Yamaha Aerox, dengan desainnya yang sporty dan performa mesinnya yang responsif, membutuhkan perawatan yang tepat agar performanya tetap optimal. Salah satu aspek penting dalam perawatan tersebut adalah pemilihan oli mesin yang berkualitas. Shell, sebagai produsen oli terkemuka, menawarkan berbagai pilihan oli yang cocok untuk Yamaha Aerox. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang jenis-jenis oli Shell yang direkomendasikan, spesifikasi yang perlu diperhatikan, serta tips memilih oli yang tepat untuk Aerox Anda.
1. Memahami Kebutuhan Oli Mesin Yamaha Aerox
Sebelum membahas jenis oli Shell yang spesifik, penting untuk memahami kebutuhan oli mesin Yamaha Aerox. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
- Jenis Mesin: Yamaha Aerox menggunakan mesin 4-tak berpendingin cairan. Mesin ini membutuhkan oli yang mampu memberikan pelumasan optimal pada suhu tinggi.
- Kapasitas Oli: Aerox memiliki kapasitas oli yang relatif kecil, biasanya sekitar 0,8 liter saat penggantian rutin dan sedikit lebih banyak saat penggantian filter oli. Pastikan untuk selalu memeriksa manual pemilik untuk mengetahui kapasitas oli yang tepat.
- Gaya Berkendara: Gaya berkendara Anda juga memengaruhi pemilihan oli. Jika Anda sering berkendara dengan agresif atau dalam kondisi lalu lintas padat, oli dengan viskositas yang lebih tinggi mungkin diperlukan untuk memberikan perlindungan yang lebih baik.
- Kondisi Lingkungan: Suhu lingkungan juga memengaruhi pemilihan oli. Di daerah dengan suhu ekstrem, oli dengan formulasi khusus mungkin diperlukan untuk menjaga performa mesin.
2. Jenis-Jenis Oli Shell yang Direkomendasikan untuk Aerox
Shell menawarkan beberapa jenis oli yang cocok untuk Yamaha Aerox, masing-masing dengan keunggulan dan spesifikasi yang berbeda. Berikut beberapa di antaranya:
- Shell Advance AX7: Oli ini merupakan oli semi-sintetik yang dirancang untuk memberikan perlindungan optimal terhadap keausan dan endapan. Formulasi Active Cleansing Technology membantu menjaga mesin tetap bersih dan performa tetap optimal. Shell Advance AX7 biasanya tersedia dalam viskositas 10W-40, yang merupakan pilihan yang baik untuk penggunaan sehari-hari. Oli ini cocok untuk pengendara yang mencari keseimbangan antara harga dan performa.
- Shell Advance AX5: Oli ini adalah oli mineral yang dirancang untuk mesin 4-tak modern. Meskipun bukan oli sintetis atau semi-sintetis, Shell Advance AX5 menawarkan perlindungan yang baik untuk mesin Aerox dalam kondisi penggunaan normal. Oli ini lebih ekonomis dibandingkan AX7 dan Ultra, sehingga cocok untuk pengendara yang mencari opsi yang lebih terjangkau.
- Shell Advance Ultra: Ini adalah oli sintetik penuh (full synthetic) premium dari Shell. Diformulasikan dengan teknologi PurePlus, oli ini memberikan perlindungan maksimal terhadap keausan, oksidasi, dan endapan. Shell Advance Ultra memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap suhu tinggi, sehingga sangat cocok untuk pengendara yang sering berkendara dengan agresif atau dalam kondisi lalu lintas padat. Oli ini tersedia dalam berbagai viskositas, seperti 10W-40 dan 15W-50.
- Shell Advance Scooter Gear Oil: Selain oli mesin, penting juga untuk memperhatikan oli gardan (gear oil) Aerox. Shell Advance Scooter Gear Oil dirancang khusus untuk transmisi otomatis skutik. Oli ini memberikan pelumasan yang baik pada gigi transmisi, mengurangi gesekan, dan memperpanjang umur pakai transmisi.
3. Memahami Spesifikasi Oli: Viskositas dan Standar
Memahami spesifikasi oli sangat penting dalam memilih oli yang tepat untuk Aerox Anda. Dua spesifikasi utama yang perlu diperhatikan adalah viskositas dan standar.
- Viskositas: Viskositas adalah ukuran kekentalan oli. Oli dengan viskositas yang lebih tinggi lebih kental dan memberikan perlindungan yang lebih baik pada suhu tinggi. Oli dengan viskositas yang lebih rendah lebih encer dan memberikan pelumasan yang lebih baik pada suhu rendah. Viskositas oli biasanya dinyatakan dalam format SAE (Society of Automotive Engineers), seperti 10W-40. Angka pertama (10W) menunjukkan viskositas oli pada suhu dingin (W berarti Winter), sedangkan angka kedua (40) menunjukkan viskositas oli pada suhu panas. Untuk Yamaha Aerox, viskositas 10W-40 umumnya direkomendasikan, tetapi viskositas lain seperti 15W-50 mungkin lebih cocok untuk kondisi penggunaan tertentu.
- Standar: Standar oli menunjukkan kualitas dan performa oli. Beberapa standar yang umum digunakan adalah API (American Petroleum Institute) dan JASO (Japanese Automotive Standards Organization). API memiliki beberapa kategori, seperti SN, SM, dan SL, dengan SN menjadi kategori terbaru dan tertinggi. JASO memiliki dua kategori untuk mesin 4-tak, yaitu MA dan MB. JASO MA dirancang untuk mesin dengan kopling basah, sedangkan JASO MB dirancang untuk mesin dengan kopling kering. Yamaha Aerox membutuhkan oli dengan standar JASO MB.
