Panduan Lengkap Memasang Roda Belakang Motor Bebek dengan Aman dan Benar

Budi Santoso

Roda belakang merupakan komponen vital pada motor bebek. Proses pemasangan roda belakang, meskipun terlihat sederhana, memerlukan ketelitian dan pemahaman yang baik agar tidak membahayakan keselamatan berkendara. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara memasang roda belakang motor bebek dengan aman dan benar, mencakup persiapan, langkah-langkah detail, tips, serta potensi masalah yang mungkin timbul dan solusinya.

1. Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum memulai proses pemasangan roda belakang, persiapan alat dan bahan yang memadai sangatlah penting. Hal ini akan mempermudah pekerjaan dan mencegah terjadinya kendala di tengah jalan. Berikut adalah daftar alat dan bahan yang perlu disiapkan:

  • Kunci-kunci yang sesuai: Ini termasuk kunci ring, kunci pas, kunci sok (dengan berbagai ukuran sesuai dengan baut dan mur roda belakang motor Anda), serta kunci momen (torque wrench) untuk mengencangkan baut roda dengan torsi yang tepat. Ukuran kunci yang dibutuhkan berbeda-beda tergantung pada model motor bebek. Biasanya kunci ring/pas ukuran 17 dan 19mm sering digunakan untuk mur as roda belakang.
  • Dongkrak motor atau standar paddock (jika ada): Alat ini digunakan untuk mengangkat roda belakang motor sehingga dapat dilepas dan dipasang dengan mudah. Standar paddock lebih praktis dan stabil, namun dongkrak motor juga dapat digunakan dengan aman jika diletakkan pada posisi yang tepat dan stabil.
  • Obeng: Diperlukan untuk melepas atau memasang komponen lain yang mungkin menghalangi proses pemasangan roda belakang, seperti pelindung rantai atau kaliper rem (jika diperlukan).
  • Tang: Berguna untuk melepas atau memasang klip pengaman, ring, atau komponen kecil lainnya.
  • Lap bersih: Digunakan untuk membersihkan kotoran atau oli yang menempel pada komponen roda belakang.
  • Grease atau gemuk: Digunakan untuk melumasi as roda dan komponen lain yang bergerak agar tidak berkarat dan memudahkan pemasangan. Pastikan menggunakan grease yang tahan terhadap air dan suhu tinggi.
  • Sikat kawat: Berguna untuk membersihkan karat atau kotoran yang membandel pada komponen roda belakang.
  • Sarung tangan: Melindungi tangan dari kotoran, oli, dan potensi luka akibat benda tajam.
  • Buku manual motor (jika ada): Buku manual menyediakan informasi penting tentang spesifikasi torsi baut roda belakang dan panduan pemasangan yang spesifik untuk model motor Anda.
  • Roda belakang pengganti (jika roda lama rusak): Pastikan roda pengganti memiliki ukuran dan spesifikasi yang sama dengan roda lama.
  • Ban dalam (jika menggunakan ban tubetype): Jika roda menggunakan ban dalam, pastikan ban dalam pengganti memiliki ukuran yang sesuai dengan ukuran ban luar.
  • Cairan ban tubeless (jika menggunakan ban tubeless): Jika roda menggunakan ban tubeless, pastikan memiliki cairan ban tubeless untuk mencegah kebocoran.
BACA JUGA:   Motor Bebek 110cc Tercepat: Ulasan Mendalam

2. Proses Pelepasan Roda Belakang

Sebelum memasang roda belakang, tentu saja Anda perlu melepas roda belakang yang lama terlebih dahulu (jika ada). Proses pelepasan ini harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pastikan motor dalam posisi aman: Parkirkan motor di permukaan yang rata dan stabil. Aktifkan rem parkir (jika ada) atau gunakan ganjal pada roda depan untuk mencegah motor bergerak.
  2. Kendurkan baut/mur roda: Sebelum mengangkat roda belakang, kendurkan sedikit baut atau mur as roda dengan menggunakan kunci yang sesuai. Jangan lepaskan sepenuhnya, cukup kendurkan saja. Hal ini akan lebih mudah dilakukan saat roda masih menapak di tanah.
  3. Angkat roda belakang: Gunakan dongkrak motor atau standar paddock untuk mengangkat roda belakang hingga menggantung bebas. Pastikan motor dalam posisi stabil dan tidak mudah terjatuh.
  4. Lepaskan baut/mur roda sepenuhnya: Setelah roda belakang terangkat, lepaskan baut atau mur as roda sepenuhnya. Simpan baut atau mur di tempat yang aman agar tidak hilang. Perhatikan juga washer atau ring yang mungkin ada di sekitar baut/mur.
  5. Tarik keluar as roda: Setelah baut/mur dilepas, tarik keluar as roda dari lubangnya. Jika as roda terasa sulit dikeluarkan, coba goyangkan sedikit roda belakang atau gunakan palu karet untuk mengetuk as roda secara perlahan.
  6. Lepaskan rantai (jika ada): Jika motor menggunakan rantai, lepaskan rantai dari sprocket belakang. Perhatikan posisi rantai agar mudah dipasang kembali nanti.
  7. Lepaskan kaliper rem (jika diperlukan): Beberapa model motor bebek memiliki kaliper rem yang terpasang pada swingarm dan menghalangi pelepasan roda belakang. Jika demikian, lepaskan kaliper rem terlebih dahulu dengan melepas baut pengikatnya. Hati-hati saat melepas kaliper rem agar tidak merusak selang rem.
  8. Lepaskan roda belakang: Setelah semua komponen yang menghalangi dilepas, roda belakang dapat ditarik keluar dari swingarm. Pegang roda belakang dengan kuat agar tidak terjatuh.

3. Pemeriksaan Kondisi Komponen

Setelah roda belakang dilepas, luangkan waktu untuk memeriksa kondisi komponen-komponen terkait, seperti:

  • As roda: Periksa apakah as roda bengkok, berkarat, atau aus. Jika ada kerusakan, segera ganti as roda dengan yang baru.
  • Bantalan roda (bearing): Putar roda belakang dengan tangan dan perhatikan apakah ada suara berisik atau getaran yang tidak normal. Jika bantalan roda terasa kasar atau berbunyi, segera ganti dengan yang baru.
  • Sprocket belakang: Periksa kondisi gigi sprocket belakang. Jika gigi sprocket sudah aus atau patah, segera ganti dengan yang baru.
  • Kampas rem: Periksa ketebalan kampas rem. Jika kampas rem sudah tipis atau aus, segera ganti dengan yang baru.
  • Ban: Periksa kondisi ban. Jika ban sudah aus, retak, atau benjol, segera ganti dengan yang baru.
  • Velg: Periksa apakah velg bengkok atau retak. Jika ada kerusakan, segera ganti velg dengan yang baru.
  • Swingarm: Periksa kondisi swingarm. Pastikan tidak ada retakan atau kerusakan lainnya.
BACA JUGA:   Panduan Memilih Motor Bebek Terbaik: Fitur, Performa, dan Pertimbangan Utama

Pemeriksaan ini penting untuk memastikan bahwa semua komponen dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan. Mengganti komponen yang rusak akan meningkatkan keselamatan berkendara dan mencegah kerusakan yang lebih parah di kemudian hari.

4. Pemasangan Roda Belakang

Setelah semua komponen diperiksa dan dipastikan dalam kondisi baik, proses pemasangan roda belakang dapat dimulai. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Lumasi as roda: Oleskan grease atau gemuk pada as roda sebelum dimasukkan ke dalam lubangnya. Hal ini akan memudahkan pemasangan dan mencegah karat.
  2. Pasang roda belakang: Masukkan roda belakang ke dalam swingarm, pastikan posisi roda belakang sudah tepat dan sesuai dengan posisi sprocket dan rantai (jika ada).
  3. Pasang kaliper rem (jika dilepas): Jika sebelumnya kaliper rem dilepas, pasang kembali kaliper rem pada posisinya. Kencangkan baut pengikat kaliper rem sesuai dengan spesifikasi torsi yang dianjurkan.
  4. Pasang rantai (jika ada): Pasang rantai pada sprocket belakang. Pastikan rantai terpasang dengan benar dan tidak terlalu kencang atau terlalu kendur. Atur ketegangan rantai sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Biasanya, ketegangan rantai yang ideal adalah sekitar 1-2 cm.
  5. Masukkan as roda: Masukkan as roda melalui lubang pada swingarm dan roda belakang. Pastikan as roda masuk dengan mudah dan tidak ada hambatan.
  6. Pasang baut/mur roda: Pasang baut atau mur as roda. Kencangkan baut/mur roda dengan tangan terlebih dahulu.
  7. Turunkan roda belakang: Turunkan roda belakang secara perlahan menggunakan dongkrak motor atau standar paddock.
  8. Kencangkan baut/mur roda: Setelah roda belakang menapak di tanah, kencangkan baut/mur roda menggunakan kunci momen (torque wrench) sesuai dengan spesifikasi torsi yang dianjurkan oleh pabrikan. Torsi yang tepat akan memastikan baut/mur roda terpasang dengan aman dan tidak akan kendur saat digunakan. Periksa buku manual motor Anda untuk mengetahui spesifikasi torsi yang tepat.
  9. Periksa kembali: Setelah semua langkah selesai, periksa kembali semua komponen untuk memastikan semuanya terpasang dengan benar dan aman. Pastikan baut/mur roda terpasang dengan kencang, rantai terpasang dengan benar, dan kaliper rem berfungsi dengan baik.

5. Tips dan Trik Pemasangan

Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda dalam proses pemasangan roda belakang motor bebek:

  • Gunakan kunci momen (torque wrench): Penggunaan kunci momen sangat penting untuk memastikan baut/mur roda terpasang dengan torsi yang tepat. Torsi yang terlalu rendah dapat menyebabkan baut/mur kendur, sedangkan torsi yang terlalu tinggi dapat menyebabkan baut/mur patah.
  • Lumasi komponen yang bergerak: Melumasi as roda, baut/mur, dan komponen lain yang bergerak akan memudahkan pemasangan dan mencegah karat.
  • Perhatikan posisi rantai: Pastikan rantai terpasang dengan benar dan tidak terlalu kencang atau terlalu kendur. Ketegangan rantai yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada rantai dan sprocket.
  • Periksa kembali semua komponen: Setelah semua langkah selesai, periksa kembali semua komponen untuk memastikan semuanya terpasang dengan benar dan aman.
  • Gunakan bantuan orang lain (jika perlu): Jika Anda merasa kesulitan dalam melakukan pemasangan roda belakang sendiri, jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain.
  • Bersihkan komponen sebelum dipasang: Membersihkan komponen dari kotoran dan karat akan memastikan pemasangan yang lebih baik dan mencegah kerusakan.
  • Gunakan pelumas anti-seize: Oleskan pelumas anti-seize pada baut dan mur untuk mencegah karat dan memudahkan pelepasan di kemudian hari.
BACA JUGA:   Modifikasi Motor Bebek Gaya Road Race: Inspirasi dan Panduan RBT

6. Potensi Masalah dan Solusi

Berikut adalah beberapa potensi masalah yang mungkin timbul saat memasang roda belakang motor bebek dan solusinya:

  • Baut/mur roda sulit dilepas: Semprotkan cairan penetran (seperti WD-40) pada baut/mur dan biarkan beberapa saat sebelum mencoba melepasnya kembali. Jika masih sulit dilepas, gunakan kunci yang lebih panjang untuk mendapatkan leverage yang lebih baik.
  • As roda sulit ditarik keluar: Goyangkan roda belakang sedikit atau gunakan palu karet untuk mengetuk as roda secara perlahan. Pastikan tidak ada karat atau kotoran yang menghalangi as roda.
  • Rantai sulit dipasang: Pastikan sprocket belakang dalam posisi yang tepat dan rantai tidak terlalu kencang atau terlalu kendur. Gunakan tang untuk membantu memasang rantai pada sprocket.
  • Kaliper rem sulit dipasang: Periksa apakah kampas rem sudah terpasang dengan benar dan tidak ada kotoran yang menghalangi.
  • Baut/mur roda patah: Jika baut/mur roda patah, segera ganti dengan yang baru. Pastikan menggunakan baut/mur roda dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan spesifikasi motor Anda.
  • Torsi baut/mur tidak sesuai: Jika Anda tidak memiliki kunci momen (torque wrench), gunakan perkiraan torsi yang sesuai dengan ukuran baut/mur. Namun, disarankan untuk menggunakan kunci momen untuk memastikan torsi yang tepat.

Dengan memahami potensi masalah dan solusinya, Anda dapat mengatasi kendala yang mungkin timbul saat memasang roda belakang motor bebek. Jika Anda merasa tidak yakin atau kurang berpengalaman, sebaiknya serahkan pekerjaan ini kepada mekanik profesional.

Also Read

Bagikan: