Panduan Lengkap Membeli CRF150L Bekas: Tips, Harga, dan Pertimbangan

Fandi Dani

Membeli motor trail seperti Honda CRF150L bekas bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin merasakan sensasi off-road tanpa harus mengeluarkan biaya sebesar motor baru. Namun, proses pembelian motor bekas memerlukan kehati-hatian dan pengetahuan agar terhindar dari masalah di kemudian hari. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai apa yang perlu diperhatikan saat membeli CRF150L bekas, mulai dari tips pemeriksaan, estimasi harga, hingga pertimbangan penting lainnya.

1. Mengapa Memilih CRF150L?

Honda CRF150L merupakan motor trail entry-level yang populer di Indonesia. Beberapa faktor yang menjadikannya pilihan menarik termasuk:

  • Reputasi Honda: Merek Honda dikenal dengan durabilitas dan ketersediaan suku cadang yang mudah.
  • Performa yang Cukup: Mesin 150cc CRF150L menawarkan tenaga yang cukup untuk kegiatan off-road ringan hingga sedang.
  • Mudah Dimodifikasi: Banyak pemilik CRF150L memodifikasi motor mereka untuk meningkatkan performa atau menyesuaikan tampilan.
  • Harga Terjangkau: Dibandingkan motor trail dengan kapasitas mesin yang lebih besar, CRF150L memiliki harga yang lebih ramah di kantong, terutama versi bekasnya.
  • Populer dan Mudah Dijual Kembali: Karena popularitasnya, CRF150L relatif mudah dijual kembali jika suatu saat Anda ingin menggantinya dengan motor lain.

Namun, perlu diingat bahwa CRF150L adalah motor trail entry-level. Jangan berharap performa yang setara dengan motor trail kompetisi atau motor adventure yang lebih besar. Motor ini lebih cocok untuk pemula atau pengendara yang mencari motor trail ringan untuk kegiatan rekreasi.

2. Tips Pemeriksaan CRF150L Bekas Sebelum Membeli

Pemeriksaan menyeluruh adalah kunci utama untuk mendapatkan CRF150L bekas yang berkualitas. Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan:

  • Kondisi Fisik: Periksa secara visual kondisi fisik motor. Perhatikan apakah ada kerusakan seperti goresan, penyok, atau karat yang berlebihan. Periksa juga kelengkapan body part dan pastikan tidak ada bagian yang hilang atau rusak parah. Perhatikan apakah ada indikasi bahwa motor pernah mengalami kecelakaan berat, seperti rangka yang bengkok atau bekas perbaikan yang tidak rapi.

  • Mesin: Dengarkan suara mesin saat motor dihidupkan. Perhatikan apakah ada suara aneh seperti ketukan atau deru yang tidak normal. Periksa apakah ada kebocoran oli di sekitar mesin. Cek juga kondisi oli mesin, apakah warnanya normal atau sudah terlalu kotor. Lakukan test ride untuk merasakan performa mesin. Perhatikan apakah ada gejala mesin brebet, kurang tenaga, atau overheat.

  • Rangka dan Suspensi: Periksa rangka motor apakah ada retakan atau bekas las yang tidak rapi. Periksa kondisi suspensi depan dan belakang. Pastikan tidak ada kebocoran oli pada shockbreaker. Tekan suspensi depan dan belakang untuk merasakan apakah rebound-nya masih berfungsi dengan baik.

  • Kelistrikan: Periksa semua lampu, klakson, dan speedometer. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik. Cek juga kondisi aki, apakah masih mampu menyimpan daya dengan baik.

  • Ban dan Velg: Periksa kondisi ban. Perhatikan kedalaman tapak ban dan pastikan tidak ada retakan atau kerusakan lainnya. Periksa velg apakah ada penyok atau bengkok.

  • Rem: Periksa kondisi kampas rem depan dan belakang. Pastikan masih tebal dan tidak aus. Periksa juga kondisi cakram rem, apakah ada goresan atau keausan yang berlebihan. Tekan tuas rem depan dan belakang untuk merasakan apakah rem berfungsi dengan baik dan tidak blong.

  • Dokumen Kendaraan: Pastikan STNK dan BPKB lengkap dan sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin motor. Periksa masa berlaku STNK dan pastikan tidak telat bayar pajak. Jika memungkinkan, lakukan cek fisik ke Samsat untuk memastikan keaslian dokumen dan legalitas motor.

BACA JUGA:   Harga dan Spesifikasi Honda Beat 2023: Panduan Lengkap

Tambahan: Jangan ragu untuk membawa teman atau mekanik yang berpengalaman untuk membantu Anda memeriksa motor. Mereka mungkin dapat menemukan masalah yang terlewat oleh Anda.

3. Estimasi Harga CRF150L Bekas

Harga CRF150L bekas bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti tahun pembuatan, kondisi motor, lokasi, dan kelengkapan dokumen. Berikut adalah estimasi harga CRF150L bekas berdasarkan tahun pembuatan (data ini bersifat perkiraan dan dapat berbeda-beda):

  • Tahun 2017-2018: Rp 23.000.000 – Rp 26.000.000
  • Tahun 2019-2020: Rp 26.000.000 – Rp 29.000.000
  • Tahun 2021-2022: Rp 29.000.000 – Rp 32.000.000

Perlu diingat bahwa harga tersebut hanya merupakan estimasi. Harga yang sebenarnya bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada kondisi motor dan negosiasi dengan penjual. Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga meliputi:

  • Kondisi Motor: Motor dengan kondisi yang sangat baik dan terawat biasanya akan dihargai lebih tinggi.
  • Kilometer: Motor dengan kilometer rendah biasanya akan dihargai lebih tinggi.
  • Modifikasi: Modifikasi yang berkualitas dan meningkatkan performa motor dapat meningkatkan harga jual. Namun, modifikasi yang berlebihan atau tidak sesuai selera pembeli justru dapat menurunkan harga jual.
  • Lokasi: Harga motor bekas cenderung lebih tinggi di kota-kota besar dibandingkan di daerah pedesaan.
  • Kelengkapan Dokumen: Motor dengan dokumen lengkap dan pajak hidup biasanya akan dihargai lebih tinggi.

Lakukan riset harga secara online melalui situs jual beli motor bekas atau forum otomotif untuk mendapatkan gambaran harga yang lebih akurat. Jangan ragu untuk menawar harga dengan penjual.

4. Memahami Riwayat Penggunaan Motor

Mengetahui riwayat penggunaan motor dapat memberikan gambaran tentang bagaimana motor tersebut dirawat dan seberapa sering digunakan. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan kepada penjual meliputi:

  • Seberapa sering motor digunakan?
  • Untuk kegiatan apa saja motor digunakan (harian, off-road, touring)?
  • Apakah motor pernah mengalami kecelakaan?
  • Kapan terakhir kali motor diservis?
  • Apakah ada riwayat perbaikan yang signifikan?
BACA JUGA:   Vario 160 2024 Matte Blue: Detail Spesifikasi, Fitur, dan Perbandingan

Perhatikan jawaban penjual dan bandingkan dengan kondisi fisik motor. Jika ada ketidaksesuaian, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa penjual tidak jujur.

5. Pertimbangkan Modifikasi yang Dilakukan

Banyak pemilik CRF150L memodifikasi motor mereka untuk meningkatkan performa atau menyesuaikan tampilan. Beberapa modifikasi yang umum dilakukan meliputi:

  • Penggantian Knalpot: Knalpot aftermarket dapat meningkatkan tenaga dan suara motor.
  • Penggantian Suspensi: Suspensi aftermarket dapat meningkatkan handling dan kenyamanan motor.
  • Penggantian Ban: Ban off-road dengan tapak yang lebih agresif dapat meningkatkan traksi di medan off-road.
  • Pemasangan Aksesori: Pemasangan aksesori seperti handguard, skid plate, atau crash bar dapat melindungi motor dari kerusakan.

Pertimbangkan apakah modifikasi yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Modifikasi yang berkualitas dan dilakukan dengan benar dapat meningkatkan nilai motor. Namun, modifikasi yang berlebihan atau tidak sesuai selera Anda justru dapat menurunkan nilai motor atau bahkan menimbulkan masalah di kemudian hari.

6. Tips Negosiasi Harga

Negosiasi harga adalah bagian penting dari proses pembelian motor bekas. Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan harga terbaik:

  • Lakukan Riset Harga: Ketahui harga pasar CRF150L bekas dengan kondisi yang serupa.
  • Perhatikan Kondisi Motor: Gunakan temuan Anda selama pemeriksaan untuk menawar harga. Misalnya, jika Anda menemukan goresan atau kerusakan kecil, gunakan hal ini untuk meminta potongan harga.
  • Jangan Terlalu Terburu-buru: Jangan merasa tertekan untuk segera membeli motor. Tunjukkan bahwa Anda tertarik, tetapi juga bersedia untuk mencari pilihan lain jika harga tidak sesuai.
  • Bandingkan dengan Pilihan Lain: Jika Anda memiliki beberapa pilihan CRF150L bekas, gunakan hal ini sebagai leverage untuk menawar harga. Tunjukkan kepada penjual bahwa Anda memiliki pilihan lain dan bersedia untuk pergi jika harga tidak sesuai.
  • Bersikap Sopan dan Profesional: Negosiasi yang baik dilakukan dengan sikap sopan dan profesional. Hindari bersikap kasar atau merendahkan penjual.
BACA JUGA:   Perbandingan Mendalam: Honda Vario 160 CBS vs ABS

Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan lebih siap untuk membeli CRF150L bekas dan mendapatkan motor yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Also Read

Bagikan: