkan angka panas (heat range). Angka yang lebih rendah menunjukkan busi yang lebih dingin (lebih cepat menyerap panas), sedangkan angka yang lebih tinggi menunjukkan busi yang lebih panas (lebih lambat menyerap panas).
- Huruf Selanjutnya (Contoh: EA): Menunjukkan fitur konstruksi khusus, seperti panjang ulir, bentuk insulator, atau tipe elektroda.
- Angka Terakhir (Contoh: -9): Menunjukkan celah busi (gap) dalam milimeter. Dalam contoh ini, -9 berarti celah busi adalah 0.9mm.
Untuk memilih busi yang tepat, pertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Kondisi Berkendara: Jika Anda sering berkendara dalam kondisi normal, busi standar (CPR8EA-9) sudah cukup memadai. Jika Anda sering berkendara jarak jauh atau dalam kondisi berat, busi dengan angka panas yang lebih tinggi (CPR9EA-9) mungkin lebih cocok.
- Modifikasi Mesin: Jika Anda telah melakukan modifikasi pada mesin yang meningkatkan suhu ruang bakar, seperti pemasangan knalpot racing atau peningkatan kompresi, Anda mungkin perlu menggunakan busi dengan angka panas yang lebih tinggi.
- Budget: Busi platinum dan iridium menawarkan performa yang lebih baik dan umur pakai yang lebih lama, tetapi harganya juga lebih mahal. Pertimbangkan budget Anda dan pilih busi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.
- Rekomendasi Pabrikan: Selalu periksa buku manual pemilik Vixion Old Anda untuk rekomendasi busi dari pabrikan. Ini adalah titik awal yang baik untuk memilih busi yang tepat.
Ciri-Ciri Busi yang Bermasalah dan Dampaknya pada Mesin
Busi yang bermasalah dapat menyebabkan berbagai masalah pada mesin Vixion Old Anda. Beberapa ciri-ciri busi yang bermasalah meliputi:
- Sulit Starter: Busi yang lemah atau kotor sulit memantik campuran bahan bakar dan udara, sehingga mesin sulit dihidupkan.
- Mesin Brebet: Pembakaran yang tidak sempurna akibat busi yang rusak dapat menyebabkan mesin brebet atau tersendat-sendat, terutama saat akselerasi.
- Idle Tidak Stabil: Busi yang bermasalah dapat menyebabkan idle mesin tidak stabil atau bahkan mati mendadak.
- Konsumsi Bahan Bakar Boros: Pembakaran yang tidak efisien akibat busi yang rusak dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
- Performa Mesin Menurun: Busi yang lemah atau kotor dapat menyebabkan performa mesin secara keseluruhan menurun, seperti akselerasi yang lambat dan tenaga yang kurang.
- Elektroda Busi Aus atau Kotor: Pemeriksaan visual pada busi dapat mengungkapkan kondisi elektroda. Elektroda yang aus, berkarat, atau tertutup deposit karbon menunjukkan bahwa busi perlu diganti.
Dampak busi yang bermasalah pada mesin Vixion Old bisa sangat signifikan, mulai dari penurunan performa hingga kerusakan yang lebih serius pada komponen mesin lainnya. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa kondisi busi dan menggantinya jika diperlukan.
Cara Memeriksa dan Membersihkan Busi Vixion Old
Pemeriksaan dan pembersihan busi adalah bagian penting dari perawatan rutin Vixion Old. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan Peralatan: Anda akan membutuhkan kunci busi yang sesuai, sikat kawat halus, kain bersih, dan obeng pipih kecil.
- Lepaskan Busi: Matikan mesin dan biarkan dingin sepenuhnya. Lepaskan kabel busi dengan hati-hati. Gunakan kunci busi untuk melepas busi dari kepala silinder.
- Periksa Kondisi Busi: Periksa elektroda busi secara visual. Perhatikan apakah ada tanda-tanda aus, korosi, retak, atau deposit karbon. Periksa juga insulator busi apakah ada retak atau pecah.
- Bersihkan Busi: Jika elektroda busi tertutup deposit karbon, bersihkan dengan sikat kawat halus. Gunakan obeng pipih kecil untuk membersihkan celah antara elektroda tengah dan ground electrode.
- Periksa Celah Busi: Gunakan feeler gauge untuk memeriksa celah busi. Celah busi yang ideal untuk Vixion Old biasanya adalah 0.8-0.9mm. Jika celah busi tidak sesuai, gunakan alat khusus untuk menyesuaikannya.
- Pasang Kembali Busi: Pasang kembali busi ke kepala silinder dengan tangan terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada cross-threading. Kemudian, gunakan kunci busi untuk mengencangkan busi sesuai dengan torsi yang direkomendasikan (biasanya tertera pada kemasan busi atau buku manual pemilik). Jangan terlalu kencang, karena dapat merusak ulir kepala silinder.
- Pasang Kembali Kabel Busi: Pasang kembali kabel busi dengan memastikan koneksi yang kuat dan aman.
Tips Perawatan Busi Agar Awet dan Optimal
Berikut adalah beberapa tips perawatan busi agar awet dan optimal:
- Gunakan Busi yang Direkomendasikan: Selalu gunakan tipe busi yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk Vixion Old Anda.
- Periksa dan Bersihkan Busi Secara Rutin: Periksa dan bersihkan busi setiap 6.000 – 12.000 km atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Ganti Busi Secara Berkala: Ganti busi secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Busi standar biasanya perlu diganti setiap 12.000 – 18.000 km, sedangkan busi platinum dan iridium bisa bertahan lebih lama.
- Perhatikan Kondisi Mesin: Jika Anda mengalami masalah pada mesin, seperti sulit starter, mesin brebet, atau idle tidak stabil, segera periksa busi.
- Gunakan Bahan Bakar Berkualitas: Gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Bahan bakar berkualitas rendah dapat menyebabkan penumpukan karbon pada elektroda busi.
- Hindari Putaran Mesin Tinggi dalam Waktu Lama: Mempertahankan putaran mesin tinggi dalam waktu lama dapat menyebabkan busi cepat panas dan aus.
Dengan mengikuti tips perawatan ini, Anda dapat memperpanjang umur pakai busi Vixion Old Anda dan menjaga performa mesin tetap optimal.