Yamaha Lexam 2012: Ulasan Mendalam, Spesifikasi, dan Perbandingan

Putri Indah

Pendahuluan: Membedah Kembali Skutik Unik Yamaha Lexam 2012

Yamaha Lexam 2012, sebuah nama yang mungkin tidak sepopuler NMAX atau Aerox, namun menyimpan sejarah dan keunikan tersendiri di dunia skutik Indonesia. Diluncurkan pada tahun 2011 dan diproduksi hingga tahun 2013, Lexam hadir sebagai jawaban Yamaha atas kebutuhan konsumen yang menginginkan skutik dengan perpaduan antara kenyamanan motor bebek (underbone) dan kepraktisan skutik. Desainnya yang unik, mesin yang relatif bertenaga, dan fitur-fitur yang cukup lengkap pada masanya, membuat Lexam sempat mencuri perhatian. Namun, popularitasnya tidak bertahan lama dan akhirnya dihentikan produksinya. Artikel ini akan membahas secara mendalam Yamaha Lexam 2012, mulai dari spesifikasi teknis, fitur unggulan, kelebihan dan kekurangan, hingga perbandingannya dengan skutik lain di kelasnya. Kita akan menggali lebih dalam alasan mengapa Lexam, meskipun inovatif, kurang berhasil di pasar.

Desain dan Fitur: Perpaduan Unik Antara Skutik dan Motor Bebek

Salah satu daya tarik utama Yamaha Lexam 2012 terletak pada desainnya yang unik. Bentuk bodinya yang memadukan elemen skutik dan motor bebek menciptakan tampilan yang berbeda dari skutik lain pada masanya. Bagian depan Lexam memiliki desain yang mirip dengan skutik pada umumnya, dengan lampu depan yang besar dan desain bodi yang aerodinamis. Namun, bagian tengah dan belakangnya lebih menyerupai motor bebek, dengan dek yang datar dan posisi tangki bahan bakar yang terletak di bawah jok.

Fitur Unggulan:

  • Desain Unik: Perpaduan antara skutik dan motor bebek memberikan tampilan yang berbeda dan menarik. Dek yang datar memberikan kenyamanan ekstra saat membawa barang.
  • Tangki Bahan Bakar di Bawah Jok: Penempatan tangki bahan bakar di bawah jok memberikan kapasitas yang lebih besar dan mempermudah pengisian bahan bakar. Kapasitas tangki Lexam adalah 4,1 liter.
  • Bagasi Luas: Meskipun tangki bahan bakar berada di bawah jok, Lexam tetap memiliki ruang bagasi yang cukup luas untuk menyimpan barang-barang pribadi.
  • Panel Instrumen Analog-Digital: Kombinasi panel instrumen analog dan digital memberikan informasi yang lengkap dan mudah dibaca. Panel instrumen menampilkan informasi kecepatan, odometer, trip meter, indikator bahan bakar, dan jam.
  • Rem Cakram Depan: Penggunaan rem cakram di roda depan memberikan pengereman yang lebih optimal dan aman.
  • Kunci Kontak dengan Pengaman Magnetik: Kunci kontak Lexam dilengkapi dengan pengaman magnetik untuk mencegah pencurian.
  • Lampu Belakang LED: Lampu belakang Lexam menggunakan teknologi LED yang lebih terang dan hemat energi.
  • Standar Samping dengan Pengaman Mesin: Fitur ini mencegah mesin menyala saat standar samping dalam posisi turun, meningkatkan keamanan pengendara.
BACA JUGA:   Memahami Dunia Motor Bebek: Pilihan, Karakteristik, dan Pertimbangan

Meskipun memiliki fitur-fitur yang cukup lengkap, desain Lexam yang unik juga menjadi salah satu faktor yang membuatnya kurang populer. Beberapa konsumen mungkin merasa desainnya kurang menarik atau kurang sesuai dengan selera mereka. Selain itu, dek yang datar juga membuat Lexam terlihat lebih besar dan kurang lincah dibandingkan dengan skutik lain.

