Motor Honda Blade, khususnya varian karburator dan injeksi, pernah menjadi primadona di pasar motor bebek Indonesia. Meskipun produksinya telah dihentikan, keberadaannya masih terasa di jalanan dan di hati para penggemar motor bebek. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang Honda Blade, mulai dari sejarah, spesifikasi teknis, kelebihan dan kekurangan, perbandingan antar varian, hingga tips perawatan dan modifikasi.
Sejarah dan Perkembangan Honda Blade di Indonesia
Honda Blade pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2008 sebagai pengganti Honda Supra Fit. Kemunculannya ditujukan untuk mengisi celah pasar motor bebek yang lebih sporty dan agresif dibandingkan Supra. Desain awal Blade (karburator) menampilkan garis-garis tajam dan lampu depan ganda yang memberikan kesan futuristik pada masanya.
Model ini dengan cepat mendapatkan popularitas, terutama di kalangan anak muda. Keunggulan Blade pada saat itu terletak pada desainnya yang menarik, performa mesin yang responsif, dan harga yang relatif terjangkau. Honda terus melakukan penyegaran terhadap Blade dengan meluncurkan beberapa varian dan upgrade, termasuk perubahan desain minor, penambahan fitur, dan peningkatan performa.
Pada tahun 2011, Honda meluncurkan Blade injeksi (Honda Blade 110 FI). Inovasi ini merupakan langkah maju dalam efisiensi bahan bakar dan performa yang lebih halus. Sistem injeksi PGM-FI (Programmed Fuel Injection) yang disematkan pada Blade injeksi tidak hanya meningkatkan efisiensi bahan bakar tetapi juga mengurangi emisi gas buang, menjadikannya lebih ramah lingkungan.
Meskipun sempat mendapatkan sambutan yang baik, popularitas Honda Blade mulai menurun seiring dengan munculnya kompetitor baru dan tren motor matic yang semakin mendominasi pasar. Akhirnya, produksi Honda Blade di Indonesia dihentikan, tetapi warisan dan komunitas penggemarnya tetap hidup hingga saat ini.
Spesifikasi Teknis Honda Blade (Karburator & Injeksi)
Untuk memahami Honda Blade secara komprehensif, penting untuk meninjau spesifikasi teknis dari varian karburator dan injeksi:
Honda Blade Karburator (2008-2011):
- Mesin: 110cc, 4-tak, SOHC, pendingin udara
- Diameter x Langkah: 50 x 55.6 mm
- Kapasitas Oli Mesin: 0.8 liter (penggantian rutin) / 1.0 liter (bongkar total)
- Sistem Bahan Bakar: Karburator (Keihin)
- Transmisi: 4-percepatan, manual
- Daya Maksimal: 8.4 PS (6.18 kW) @ 7.500 rpm
- Torsi Maksimal: 0.83 kgf.m (8.1 Nm) @ 5.500 rpm
- Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 3.7 liter
- Sistem Pengapian: CDI (Capacitor Discharge Ignition)
- Rangka: Tulang Punggung
- Suspensi Depan: Teleskopik
- Suspensi Belakang: Lengan Ayun dengan Peredam Kejut Ganda
- Rem Depan: Cakram Hidrolik
- Rem Belakang: Tromol
- Ukuran Ban Depan: 70/90 – 17
- Ukuran Ban Belakang: 80/90 – 17
- Berat Kosong: Sekitar 99 kg
Honda Blade Injeksi (110 FI, 2011-2014):
- Mesin: 110cc, 4-tak, SOHC, pendingin udara
- Diameter x Langkah: 50 x 55.6 mm
- Kapasitas Oli Mesin: 0.7 liter (penggantian rutin) / 0.9 liter (bongkar total)
- Sistem Bahan Bakar: Injeksi PGM-FI (Programmed Fuel Injection)
- Transmisi: 4-percepatan, manual
- Daya Maksimal: 8.4 PS (6.18 kW) @ 7.500 rpm
- Torsi Maksimal: 0.83 kgf.m (8.1 Nm) @ 5.500 rpm
- Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 4 liter
- Sistem Pengapian: Full Transistorized
- Rangka: Tulang Punggung
- Suspensi Depan: Teleskopik
- Suspensi Belakang: Lengan Ayun dengan Peredam Kejut Ganda
- Rem Depan: Cakram Hidrolik
- Rem Belakang: Tromol
- Ukuran Ban Depan: 70/90 – 17
- Ukuran Ban Belakang: 80/90 – 17
- Berat Kosong: Sekitar 99 kg
Perbedaan signifikan terletak pada sistem bahan bakar (karburator vs. injeksi) dan kapasitas tangki bahan bakar. Sistem injeksi PGM-FI pada Blade injeksi menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem karburator pada model sebelumnya. Kapasitas tangki yang sedikit lebih besar pada Blade injeksi juga memberikan jarak tempuh yang lebih jauh.
Kelebihan dan Kekurangan Honda Blade
Seperti motor bebek lainnya, Honda Blade memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
Kelebihan Honda Blade:
- Desain Sporty dan Agresif: Tampilan Blade yang sporty dan agresif menjadi daya tarik utama, terutama bagi kalangan anak muda.
- Performa Mesin yang Responsif: Mesin 110cc pada Blade menawarkan performa yang cukup responsif untuk penggunaan sehari-hari, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
- Handling yang Lincah: Bobot yang ringan dan dimensi yang kompak membuat Blade mudah dikendalikan dan lincah dalam lalu lintas padat.
- Efisiensi Bahan Bakar (Terutama Varian Injeksi): Blade injeksi menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik, sehingga hemat dalam penggunaan sehari-hari.
- Harga yang Terjangkau (Saat Diluncurkan): Harga Blade yang relatif terjangkau menjadikannya pilihan yang menarik bagi konsumen dengan anggaran terbatas.
- Spare Part Mudah Dicari: Karena popularitasnya, suku cadang Honda Blade relatif mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang bervariasi.
- Perawatan yang Relatif Mudah: Perawatan Blade secara umum cukup mudah dan tidak memerlukan biaya yang mahal.
Kekurangan Honda Blade:
- Kapasitas Mesin yang Terbatas: Mesin 110cc mungkin terasa kurang bertenaga jika digunakan untuk perjalanan jauh atau membawa beban berat.
- Suspensi yang Terlalu Keras (Beberapa Pengguna): Beberapa pengguna mengeluhkan suspensi Blade yang terasa terlalu keras, terutama saat melewati jalan yang tidak rata.
- Fitur yang Minim: Dibandingkan dengan motor bebek modern, Blade memiliki fitur yang relatif minim, seperti tidak adanya fitur pengaman tambahan (misalnya, rem ABS).
- Model Sudah Ketinggalan Zaman: Desain Blade sudah terlihat ketinggalan zaman dibandingkan dengan motor-motor baru yang lebih modern dan inovatif.
- Tidak Diproduksi Lagi: Karena sudah tidak diproduksi lagi, ketersediaan unit baru Honda Blade sangat terbatas dan hanya bisa didapatkan dalam kondisi bekas.
Perbandingan Varian Karburator vs. Injeksi: Mana yang Lebih Baik?
Keputusan antara memilih Honda Blade karburator atau injeksi tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan individu. Berikut adalah perbandingan yang lebih mendalam:
Fitur | Honda Blade Karburator | Honda Blade Injeksi (110 FI) |
---|---|---|
Sistem Bahan Bakar | Karburator | Injeksi PGM-FI |
Efisiensi Bahan Bakar | Lebih Boros | Lebih Hemat |
Emisi Gas Buang | Lebih Tinggi | Lebih Rendah |
Respons Gas | Lebih Spontan | Lebih Halus |
Perawatan | Lebih Sederhana | Lebih Kompleks |
Harga Spare Part | Lebih Murah | Lebih Mahal |
Kinerja di Dataran Tinggi | Mungkin Kurang Optimal | Lebih Optimal |
Kesimpulan:
- Pilih Blade Karburator jika: Anda mengutamakan respons gas yang spontan, perawatan yang lebih sederhana dan murah, serta tidak terlalu mempermasalahkan efisiensi bahan bakar.
- Pilih Blade Injeksi jika: Anda mengutamakan efisiensi bahan bakar, emisi gas buang yang lebih rendah, dan kinerja yang lebih optimal di berbagai kondisi jalan.
Secara keseluruhan, Honda Blade injeksi menawarkan teknologi yang lebih modern dan ramah lingkungan dibandingkan dengan varian karburator. Namun, Blade karburator tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang menyukai kesederhanaan dan respons mesin yang lebih agresif.
Tips Perawatan Honda Blade Agar Awet dan Prima
Meskipun Honda Blade dikenal sebagai motor yang bandel, perawatan rutin tetap diperlukan agar motor tetap awet dan dalam kondisi prima. Berikut adalah beberapa tips perawatan yang bisa Anda lakukan:
- Ganti Oli Mesin Secara Teratur: Ganti oli mesin setiap 2.000-3.000 km atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin Blade.
- Periksa dan Bersihkan Filter Udara: Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin dan mengurangi performa. Periksa dan bersihkan filter udara secara berkala, atau ganti jika sudah terlalu kotor.
- Periksa dan Setel Klep: Setelan klep yang tidak tepat dapat menyebabkan suara mesin berisik dan performa yang menurun. Periksakan dan setel klep secara berkala di bengkel yang terpercaya.
- Periksa dan Bersihkan Busi: Busi yang kotor atau aus dapat menyebabkan mesin sulit dihidupkan atau berjalan tidak lancar. Periksa dan bersihkan busi secara berkala, atau ganti jika sudah aus.
- Periksa dan Lumasi Rantai: Rantai yang kering dan kotor dapat menyebabkan suara berisik dan mempercepat keausan. Lumasi rantai secara teratur dengan pelumas khusus rantai.
- Periksa dan Ganti Kampas Rem: Kampas rem yang aus dapat mengurangi kemampuan pengereman. Periksa ketebalan kampas rem secara berkala dan ganti jika sudah tipis.
- Periksa Kondisi Ban: Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Periksa juga kondisi ban secara visual, apakah ada retakan atau keausan yang tidak merata.
- Servis Rutin di Bengkel Terpercaya: Lakukan servis rutin di bengkel yang terpercaya untuk memastikan semua komponen motor dalam kondisi baik.
Modifikasi Honda Blade: Inspirasi dan Tips
Honda Blade memiliki potensi modifikasi yang cukup besar, mulai dari modifikasi ringan hingga modifikasi ekstrem. Berikut adalah beberapa inspirasi dan tips modifikasi Honda Blade:
- Modifikasi Ringan (Harian):
- Mengganti knalpot dengan model racing untuk meningkatkan performa dan suara.
- Mengganti velg dengan model jari-jari atau cast wheel yang lebih ringan.
- Mengganti ban dengan ukuran yang lebih lebar untuk meningkatkan grip.
- Mengganti jok dengan model yang lebih nyaman.
- Menambahkan aksesoris seperti visor, spion racing, atau lampu LED.
- Modifikasi Medium (Performa):
- Bore up mesin untuk meningkatkan kapasitas silinder.
- Mengganti karburator atau throttle body (untuk Blade injeksi) dengan ukuran yang lebih besar.
- Mengganti camshaft dengan profil yang lebih tinggi.
- Porting dan polishing kepala silinder.
- Mengganti ECU (Electronic Control Unit) dengan model aftermarket.
- Modifikasi Ekstrem (Custom):
- Mengubah tampilan body dengan custom body kit.
- Menggunakan suspensi aftermarket (misalnya, upside down fork).
- Menggunakan swingarm aftermarket.
- Mengubah sistem pengereman (misalnya, menggunakan kaliper rem Brembo).
- Melakukan pengecatan ulang dengan warna dan desain yang unik.
Tips Modifikasi:
- Rencanakan Modifikasi dengan Matang: Sebelum melakukan modifikasi, rencanakan dengan matang apa yang ingin Anda capai. Pertimbangkan budget, gaya modifikasi yang Anda sukai, dan dampaknya terhadap performa dan kenyamanan motor.
- Gunakan Part yang Berkualitas: Gunakan part modifikasi yang berkualitas dari merek yang terpercaya. Jangan tergiur dengan harga murah karena bisa jadi kualitasnya juga murahan.
- Pasang di Bengkel yang Profesional: Pasang part modifikasi di bengkel yang profesional dan berpengalaman. Pemasangan yang tidak tepat dapat merusak motor Anda.
- Perhatikan Aspek Keamanan: Pastikan modifikasi yang Anda lakukan tidak mengganggu aspek keamanan motor. Jangan melakukan modifikasi yang berlebihan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
- Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Gaya Anda: Lakukan modifikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya Anda. Jangan hanya ikut-ikutan tren tanpa mempertimbangkan fungsi dan manfaatnya.
Dengan perencanaan yang matang dan eksekusi yang tepat, modifikasi Honda Blade dapat meningkatkan tampilan, performa, dan kenyamanan motor Anda. Ingatlah untuk selalu mengutamakan keselamatan dan legalitas dalam melakukan modifikasi.