Oli samping atau two-stroke oil adalah komponen krusial dalam mesin dua tak. Berbeda dengan mesin empat tak yang memiliki sistem pelumasan terintegrasi, mesin dua tak mengandalkan oli samping yang dicampurkan bersama bahan bakar untuk melumasi bagian-bagian bergerak seperti piston, silinder, dan bantalan. Salah satu merek oli samping yang cukup dikenal di Indonesia adalah Mesrania 2 Tak, diproduksi oleh Pertamina. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang oli samping Mesrania 2 Tak, termasuk komposisinya, fungsi, cara penggunaannya, serta pertimbangan penting dalam memilih dan menggunakan oli samping yang tepat.
Komposisi dan Karakteristik Oli Samping Mesrania 2 Tak
Oli samping Mesrania 2 Tak, seperti oli samping lainnya, merupakan campuran kompleks dari berbagai bahan. Komposisi yang tepat bervariasi tergantung pada formulasi spesifik dan tujuan penggunaannya. Namun, secara umum, komposisi oli samping mencakup:
-
Base Oil (Minyak Dasar): Ini adalah komponen utama oli samping, yang menyediakan sebagian besar sifat pelumasannya. Minyak dasar biasanya berasal dari minyak mineral (berbasis petroleum) atau minyak sintetis. Minyak mineral lebih murah, tetapi minyak sintetis menawarkan stabilitas termal yang lebih baik, ketahanan terhadap oksidasi, dan performa pelumasan yang lebih unggul pada suhu tinggi. Mesrania 2 Tak, berdasarkan informasi yang tersedia, kemungkinan menggunakan minyak mineral sebagai basisnya, membuatnya terjangkau untuk pengguna umum.
-
Additive (Zat Aditif): Zat aditif ditambahkan untuk meningkatkan kinerja dan memberikan sifat-sifat khusus pada oli samping. Beberapa jenis aditif yang umum digunakan meliputi:
- Detergent: Membantu menjaga kebersihan mesin dengan mencegah pembentukan deposit karbon (kerak) pada piston, ring piston, dan ruang bakar. Deposit karbon dapat mengurangi efisiensi mesin dan menyebabkan knocking (ngelitik).
- Dispersant: Menjaga partikel-partikel kecil seperti jelaga dan varnish tetap tersuspensi dalam oli, mencegah mereka menggumpal dan menyumbat saluran oli.
- Anti-wear Agent (Agen Anti-Aus): Membentuk lapisan pelindung pada permukaan logam untuk mengurangi gesekan dan keausan. Biasanya mengandung senyawa seperti zinc dialkyldithiophosphate (ZDDP).
- Corrosion Inhibitor (Inhibitor Korosi): Melindungi komponen mesin dari karat dan korosi akibat kelembaban dan asam yang terbentuk selama pembakaran.
- Pour Point Depressant (Penurun Titik Tuang): Meningkatkan kemampuan oli untuk mengalir pada suhu rendah.
- Dye (Pewarna): Beberapa oli samping diberi pewarna untuk mempermudah identifikasi dan membedakannya dari jenis oli lainnya. Warna biru atau hijau sering digunakan untuk oli samping 2 tak.
Karakteristik penting dari oli samping Mesrania 2 Tak, dan oli samping pada umumnya, meliputi:
- Viskositas: Ukuran ketebalan oli. Oli yang terlalu kental sulit dipompa dan didistribusikan, sementara oli yang terlalu encer tidak memberikan pelumasan yang memadai. Viskositas oli samping harus sesuai dengan rekomendasi pabrikan mesin.
- Titik Nyala (Flash Point): Suhu terendah di mana uap oli dapat menyala jika terkena sumber api. Titik nyala yang tinggi menunjukkan stabilitas yang baik pada suhu tinggi.
- Kandungan Abu (Ash Content): Jumlah residu padat yang tersisa setelah oli dibakar habis. Kandungan abu yang tinggi dapat menyebabkan pembentukan deposit pada busi dan ruang bakar.
- Kemampuan Bercampur (Miscibility): Kemampuan oli untuk bercampur dengan bahan bakar secara homogen. Oli samping yang baik harus mudah larut dalam bahan bakar dan tidak mengendap.
Fungsi Utama Oli Samping dalam Mesin Dua Tak
Fungsi utama oli samping dalam mesin dua tak adalah melumasi bagian-bagian yang bergerak, seperti:
-
Piston dan Silinder: Oli samping membentuk lapisan pelindung antara piston dan dinding silinder, mengurangi gesekan dan keausan. Pelumasan yang baik sangat penting untuk mencegah piston macet (seize).
-
Ring Piston: Oli samping melumasi ring piston, membantu mereka menyegel ruang bakar dan mencegah kebocoran kompresi.
-
Bantalan (Bearing): Oli samping melumasi bantalan crankshaft dan connecting rod, mengurangi gesekan dan memperpanjang umur pakai bantalan.
Selain pelumasan, oli samping juga berfungsi untuk:
- Mendinginkan Mesin: Oli samping membantu menyerap panas dari bagian-bagian yang bergerak dan membawanya pergi.
- Membersihkan Mesin: Aditif detergen dan dispersant dalam oli samping membantu membersihkan mesin dari deposit karbon dan varnish.
- Melindungi dari Korosi: Inhibitor korosi dalam oli samping melindungi komponen mesin dari karat dan korosi.
Cara Penggunaan dan Pencampuran Oli Samping Mesrania 2 Tak
Oli samping Mesrania 2 Tak digunakan dengan cara dicampurkan ke dalam bahan bakar. Rasio pencampuran yang tepat sangat penting untuk memastikan pelumasan yang optimal. Rasio yang direkomendasikan biasanya tercantum dalam manual pemilik mesin atau pada label kemasan oli samping.