Spesifikasi Teknis: Mesin Bertenaga dan Handling yang Mumpuni

Yamaha Lexam 2012 dibekali dengan mesin 4-tak, SOHC, berkapasitas 113,7 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 7,7 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimal 8,72 Nm pada 7.000 rpm. Mesin ini cukup bertenaga untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan. Teknologi YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection) yang disematkan pada mesin Lexam juga memberikan efisiensi bahan bakar yang cukup baik.

Spesifikasi Lengkap:

  • Mesin: 4-Tak, SOHC, Berpendingin Udara
  • Kapasitas Mesin: 113,7 cc
  • Diameter x Langkah: 50 mm x 57,9 mm
  • Perbandingan Kompresi: 9,3:1
  • Tenaga Maksimal: 7,7 PS (5,7 kW) @ 8.500 rpm
  • Torsi Maksimal: 8,72 Nm @ 7.000 rpm
  • Sistem Bahan Bakar: YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection)
  • Sistem Starter: Elektrik dan Kick Starter
  • Transmisi: Otomatis (CVT)
  • Suspensi Depan: Teleskopik
  • Suspensi Belakang: Unit Swing
  • Rem Depan: Cakram
  • Rem Belakang: Tromol
  • Ban Depan: 70/90-14
  • Ban Belakang: 90/80-14
  • Dimensi (P x L x T): 1.855 mm x 705 mm x 1.070 mm
  • Jarak Sumbu Roda: 1.265 mm
  • Tinggi Jok: 760 mm
  • Berat Isi: 98 kg
  • Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 4,1 Liter

Secara keseluruhan, spesifikasi teknis Yamaha Lexam 2012 cukup mumpuni untuk skutik di kelasnya. Mesinnya bertenaga, sistem bahan bakar injeksi memberikan efisiensi, dan suspensinya cukup nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Handling Lexam juga cukup baik, meskipun tidak selincah skutik lain karena dimensinya yang lebih besar.

Kelebihan dan Kekurangan: Menimbang Semua Aspek

Seperti halnya motor lain, Yamaha Lexam 2012 memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya, terutama di pasar motor bekas.

BACA JUGA:   Motor Itik: Evolusi, Mekanisme, dan Popularitas

Kelebihan:

  • Desain Unik: Memberikan tampilan yang berbeda dan menarik.
  • Mesin Bertenaga: Cukup bertenaga untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan.
  • Fitur Cukup Lengkap: Dilengkapi dengan fitur-fitur seperti rem cakram depan, kunci kontak dengan pengaman magnetik, dan lampu belakang LED.
  • Efisiensi Bahan Bakar: Teknologi YMJET-FI memberikan efisiensi bahan bakar yang cukup baik.
  • Dek Datar: Memberikan kenyamanan ekstra saat membawa barang.
  • Bagasi Luas: Meskipun tangki bahan bakar berada di bawah jok, Lexam tetap memiliki ruang bagasi yang cukup luas.

Kekurangan:

  • Desain Kontroversial: Desain yang unik mungkin tidak disukai oleh semua orang.
  • Dimensi Lebih Besar: Membuat Lexam kurang lincah dibandingkan dengan skutik lain.
  • Popularitas Rendah: Membuat suku cadang dan layanan purna jual mungkin lebih sulit ditemukan.
  • Harga Bekas Cenderung Turun: Karena popularitasnya yang rendah, harga bekas Lexam cenderung turun dibandingkan dengan skutik lain di kelasnya.
  • Posisi Berkendara: Posisi berkendara yang agak tegak mungkin kurang nyaman untuk perjalanan jauh.

Mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan ini penting untuk menentukan apakah Yamaha Lexam 2012 cocok dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Jika Anda mencari skutik dengan desain yang unik, mesin yang bertenaga, dan fitur yang cukup lengkap, Lexam bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, Anda juga perlu mempertimbangkan ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual, serta harga bekasnya yang cenderung turun.