4. Tips Memilih Oli yang Tepat untuk Yamaha Aerox
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih oli yang tepat untuk Yamaha Aerox:
- Baca Manual Pemilik: Manual pemilik Yamaha Aerox berisi informasi penting tentang spesifikasi oli yang direkomendasikan oleh pabrikan. Ikuti rekomendasi ini untuk memastikan oli yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan mesin Aerox Anda.
- Pertimbangkan Gaya Berkendara: Jika Anda sering berkendara dengan agresif atau dalam kondisi lalu lintas padat, pilih oli dengan viskositas yang lebih tinggi, seperti 15W-50, untuk memberikan perlindungan yang lebih baik pada suhu tinggi. Jika Anda lebih sering berkendara dalam kondisi normal, oli dengan viskositas 10W-40 sudah cukup.
- Perhatikan Kondisi Lingkungan: Di daerah dengan suhu ekstrem, pilih oli dengan formulasi khusus yang tahan terhadap suhu tinggi atau rendah.
- Pilih Oli dari Merek Terpercaya: Shell adalah merek oli yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik dalam menghasilkan oli berkualitas tinggi. Memilih oli dari merek terpercaya akan memberikan Anda jaminan bahwa oli tersebut memenuhi standar kualitas yang ketat.
- Pertimbangkan Budget: Harga oli bervariasi tergantung pada jenis dan mereknya. Tentukan budget Anda dan pilih oli yang sesuai dengan budget Anda tanpa mengorbankan kualitas. Shell Advance AX7 merupakan pilihan yang baik untuk pengendara yang mencari keseimbangan antara harga dan performa. Sementara Shell Advance Ultra menawarkan perlindungan terbaik namun dengan harga yang lebih tinggi.
- Perhatikan Interval Penggantian Oli: Interval penggantian oli yang tepat sangat penting untuk menjaga performa mesin Aerox. Ikuti rekomendasi interval penggantian oli yang tertera dalam manual pemilik. Secara umum, oli semi-sintetik seperti Shell Advance AX7 perlu diganti setiap 3.000-5.000 km, sedangkan oli sintetik penuh seperti Shell Advance Ultra dapat bertahan hingga 5.000-7.000 km.
5. Proses Penggantian Oli Yamaha Aerox
Penggantian oli mesin Yamaha Aerox sebaiknya dilakukan secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam mengganti oli mesin Aerox:
- Siapkan Alat dan Bahan:
- Oli mesin baru (sesuai spesifikasi yang direkomendasikan)
- Kunci ring atau kunci sok yang sesuai dengan ukuran baut pembuangan oli
- Wadah penampung oli bekas
- Corong
- Lap bersih
- Sarung tangan (opsional)
 
- Panaskan Mesin: Hidupkan mesin Aerox selama beberapa menit untuk memanaskan oli. Oli yang hangat akan lebih mudah mengalir dan membantu menghilangkan kotoran dan endapan.
- Buka Baut Pembuangan Oli: Letakkan wadah penampung di bawah baut pembuangan oli. Gunakan kunci ring atau kunci sok untuk membuka baut pembuangan oli. Biarkan oli bekas mengalir sepenuhnya ke dalam wadah penampung.
- Periksa Baut Pembuangan Oli: Setelah oli bekas habis, periksa baut pembuangan oli. Pastikan ring atau washer pada baut dalam kondisi baik. Jika rusak, ganti dengan yang baru.
- Kencangkan Baut Pembuangan Oli: Kencangkan baut pembuangan oli dengan torsi yang tepat. Jangan terlalu kencang, karena dapat merusak ulir baut.
- Buka Tutup Pengisian Oli: Buka tutup pengisian oli di bagian atas mesin.
- Tuangkan Oli Baru: Gunakan corong untuk menuangkan oli baru ke dalam mesin. Pastikan Anda menuangkan jumlah oli yang tepat sesuai dengan kapasitas oli Aerox.
- Periksa Level Oli: Setelah menuangkan oli baru, periksa level oli menggunakan dipstick atau kaca pengukur level oli. Level oli harus berada di antara tanda minimum dan maksimum.
- Tutup Kembali Tutup Pengisian Oli: Tutup kembali tutup pengisian oli dengan rapat.
- Hidupkan Mesin: Hidupkan mesin Aerox selama beberapa menit dan periksa apakah ada kebocoran oli.
- Buang Oli Bekas dengan Benar: Buang oli bekas ke tempat yang aman dan ramah lingkungan. Jangan membuang oli bekas ke saluran air atau tanah.
6. Memilih Bengkel Terpercaya untuk Penggantian Oli
Jika Anda tidak yakin dapat mengganti oli sendiri, sebaiknya bawa Aerox Anda ke bengkel terpercaya. Pilih bengkel yang memiliki reputasi baik dan mekanik yang berpengalaman. Bengkel yang terpercaya akan menggunakan oli yang berkualitas dan melakukan penggantian oli dengan benar. Selain itu, bengkel terpercaya juga dapat memberikan saran tentang jenis oli yang paling cocok untuk Aerox Anda berdasarkan gaya berkendara dan kondisi lingkungan Anda. Beberapa bengkel bahkan menawarkan paket perawatan berkala yang mencakup penggantian oli, pemeriksaan filter udara, dan pemeriksaan komponen lainnya.
Memilih oli yang tepat dan melakukan penggantian oli secara berkala adalah kunci untuk menjaga performa dan memperpanjang umur pakai mesin Yamaha Aerox Anda. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memilih oli Shell yang tepat dan memastikan Aerox Anda selalu dalam kondisi prima.
 
					





