Oli Mesran adalah salah satu merek pelumas yang cukup dikenal di Indonesia, khususnya bagi pemilik kendaraan bermotor lawas. Meskipun teknologi pelumas terus berkembang pesat dengan munculnya berbagai merek dan formulasi baru, Oli Mesran tetap memiliki tempat tersendiri di hati sebagian penggunanya. Artikel ini akan mengupas secara mendalam berbagai keunggulan Oli Mesran, dengan merujuk pada berbagai sumber informasi yang relevan, baik dari forum otomotif, ulasan pengguna, maupun spesifikasi teknis yang tersedia.
1. Harga yang Terjangkau dan Ketersediaan Luas
Salah satu keunggulan utama Oli Mesran yang paling sering disebut adalah harganya yang relatif terjangkau. Dibandingkan dengan merek-merek pelumas sintetik atau semi-sintetik yang menawarkan performa lebih tinggi, Oli Mesran umumnya dapat diperoleh dengan harga yang jauh lebih murah. Hal ini menjadikannya pilihan yang menarik, terutama bagi pemilik kendaraan yang memiliki anggaran terbatas atau yang hanya menggunakan kendaraannya untuk keperluan sehari-hari dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh.
Ketersediaan Oli Mesran juga menjadi keunggulan lain yang patut diperhitungkan. Anda dapat dengan mudah menemukan Oli Mesran di berbagai toko onderdil, bengkel umum, hingga warung-warung kecil di berbagai pelosok daerah. Hal ini memudahkan pemilik kendaraan untuk melakukan penggantian oli secara rutin, tanpa harus kesulitan mencari produk yang sesuai. Kemudahan ini terutama penting bagi pengguna kendaraan di daerah-daerah yang akses ke produk pelumas modern mungkin masih terbatas.
2. Cocok untuk Kendaraan Bermotor Lawas
Oli Mesran seringkali direkomendasikan untuk digunakan pada kendaraan bermotor lawas. Hal ini disebabkan karena viskositas (kekentalan) oli Mesran yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan oli-oli modern. Kendaraan bermotor lawas, dengan usia mesin yang sudah cukup tua, biasanya memiliki toleransi komponen yang lebih besar akibat keausan. Viskositas oli yang lebih tinggi membantu mengisi celah-celah tersebut, sehingga dapat menjaga tekanan oli tetap stabil dan mengurangi kebisingan mesin.
Selain itu, formulasi Oli Mesran yang sederhana dianggap lebih cocok untuk mesin-mesin lawas yang komponennya mungkin belum didesain untuk bekerja dengan pelumas yang mengandung aditif kompleks. Penggunaan oli sintetik pada mesin lawas terkadang justru dapat menimbulkan masalah, seperti kebocoran oli akibat seal yang tidak tahan terhadap aditif tertentu. Oli Mesran, dengan formulasi yang lebih "bersahabat" dengan komponen lawas, seringkali menjadi pilihan yang lebih aman dan terpercaya.
3. Kemampuan Melindungi Mesin dari Keausan (Pada Kondisi Tertentu)
Meskipun tidak memiliki performa setinggi oli sintetik, Oli Mesran tetap memiliki kemampuan untuk melindungi mesin dari keausan, terutama pada kondisi penggunaan yang tidak ekstrem. Oli Mesran mengandung aditif dasar seperti anti-oksidan dan anti-korosi yang membantu mencegah pembentukan endapan dan karat di dalam mesin. Viskositasnya yang cukup tinggi juga membantu membentuk lapisan pelindung antara komponen-komponen yang bergerak, sehingga mengurangi gesekan dan keausan.
Namun, perlu diingat bahwa kemampuan perlindungan Oli Mesran ini terbatas. Pada kondisi penggunaan yang ekstrem, seperti perjalanan jarak jauh dengan beban berat atau penggunaan mesin dengan putaran tinggi secara terus-menerus, performa Oli Mesran mungkin akan menurun dan tidak mampu memberikan perlindungan yang optimal. Pada kondisi seperti ini, penggunaan oli dengan kualitas yang lebih tinggi, seperti oli sintetik atau semi-sintetik, sangat disarankan.
4. Kemampuan Membersihkan Mesin (Terbatas)
Oli Mesran memiliki kemampuan membersihkan mesin, meskipun tidak sebaik oli-oli modern yang diformulasikan khusus untuk membersihkan endapan dan kerak di dalam mesin. Oli Mesran membantu mengangkat partikel-partikel kotoran dan endapan dari permukaan komponen mesin dan membawanya ke filter oli. Filter oli kemudian akan menyaring partikel-partikel tersebut, sehingga oli tetap bersih dan mampu melumasi mesin dengan baik.
Namun, perlu diingat bahwa kemampuan membersihkan Oli Mesran terbatas. Pada mesin yang sudah sangat kotor dan berkerak, Oli Mesran mungkin tidak mampu membersihkan secara tuntas. Pada kasus seperti ini, disarankan untuk melakukan flushing mesin dengan menggunakan cairan pembersih khusus sebelum mengganti oli dengan Oli Mesran. Selain itu, penggantian oli secara rutin dengan interval yang lebih pendek juga dapat membantu menjaga kebersihan mesin.
5. Cocok untuk Penggunaan Jangka Pendek dan Perawatan Rutin
Karena harganya yang terjangkau dan ketersediaannya yang luas, Oli Mesran sangat cocok untuk penggunaan jangka pendek dan perawatan rutin. Pemilik kendaraan dapat mengganti oli secara rutin dengan interval yang lebih pendek tanpa perlu khawatir mengeluarkan biaya yang terlalu besar. Hal ini terutama penting bagi pemilik kendaraan yang sering menggunakan kendaraannya untuk perjalanan jarak pendek atau yang sering terjebak dalam kemacetan.
Penggantian oli secara rutin dengan Oli Mesran dapat membantu menjaga kebersihan mesin dan mencegah kerusakan akibat penumpukan endapan dan kotoran. Selain itu, penggantian oli secara rutin juga dapat membantu memperpanjang umur mesin dan menjaga performanya tetap optimal. Namun, perlu diingat bahwa interval penggantian oli harus disesuaikan dengan kondisi penggunaan kendaraan dan rekomendasi dari pabrikan.
6. Beberapa Varian dan Tingkat Kekentalan Tersedia
Oli Mesran tersedia dalam beberapa varian dan tingkat kekentalan (viskositas) yang berbeda, sehingga pemilik kendaraan dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan mesinnya. Beberapa varian Oli Mesran yang umum ditemukan di pasaran antara lain Oli Mesran Super, Oli Mesran Prima, dan Oli Mesran B40. Setiap varian memiliki spesifikasi dan karakteristik yang berbeda, sehingga penting untuk membaca label produk dengan seksama sebelum membeli.
Tingkat kekentalan Oli Mesran juga bervariasi, mulai dari SAE 20W-50 hingga SAE 40. Tingkat kekentalan yang tepat untuk digunakan tergantung pada jenis mesin, usia mesin, dan kondisi iklim di mana kendaraan digunakan. Secara umum, mesin lawas dengan toleransi komponen yang lebih besar membutuhkan oli dengan viskositas yang lebih tinggi, seperti SAE 20W-50, sementara mesin yang lebih modern mungkin lebih cocok dengan oli dengan viskositas yang lebih rendah, seperti SAE 40. Konsultasikan dengan mekanik yang terpercaya atau baca buku manual kendaraan untuk mengetahui tingkat kekentalan oli yang paling sesuai untuk kendaraan Anda.