PCX 2018 bekas menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan skuter matik premium dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai apa saja yang perlu diperiksa dan dipertimbangkan saat membeli PCX 2018 bekas, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan terhindar dari penyesalan di kemudian hari.
1. Memahami Spesifikasi dan Fitur PCX 2018
Sebelum berburu PCX 2018 bekas, penting untuk memahami spesifikasi dan fitur yang ditawarkan. PCX 2018 hadir dengan mesin 149.3 cc, SOHC, berpendingin cairan. Mesin ini menghasilkan tenaga sekitar 14.7 HP dan torsi 13.2 Nm. Transmisi yang digunakan adalah otomatis (CVT).
Fitur-fitur unggulan PCX 2018 antara lain:
- Lampu LED: Sistem pencahayaan LED pada lampu depan, belakang, dan sein memberikan visibilitas yang baik dan tampilan modern.
- Panel Instrumen Digital: Panel instrumen digital menampilkan informasi lengkap seperti kecepatan, odometer, trip meter, indikator bahan bakar, dan jam.
- Sistem Pengereman ABS (Anti-lock Braking System): Beberapa varian PCX 2018 dilengkapi dengan ABS pada roda depan, yang meningkatkan keamanan saat pengereman mendadak. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua varian PCX 2018 dilengkapi ABS.
- Smart Key System: Fitur ini memungkinkan Anda menghidupkan mesin dan membuka bagasi tanpa menggunakan kunci konvensional.
- ACG Starter: Sistem ini membuat suara starter mesin menjadi lebih halus.
- Idling Stop System (ISS): Fitur ini mematikan mesin secara otomatis saat berhenti sejenak, misalnya di lampu merah, untuk menghemat bahan bakar.
- Bagasi Luas: Bagasi di bawah jok cukup luas untuk menyimpan helm full-face dan barang-barang lainnya.
- Power Charger: Terdapat soket pengisian daya untuk mengisi daya perangkat elektronik.
Dengan memahami spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, Anda dapat menentukan varian PCX 2018 yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Periksa juga apakah varian yang Anda incar memiliki fitur ABS atau tidak, karena ini akan mempengaruhi harga dan faktor keselamatan.
2. Pemeriksaan Kondisi Fisik dan Mesin secara Detail
Pemeriksaan kondisi fisik dan mesin adalah langkah krusial dalam membeli PCX 2018 bekas. Jangan terburu-buru dan luangkan waktu untuk memeriksa setiap detail.
Kondisi Fisik:
- Bodi: Periksa seluruh permukaan bodi dari goresan, retakan, atau bekas perbaikan. Perhatikan apakah ada perbedaan warna yang mencolok, yang bisa mengindikasikan bahwa motor pernah mengalami kecelakaan dan dilakukan pengecatan ulang.
- Lampu: Pastikan semua lampu (depan, belakang, sein) berfungsi dengan baik. Periksa juga apakah mika lampu dalam kondisi baik dan tidak buram.
- Ban: Periksa kondisi ban, termasuk ketebalan tapak dan tekanan angin. Ban yang aus atau retak perlu segera diganti. Periksa juga tahun pembuatan ban, karena karet ban akan mengeras seiring waktu, meskipun tapaknya masih tebal.
- Suspensi: Tekan suspensi depan dan belakang untuk merasakan apakah masih berfungsi dengan baik. Perhatikan apakah ada kebocoran oli pada suspensi.
- Jok: Periksa kondisi jok, apakah ada robekan atau kerusakan lainnya.
- Kaca Spion: Pastikan kaca spion dalam kondisi baik dan tidak pecah.
- Panel Instrumen: Periksa apakah semua indikator pada panel instrumen berfungsi dengan baik.
- Kunci: Pastikan Anda mendapatkan kunci kontak dan remote smart key (jika ada) yang sesuai.
Kondisi Mesin:
- Suara Mesin: Dengarkan suara mesin saat dinyalakan. Perhatikan apakah ada suara aneh seperti suara kasar, berisik, atau ngelitik.
- Asap Knalpot: Perhatikan warna asap yang keluar dari knalpot. Asap putih atau biru bisa mengindikasikan adanya masalah pada mesin.
- Kebocoran Oli: Periksa apakah ada kebocoran oli pada mesin.
- Cek Cairan: Periksa volume dan kondisi cairan radiator (jika ada) dan minyak rem.
- Starter: Pastikan mesin mudah dihidupkan, baik dengan starter elektrik maupun kick starter (jika ada).
- Test Ride: Lakukan test ride untuk merasakan performa mesin. Perhatikan akselerasi, pengereman, dan handling. Perhatikan apakah ada getaran yang berlebihan atau suara aneh saat berkendara.
Sebaiknya ajak teman atau mekanik yang berpengalaman untuk membantu Anda dalam pemeriksaan ini.
3. Mengecek Kelengkapan Dokumen dan Riwayat Servis
Kelengkapan dokumen dan riwayat servis sangat penting untuk memastikan legalitas dan kondisi motor.
Dokumen:
- STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan): Pastikan STNK asli dan sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin motor. Periksa juga masa berlaku STNK.
- BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor): Pastikan BPKB asli dan tidak dalam status blokir atau bermasalah.
- Faktur Pembelian: Jika memungkinkan, minta faktur pembelian asli.
Riwayat Servis:
- Buku Servis: Jika ada, periksa buku servis untuk melihat riwayat perawatan motor.
- Kuitansi Servis: Minta kuitansi servis sebagai bukti perawatan yang telah dilakukan.
- Tanyakan pada Pemilik: Tanyakan pada pemilik mengenai riwayat servis motor, termasuk kapan terakhir kali dilakukan servis dan komponen apa saja yang telah diganti.
Pastikan semua dokumen lengkap dan asli. Periksa juga apakah nomor rangka dan nomor mesin pada motor sesuai dengan yang tertera pada STNK dan BPKB. Jika ada ketidaksesuaian, sebaiknya urungkan niat untuk membeli motor tersebut.
4. Memeriksa Harga Pasar dan Melakukan Negosiasi
Sebelum memutuskan untuk membeli, lakukan riset harga pasar PCX 2018 bekas. Anda dapat mencari informasi harga melalui situs jual beli online, forum otomotif, atau bertanya pada teman yang memiliki pengalaman membeli motor bekas.
Harga PCX 2018 bekas akan bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Kondisi Motor: Semakin baik kondisi motor, semakin tinggi harganya.
- Tahun Pembuatan: Meskipun sama-sama PCX 2018, ada kemungkinan perbedaan harga antara yang diproduksi di awal tahun 2018 dengan yang diproduksi di akhir tahun 2018.
- Varian: Varian dengan fitur ABS biasanya lebih mahal daripada varian tanpa ABS.
- Kilometer: Semakin rendah kilometer yang ditempuh, semakin tinggi harganya.
- Lokasi: Harga motor bekas juga bisa bervariasi tergantung pada lokasi geografis.
Setelah mengetahui harga pasar, Anda dapat melakukan negosiasi dengan penjual. Jangan ragu untuk menawar harga, terutama jika Anda menemukan kekurangan pada motor. Gunakan informasi yang Anda peroleh dari pemeriksaan kondisi fisik dan mesin sebagai dasar untuk negosiasi.
5. Pertimbangkan Aspek Pajak dan Biaya Balik Nama
Selain harga motor, Anda juga perlu mempertimbangkan aspek pajak dan biaya balik nama.
- Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Pastikan pajak kendaraan bermotor dalam keadaan aktif. Jika pajak sudah mati, Anda perlu membayar denda keterlambatan.
- Biaya Balik Nama: Biaya balik nama akan bervariasi tergantung pada daerah dan kebijakan Samsat setempat. Cari informasi mengenai biaya balik nama di Samsat terdekat.
Pertimbangkan biaya-biaya ini ke dalam anggaran Anda. Jangan sampai Anda terkejut dengan biaya tambahan yang tidak terduga setelah membeli motor.
6. Lakukan Pengecekan di Bengkel Resmi (Opsional)
Jika Anda kurang yakin dengan kemampuan Anda dalam memeriksa kondisi motor, Anda dapat membawa motor tersebut ke bengkel resmi Honda untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Meskipun akan ada biaya tambahan, pengecekan di bengkel resmi dapat memberikan Anda gambaran yang lebih akurat mengenai kondisi motor dan potensi masalah yang mungkin timbul di kemudian hari. Bengkel resmi biasanya memiliki peralatan yang lebih lengkap dan teknisi yang lebih berpengalaman dalam menangani motor Honda. Mereka dapat melakukan diagnosa yang lebih mendalam dan memberikan rekomendasi perbaikan yang tepat. Pengecekan di bengkel resmi juga bisa menjadi nilai tambah saat Anda melakukan negosiasi harga dengan penjual.