Prosedur Pencampuran:
-
Tentukan Rasio Pencampuran: Periksa manual pemilik mesin atau label oli samping untuk mengetahui rasio pencampuran yang direkomendasikan. Contohnya, rasio 1:50 berarti 1 bagian oli samping dicampur dengan 50 bagian bahan bakar.
-
Ukur Bahan Bakar dan Oli Samping: Gunakan wadah ukur yang akurat untuk mengukur jumlah bahan bakar dan oli samping yang tepat sesuai dengan rasio yang ditentukan.
-
Campurkan Oli dan Bahan Bakar: Tuangkan oli samping ke dalam wadah bahan bakar. Kocok atau aduk campuran tersebut secara menyeluruh selama beberapa menit untuk memastikan oli samping tercampur merata dengan bahan bakar. Pastikan tidak ada endapan oli di dasar wadah.
-
Tuangkan Campuran ke Tangki Bahan Bakar: Tuangkan campuran bahan bakar dan oli samping ke dalam tangki bahan bakar kendaraan.
Penting untuk diperhatikan:
- Selalu gunakan rasio pencampuran yang direkomendasikan oleh pabrikan mesin. Rasio yang terlalu rendah dapat menyebabkan pelumasan yang tidak memadai dan kerusakan mesin. Rasio yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, asap berlebihan, dan deposit karbon yang berlebihan.
- Gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan mesin.
- Campurkan oli samping dan bahan bakar secara menyeluruh sebelum menuangkannya ke dalam tangki bahan bakar.
- Jangan mencampurkan oli samping dengan jenis oli lainnya.
- Simpan oli samping di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari jangkauan anak-anak.
Pertimbangan Penting dalam Memilih Oli Samping
Memilih oli samping yang tepat adalah hal yang penting untuk menjaga kinerja dan umur panjang mesin dua tak. Berikut adalah beberapa pertimbangan penting yang perlu diperhatikan:
-
Rekomendasi Pabrikan Mesin: Selalu ikuti rekomendasi pabrikan mesin mengenai jenis dan spesifikasi oli samping yang sesuai. Manual pemilik mesin biasanya mencantumkan rekomendasi ini.
-
Jenis Mesin dan Kondisi Penggunaan: Jenis mesin (misalnya, mesin motor, mesin gergaji mesin, atau mesin perahu) dan kondisi penggunaan (misalnya, penggunaan sehari-hari, balapan, atau penggunaan berat) akan memengaruhi pilihan oli samping. Untuk penggunaan yang berat atau performa tinggi, oli samping sintetis biasanya lebih direkomendasikan karena menawarkan stabilitas termal dan performa pelumasan yang lebih baik.
-
Standar dan Sertifikasi: Cari oli samping yang memenuhi standar dan sertifikasi yang relevan, seperti API (American Petroleum Institute) atau JASO (Japanese Automotive Standards Organization). Sertifikasi ini menunjukkan bahwa oli samping telah diuji dan memenuhi persyaratan kinerja tertentu.
-
Harga: Harga oli samping bervariasi tergantung pada jenis, merek, dan spesifikasinya. Oli samping sintetis biasanya lebih mahal daripada oli samping mineral. Pilihlah oli samping yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda, tetapi jangan mengorbankan kualitas demi harga yang murah.
-
Reputasi Merek: Pilihlah oli samping dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Pertamina Mesrania 2 Tak merupakan merek yang cukup dikenal di Indonesia dan telah digunakan oleh banyak pengguna.
Masalah Umum dan Solusi Terkait Penggunaan Oli Samping
Penggunaan oli samping yang tidak tepat dapat menyebabkan berbagai masalah pada mesin dua tak. Berikut adalah beberapa masalah umum dan solusinya:
-
Asap Berlebihan: Asap berlebihan dari knalpot dapat disebabkan oleh rasio pencampuran oli samping yang terlalu tinggi, penggunaan oli samping yang tidak sesuai, atau masalah pada mesin itu sendiri (misalnya, ring piston aus). Solusinya adalah memastikan rasio pencampuran yang tepat, menggunakan oli samping yang direkomendasikan, dan memeriksa kondisi mesin.
-
Busi Cepat Kotor: Busi yang cepat kotor dapat disebabkan oleh rasio pencampuran oli samping yang terlalu tinggi, penggunaan oli samping dengan kandungan abu yang tinggi, atau masalah pada sistem pengapian. Solusinya adalah memastikan rasio pencampuran yang tepat, menggunakan oli samping dengan kandungan abu yang rendah, dan memeriksa sistem pengapian.
-
Deposit Karbon: Deposit karbon yang berlebihan pada piston, ring piston, dan ruang bakar dapat disebabkan oleh penggunaan oli samping yang tidak sesuai, pembakaran yang tidak sempurna, atau masalah pada sistem bahan bakar. Solusinya adalah menggunakan oli samping yang direkomendasikan, memastikan sistem bahan bakar berfungsi dengan baik, dan melakukan pembersihan mesin secara berkala.
-
Piston Macet (Seize): Piston macet adalah masalah serius yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada mesin. Hal ini biasanya disebabkan oleh pelumasan yang tidak memadai, overheating, atau detonasi. Solusinya adalah memastikan pelumasan yang optimal, mencegah overheating, dan menggunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai.
Dengan memahami komposisi, fungsi, cara penggunaan, dan pertimbangan penting dalam memilih oli samping, Anda dapat memastikan mesin dua tak Anda beroperasi dengan optimal dan memiliki umur pakai yang panjang. Selalu ikuti rekomendasi pabrikan mesin dan gunakan oli samping yang sesuai dengan kebutuhan Anda.