Perbandingan dengan Skutik Lain di Kelasnya: Siapa Kompetitornya?

Pada saat peluncurannya, Yamaha Lexam 2012 bersaing dengan beberapa skutik lain di kelasnya, seperti Honda BeAT, Suzuki Skydrive, dan Yamaha Mio. Masing-masing skutik ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda, dan Lexam berusaha untuk menawarkan sesuatu yang berbeda dengan desainnya yang unik dan fitur-fiturnya yang cukup lengkap.

Perbandingan Singkat:

  • Honda BeAT: Lebih populer, lebih lincah, dan lebih irit bahan bakar. Namun, mesinnya kurang bertenaga dibandingkan Lexam dan fiturnya lebih sederhana.
  • Suzuki Skydrive: Desainnya lebih sporty, mesinnya cukup bertenaga, dan harganya lebih terjangkau. Namun, konsumsi bahan bakarnya lebih boros dibandingkan Lexam.
  • Yamaha Mio: Lebih ringan dan lincah dibandingkan Lexam, namun desainnya kurang menarik dan fiturnya lebih sederhana.
BACA JUGA:   Harga Pasaran Jupiter Z1 2013 Bekas: Panduan Lengkap

Lexam menawarkan perpaduan antara kenyamanan motor bebek dan kepraktisan skutik, yang tidak ditawarkan oleh skutik lain di kelasnya. Namun, desainnya yang unik juga menjadi salah satu faktor yang membuatnya kurang populer. Konsumen pada umumnya lebih memilih skutik yang lebih konvensional dan terbukti populer di pasar.

Analisis Kegagalan Pasar: Mengapa Lexam Kurang Berhasil?

Meskipun inovatif dan memiliki fitur-fitur yang cukup lengkap, Yamaha Lexam 2012 kurang berhasil di pasar dan akhirnya dihentikan produksinya. Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab kegagalan ini:

  • Desain yang Kontroversial: Desain Lexam yang unik tidak disukai oleh semua orang. Beberapa konsumen mungkin merasa desainnya kurang menarik atau kurang sesuai dengan selera mereka.
  • Harga yang Kurang Kompetitif: Pada saat peluncurannya, harga Lexam relatif lebih mahal dibandingkan dengan skutik lain di kelasnya. Hal ini membuat Lexam kurang menarik bagi konsumen yang mencari skutik dengan harga terjangkau.
  • Kurangnya Promosi dan Pemasaran: Yamaha mungkin kurang gencar dalam mempromosikan dan memasarkan Lexam. Hal ini membuat Lexam kurang dikenal oleh masyarakat luas.
  • Preferensi Konsumen: Konsumen pada umumnya lebih memilih skutik yang lebih konvensional dan terbukti populer di pasar. Lexam, dengan desainnya yang unik, mungkin dianggap terlalu berbeda dan kurang familiar bagi sebagian konsumen.
  • Kompetisi yang Ketat: Pasar skutik di Indonesia sangat kompetitif. Lexam harus bersaing dengan skutik lain yang sudah mapan dan memiliki basis penggemar yang kuat.

Secara keseluruhan, kegagalan Yamaha Lexam 2012 di pasar dapat disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor di atas. Desain yang kontroversial, harga yang kurang kompetitif, kurangnya promosi, preferensi konsumen, dan kompetisi yang ketat, semuanya berkontribusi terhadap rendahnya popularitas Lexam.

Meskipun tidak berhasil di pasar, Yamaha Lexam 2012 tetap merupakan skutik yang unik dan inovatif. Lexam membuktikan bahwa Yamaha berani mencoba hal-hal baru dan menawarkan sesuatu yang berbeda kepada konsumen. Meskipun desainnya mungkin tidak cocok untuk semua orang, Lexam tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang mencari skutik dengan tampilan yang berbeda dan fitur-fitur yang cukup lengkap. Bagi para kolektor atau penggemar motor unik, Yamaha Lexam 2012 bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dimiliki.

Also Read

Bagikan: