Vario Lawas: Mengupas Tuntas Sejarah, Keunggulan, dan Perawatannya

Budi Santoso

Honda Vario, sejak pertama kali diperkenalkan, telah menjadi salah satu skutik (skuter matik) terpopuler di Indonesia. Kehadirannya menawarkan alternatif transportasi yang praktis, ekonomis, dan stylish. Namun, sebelum model-model Vario terbaru dengan teknologi canggih bermunculan, ada generasi-generasi Vario lawas yang turut membentuk citra dan popularitas Vario di tanah air. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang Vario lawas, meliputi sejarah, varian, keunggulan, kekurangan, tips perawatan, hingga pertimbangan bagi Anda yang tertarik memilikinya.

Sejarah dan Evolusi Vario Lawas di Indonesia

Perjalanan Vario di Indonesia dimulai pada tahun 2006 dengan peluncuran Honda Vario Techno 110. Model ini langsung mencuri perhatian dengan desainnya yang futuristik pada masanya, dilengkapi dengan teknologi Combi Brake System (CBS) yang menjadi nilai jual utama. CBS memungkinkan pengereman yang lebih stabil dan aman dengan membagi daya pengereman antara roda depan dan belakang.

Sebelumnya, pasar skutik di Indonesia didominasi oleh model-model karburator. Vario Techno 110 hadir dengan sistem pembakaran karburator, namun menawarkan fitur-fitur yang lebih unggul dibandingkan kompetitornya. Desainnya yang aerodinamis dan modern, dipadukan dengan kenyamanan berkendara, menjadikan Vario Techno 110 sebagai pilihan menarik bagi konsumen.

Setelah Vario Techno 110, Honda terus mengembangkan dan memperbarui lini Vario. Beberapa model Vario lawas yang populer di antaranya adalah:

  • Honda Vario CW 110 (Carburator): Model ini hadir sebagai versi standar dari Vario Techno 110. Perbedaan utamanya terletak pada tidak adanya fitur CBS. Meskipun tanpa CBS, Vario CW 110 tetap menawarkan performa dan kenyamanan yang baik, dengan harga yang lebih terjangkau.

  • Honda Vario Techno CBS 110 (Carburator): Versi ini merupakan kelanjutan dari Vario Techno 110. Secara tampilan dan fitur, tidak banyak perbedaan signifikan dengan pendahulunya. Perbedaan mungkin terletak pada pilihan warna dan striping yang diperbarui.

  • Honda Vario 125 (Generasi Pertama/Karburator): Model ini menjadi tonggak penting dalam evolusi Vario. Dengan mesin 125cc, Vario 125 menawarkan performa yang lebih bertenaga dibandingkan dengan Vario 110. Desainnya juga mengalami perubahan, menjadi lebih sporty dan agresif. Meskipun masih menggunakan sistem karburator, Vario 125 menjadi primadona di kelas skutik 125cc pada masanya.

  • Honda Vario 125 ISS (Idling Stop System) (Generasi Pertama/Karburator): Varian ini menambahkan fitur ISS (Idling Stop System) yang secara otomatis mematikan mesin saat berhenti sejenak, misalnya di lampu merah. Fitur ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.

BACA JUGA:   Eksplorasi Teknologi dan Desain Rangka Honda Vario 125 CBS ISS SP

Keunggulan Vario Lawas yang Membuatnya Tetap Diminati

Meskipun tergolong lawas, Vario lawas tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian konsumen. Beberapa keunggulan yang membuatnya tetap diminati di antaranya:

  • Harga yang Lebih Terjangkau: Salah satu alasan utama mengapa Vario lawas masih dicari adalah harganya yang relatif murah dibandingkan dengan model-model Vario terbaru. Ini menjadikannya pilihan yang ekonomis bagi mereka yang mencari skutik dengan budget terbatas.

  • Perawatan yang Relatif Mudah: Mesin karburator yang digunakan pada Vario lawas dikenal lebih sederhana dan mudah dirawat dibandingkan dengan mesin injeksi. Sparepart juga relatif mudah ditemukan dan harganya lebih terjangkau. Bahkan, banyak bengkel umum yang familiar dengan mesin karburator, sehingga memudahkan dalam melakukan perbaikan.

  • Desain yang Ikonik: Desain Vario lawas, khususnya Vario Techno 110 dan Vario 125 generasi pertama, memiliki daya tarik tersendiri. Desainnya yang futuristik dan sporty pada masanya, kini menjadi ciri khas yang unik dan menarik bagi sebagian orang. Bahkan, beberapa modifikator menjadikan Vario lawas sebagai bahan untuk modifikasi yang unik dan kreatif.

  • Kenyamanan Berkendara: Vario lawas dikenal memiliki posisi berkendara yang nyaman, baik untuk perjalanan jarak dekat maupun jarak menengah. Joknya yang empuk dan suspensinya yang baik memberikan kenyamanan bagi pengendara dan penumpang.

  • Performa yang Cukup: Meskipun tidak se-responsif model-model injeksi terbaru, performa mesin Vario lawas masih tergolong cukup untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan. Akselerasi yang dihasilkan cukup untuk menyalip kendaraan lain dan melaju di jalan raya.

Kekurangan Vario Lawas yang Perlu Dipertimbangkan

Selain keunggulan, Vario lawas juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya:

  • Emisi Gas Buang yang Lebih Tinggi: Mesin karburator pada Vario lawas menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin injeksi. Hal ini tentu menjadi pertimbangan bagi mereka yang peduli terhadap lingkungan.

  • Konsumsi Bahan Bakar yang Lebih Boros: Secara umum, mesin karburator cenderung lebih boros bahan bakar dibandingkan dengan mesin injeksi. Konsumsi bahan bakar Vario lawas bisa bervariasi tergantung pada kondisi mesin dan gaya berkendara.

  • Fitur yang Minim: Dibandingkan dengan model-model Vario terbaru, Vario lawas memiliki fitur yang lebih minim. Misalnya, tidak adanya fitur seperti lampu LED, panel instrumen digital, dan sistem pengereman ABS.

  • Potensi Masalah Mesin Karburator: Mesin karburator rentan mengalami masalah seperti karburator kotor, banjir, atau susah distarter. Masalah-masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kualitas bahan bakar yang buruk, perawatan yang kurang, atau usia pakai.

  • Usia Kendaraan: Karena tergolong lawas, usia kendaraan Vario lawas tentu sudah cukup tua. Hal ini berarti komponen-komponen mesin dan bodi berpotensi mengalami kerusakan atau keausan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan yang teliti sebelum membeli Vario lawas.

BACA JUGA:   Filter Udara Beat Karbu: Harga, Jenis, dan Cara Memilih yang Tepat

Tips Perawatan Vario Lawas Agar Awet dan Prima

Agar Vario lawas tetap awet dan prima, perawatan yang rutin dan tepat sangatlah penting. Berikut beberapa tips perawatan yang bisa Anda lakukan:

  • Rutin Membersihkan Karburator: Membersihkan karburator secara berkala dapat mencegah terjadinya masalah seperti karburator kotor atau banjir. Anda bisa membersihkannya sendiri atau membawanya ke bengkel.

  • Mengganti Oli Mesin Secara Teratur: Oli mesin berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan komponen-komponen mesin. Gantilah oli mesin secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

  • Memeriksa dan Mengganti Filter Udara: Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin, sehingga performa mesin menurun. Periksa dan bersihkan atau ganti filter udara secara berkala.

  • Memeriksa dan Mengganti Busi: Busi yang aus dapat menyebabkan mesin susah distarter atau brebet. Periksa dan ganti busi secara berkala.

  • Memeriksa dan Mengganti V-Belt: V-belt berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan roda belakang. V-belt yang aus atau retak dapat menyebabkan performa mesin menurun atau bahkan putus. Periksa dan ganti V-belt secara berkala.

  • Memeriksa dan Membersihkan CVT (Continuously Variable Transmission): CVT merupakan sistem transmisi otomatis pada skutik. CVT yang kotor dapat menyebabkan performa mesin menurun dan suara berisik. Periksa dan bersihkan CVT secara berkala.

  • Memeriksa dan Mengganti Kampas Rem: Kampas rem yang aus dapat mengurangi efektivitas pengereman. Periksa dan ganti kampas rem secara berkala.

  • Memeriksa dan Mengganti Ban: Ban yang aus dapat mengurangi traksi dan membahayakan keselamatan. Periksa dan ganti ban secara berkala.

  • Menggunakan Bahan Bakar yang Berkualitas: Gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Hindari menggunakan bahan bakar yang berkualitas buruk karena dapat merusak mesin.

BACA JUGA:   Harga Terkini Honda Vario 125 CBS ISS di Mojokerto

Pertimbangan Sebelum Membeli Vario Lawas

Sebelum memutuskan untuk membeli Vario lawas, ada beberapa pertimbangan yang perlu Anda perhatikan:

  • Kondisi Fisik dan Mesin: Periksa kondisi fisik dan mesin Vario lawas secara teliti. Perhatikan apakah ada kerusakan atau keausan pada komponen-komponen mesin dan bodi. Sebaiknya ajak mekanik yang Anda percaya untuk membantu memeriksa kondisi kendaraan.

  • Riwayat Perawatan: Tanyakan kepada penjual mengenai riwayat perawatan Vario lawas tersebut. Apakah rutin melakukan perawatan berkala? Apakah ada perbaikan besar yang pernah dilakukan?

  • Legalitas Kendaraan: Pastikan bahwa surat-surat kendaraan (STNK dan BPKB) lengkap dan asli. Cek nomor rangka dan nomor mesin untuk memastikan bahwa tidak ada masalah dengan legalitas kendaraan.

  • Harga Pasaran: Lakukan riset harga pasaran Vario lawas di daerah Anda. Bandingkan harga dari beberapa penjual untuk mendapatkan harga yang terbaik.

  • Kebutuhan dan Budget: Pertimbangkan kebutuhan dan budget Anda. Apakah Vario lawas tersebut sesuai dengan kebutuhan transportasi Anda? Apakah budget Anda mencukupi untuk membeli dan merawat Vario lawas tersebut?

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat membuat keputusan yang tepat sebelum membeli Vario lawas. Membeli Vario lawas bisa menjadi pilihan yang ekonomis dan menarik, asalkan Anda teliti dan cermat dalam memilihnya.

Also Read

Bagikan: