Kapasitas Oli Mesin NMAX: Panduan Lengkap dan Terperinci

Ani Wahyuni

Oli mesin merupakan komponen vital bagi kelangsungan hidup dan performa optimal Yamaha NMAX. Volume oli yang tepat memastikan pelumasan yang baik, pendinginan yang efektif, dan perlindungan maksimal terhadap gesekan antar komponen internal mesin. Mengetahui kapasitas oli mesin NMAX yang akurat sangat penting untuk menjaga performa dan memperpanjang usia motor matic populer ini. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai aspek terkait kapasitas oli NMAX, mulai dari perbedaan model dan tahun pembuatan, hingga tips praktis penggantian oli.

Perbedaan Kapasitas Oli Mesin NMAX Berdasarkan Model dan Tahun Produksi

Yamaha NMAX telah mengalami beberapa kali pembaruan sejak pertama kali diluncurkan. Perbedaan ini memengaruhi beberapa aspek teknis, termasuk kapasitas oli mesin. Secara umum, terdapat dua kategori utama: NMAX generasi pertama (2015-2019) dan NMAX generasi kedua (2020-sekarang), termasuk NMAX Connected/ABS.

  • NMAX Generasi Pertama (2015-2019):

    Kapasitas oli mesin NMAX generasi pertama adalah 1 liter (1000 ml) saat penggantian rutin. Jika melakukan penggantian filter oli, volume oli yang dibutuhkan sedikit lebih banyak, yaitu sekitar 1.1 liter (1100 ml). Penting untuk diingat bahwa angka ini merupakan rekomendasi dari pabrikan dan sebaiknya diikuti untuk menghindari kekurangan atau kelebihan oli.

  • NMAX Generasi Kedua (2020-Sekarang) Termasuk Connected/ABS:

    Pada NMAX generasi kedua, terjadi sedikit perubahan pada kapasitas oli mesin. Untuk penggantian rutin, dibutuhkan sekitar 0.9 liter (900 ml) oli. Jika mengganti filter oli, volume yang dibutuhkan adalah sekitar 1 liter (1000 ml). Perubahan ini kemungkinan disebabkan oleh modifikasi desain mesin yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan performa. Informasi ini krusial, terutama bagi pemilik NMAX generasi terbaru, agar tidak salah dalam menentukan volume oli yang dibutuhkan.

Informasi ini bisa diverifikasi melalui buku manual pemilik NMAX masing-masing generasi. Buku manual merupakan sumber informasi paling akurat dan terpercaya mengenai spesifikasi teknis kendaraan.

BACA JUGA:   Oli Speedline: Ulasan Mendalam dan Komparatif

Pentingnya Menggunakan Oli dengan Spesifikasi yang Tepat

Selain volume yang tepat, spesifikasi oli juga memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan mesin NMAX. Yamaha merekomendasikan penggunaan oli dengan standar SAE 10W-40 dengan klasifikasi API SL atau lebih tinggi dan JASO MB.

  • SAE (Society of Automotive Engineers): Menentukan tingkat kekentalan oli pada suhu rendah dan tinggi. 10W-40 berarti oli memiliki kekentalan 10 pada suhu dingin (W menandakan Winter) dan kekentalan 40 pada suhu panas. Oli dengan kekentalan ini dianggap ideal untuk iklim tropis seperti Indonesia.

  • API (American Petroleum Institute): Menentukan kualitas dan performa oli. API SL atau lebih tinggi menunjukkan bahwa oli telah memenuhi standar minimum untuk memberikan perlindungan yang baik terhadap mesin. Semakin tinggi huruf di belakang API (misalnya, API SN atau API SP), semakin baik kualitas oli tersebut.

  • JASO (Japanese Automotive Standards Organization): Menentukan apakah oli tersebut cocok untuk digunakan pada motor matic dengan sistem kopling kering (seperti NMAX). JASO MB menandakan bahwa oli tersebut diformulasikan khusus untuk motor matic dan tidak akan menyebabkan slip pada kopling.

Menggunakan oli dengan spesifikasi yang tidak sesuai dapat berdampak negatif pada performa dan umur mesin. Oli yang terlalu encer mungkin tidak memberikan pelumasan yang cukup, sementara oli yang terlalu kental dapat menyebabkan gesekan berlebihan dan boros bahan bakar.

Dampak Kekurangan atau Kelebihan Oli pada Mesin NMAX

Mengisi oli terlalu sedikit atau terlalu banyak sama-sama berbahaya bagi mesin NMAX. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan serius jika tidak segera ditangani.

  • Kekurangan Oli:

    Ketika volume oli kurang dari yang direkomendasikan, pelumasan pada komponen internal mesin menjadi tidak optimal. Hal ini menyebabkan gesekan berlebihan, peningkatan suhu mesin, dan potensi kerusakan pada piston, ring piston, dan bearing. Dalam jangka panjang, kekurangan oli dapat menyebabkan mesin jebol.

  • Kelebihan Oli:

    Mengisi oli terlalu banyak juga dapat menimbulkan masalah. Kelebihan oli dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada sistem pelumasan, oli dapat masuk ke ruang bakar dan menyebabkan pembakaran tidak sempurna, munculnya asap putih dari knalpot, dan kerusakan pada seal. Selain itu, putaran mesin juga dapat terasa berat dan performa motor menurun.

BACA JUGA:   Panduan Lengkap Memilih dan Mengganti Oli Honda

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengisi oli sesuai dengan kapasitas yang direkomendasikan oleh pabrikan. Gunakan gelas ukur atau botol oli yang memiliki takaran yang jelas untuk memastikan volume oli yang tepat.

Langkah-Langkah Penggantian Oli Mesin NMAX yang Benar

Penggantian oli mesin NMAX sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 3.000-5.000 km atau setiap 3-6 bulan, tergantung pada kondisi penggunaan. Berikut adalah langkah-langkah penggantian oli mesin NMAX yang benar:

  1. Persiapan: Siapkan kunci ring atau kunci sok yang sesuai untuk membuka baut pembuangan oli, wadah penampung oli bekas, corong, oli baru dengan spesifikasi yang sesuai, dan kain lap.

  2. Panaskan Mesin: Hidupkan mesin selama beberapa menit untuk memanaskan oli. Oli yang hangat akan lebih mudah mengalir dan membawa kotoran keluar.

  3. Buka Baut Pembuangan: Letakkan wadah penampung di bawah baut pembuangan oli. Buka baut pembuangan dengan hati-hati dan biarkan oli bekas mengalir sepenuhnya.

  4. Periksa Baut Pembuangan: Periksa kondisi baut pembuangan dan ringnya. Jika ring sudah aus atau rusak, segera ganti dengan yang baru untuk mencegah kebocoran.

  5. Pasang Kembali Baut Pembuangan: Setelah oli bekas habis, bersihkan baut pembuangan dan pasang kembali dengan kencang. Pastikan ring terpasang dengan benar.

  6. Buka Tutup Pengisian Oli: Buka tutup pengisian oli yang terletak di bagian atas mesin.

  7. Isi Oli Baru: Tuangkan oli baru sesuai dengan kapasitas yang direkomendasikan. Gunakan corong agar oli tidak tumpah.

  8. Periksa Level Oli: Setelah mengisi oli, periksa level oli melalui dipstick (stik pengukur oli). Level oli harus berada di antara tanda minimum dan maksimum.

  9. Hidupkan Mesin: Hidupkan mesin selama beberapa menit dan periksa apakah ada kebocoran oli.

  10. Buang Oli Bekas: Buang oli bekas dengan benar. Jangan membuang oli bekas sembarangan karena dapat mencemari lingkungan. Bawa oli bekas ke bengkel atau tempat pengumpulan oli bekas terdekat.

BACA JUGA:   Harga Oli Ecstar: Panduan Lengkap dan Terperinci

Tips Memilih Oli Terbaik untuk Yamaha NMAX

Memilih oli yang tepat untuk Yamaha NMAX adalah investasi jangka panjang untuk menjaga performa dan keawetan mesin. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih oli terbaik:

  • Pilih Oli Sesuai Rekomendasi Pabrikan: Selalu prioritaskan oli dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh Yamaha, yaitu SAE 10W-40 dengan API SL atau lebih tinggi dan JASO MB.

  • Pertimbangkan Kondisi Penggunaan: Jika Anda sering berkendara dalam kondisi macet atau jarak jauh, pertimbangkan untuk menggunakan oli dengan kualitas yang lebih tinggi dan masa pakai yang lebih lama.

  • Perhatikan Reputasi Merek Oli: Pilih merek oli yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam menghasilkan produk berkualitas.

  • Baca Ulasan dan Rekomendasi: Cari tahu ulasan dan rekomendasi dari pengguna NMAX lainnya mengenai merek dan jenis oli yang mereka gunakan.

  • Konsultasikan dengan Mekanik: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik terpercaya untuk mendapatkan rekomendasi oli yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi motor Anda.

Also Read

Bagikan: