Harga dan Seluk Beluk Yamaha Lexam 2011: Panduan Lengkap

Yamaha Lexam, skuter matik (skutik) unik dengan desain yang menggabungkan elemen motor bebek dan skutik, pernah meramaikan pasar otomotif Indonesia. Dirilis pada tahun 2011, Lexam menawarkan posisi berkendara yang lebih tegak seperti motor bebek, namun tetap dengan kenyamanan transmisi otomatis khas skutik. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang harga Yamaha Lexam 2011, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta informasi penting lainnya terkait motor ini.

Harga Yamaha Lexam 2011 Saat Pertama Kali Dirilis

Ketika pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2011, Yamaha Lexam dibanderol dengan harga sekitar Rp 13.950.000 (OTR Jakarta). Harga ini tergolong kompetitif pada masanya, bersaing dengan skutik-skutik lain di kelas 115cc seperti Honda Vario dan Suzuki Spin. Perlu diingat bahwa harga tersebut adalah harga rekomendasi dari pabrikan dan dapat berbeda sedikit tergantung pada dealer dan lokasi geografis.

Harga tersebut juga bervariasi tergantung pada varian dan fitur tambahan. Yamaha Lexam hadir dalam beberapa pilihan warna dan aksesoris yang dapat mempengaruhi harga akhir. Secara umum, perbedaan harga antar dealer biasanya tidak signifikan, namun tetap disarankan untuk melakukan survei ke beberapa dealer untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Bekas Yamaha Lexam 2011

Harga Yamaha Lexam 2011 di pasar motor bekas (mokas) sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Memahami faktor-faktor ini penting untuk menentukan harga yang wajar saat membeli atau menjual motor ini. Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi harga bekas Yamaha Lexam 2011:

1. Kondisi Fisik dan Mesin: Ini adalah faktor paling krusial. Semakin baik kondisi fisik motor, seperti bodi yang mulus, cat yang orisinal, dan tidak ada karat, maka harganya akan semakin tinggi. Begitu pula dengan kondisi mesin. Mesin yang terawat, suara halus, tidak ada kebocoran oli, dan performa optimal akan meningkatkan nilai jual motor. Perhatikan juga riwayat servis berkala dan bukti perawatan yang terdokumentasi.

2. Kilometer Tempuh: Kilometer tempuh mencerminkan seberapa sering motor digunakan. Semakin rendah kilometer tempuhnya, biasanya semakin tinggi harganya, karena diasumsikan motor belum terlalu banyak mengalami keausan. Namun, kilometer tempuh bukan satu-satunya penentu. Motor dengan kilometer tinggi tapi terawat dengan baik bisa lebih berharga daripada motor dengan kilometer rendah tapi kondisi kurang terawat.

3. Kelengkapan Surat-Surat: Surat-surat kendaraan yang lengkap dan sah, seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), sangat penting. Motor tanpa surat-surat atau surat-surat yang tidak lengkap akan sulit dijual dan harganya akan jauh lebih murah (bahkan bisa dikategorikan sebagai barang ilegal). Pastikan nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan yang tertera di surat-surat.

4. Lokasi Geografis: Harga motor bekas bisa berbeda-beda tergantung pada lokasi geografis. Di kota-kota besar dengan permintaan yang tinggi, harga motor bekas cenderung lebih mahal dibandingkan di daerah-daerah pedesaan. Selain itu, ketersediaan suku cadang dan bengkel servis juga dapat mempengaruhi harga.

5. Popularitas dan Permintaan: Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, popularitas dan permintaan terhadap Yamaha Lexam 2011 di kalangan penggemar motor unik atau kolektor juga dapat mempengaruhi harga. Jika ada komunitas atau kelompok penggemar yang aktif mencari motor ini, harga bisa menjadi lebih tinggi dari perkiraan.

6. Modifikasi: Modifikasi dapat mempengaruhi harga secara positif atau negatif, tergantung pada jenis modifikasi dan selera pembeli. Modifikasi yang meningkatkan performa atau tampilan secara signifikan, dan dilakukan dengan rapi dan menggunakan suku cadang berkualitas, bisa meningkatkan harga. Namun, modifikasi yang berlebihan atau tidak sesuai selera pasar justru bisa menurunkan harga.

Kisaran Harga Bekas Yamaha Lexam 2011 Saat Ini (2024)

Sulit untuk memberikan angka pasti harga bekas Yamaha Lexam 2011 saat ini (2024) karena sangat tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan di atas. Namun, berdasarkan pengamatan dari berbagai platform jual beli online dan forum otomotif, kisaran harga bekas Yamaha Lexam 2011 adalah sekitar Rp 4.000.000 hingga Rp 7.000.000.

Motor dengan kondisi sangat baik, kilometer rendah, surat-surat lengkap, dan riwayat servis yang jelas bisa dihargai di kisaran atas (Rp 6.000.000 – Rp 7.000.000). Sementara motor dengan kondisi standar, kilometer tinggi, atau ada sedikit kekurangan pada fisik atau mesin, harganya bisa lebih rendah (Rp 4.000.000 – Rp 5.000.000). Bahkan, motor dengan kondisi yang kurang baik atau surat-surat yang tidak lengkap bisa dihargai di bawah Rp 4.000.000.

Penting untuk melakukan riset pasar secara mendalam sebelum membeli atau menjual Yamaha Lexam 2011. Bandingkan harga dari beberapa sumber, periksa kondisi motor secara seksama, dan negosiasikan harga dengan bijak.

Tips Membeli Yamaha Lexam 2011 Bekas

Membeli motor bekas memerlukan kehati-hatian ekstra. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mendapatkan Yamaha Lexam 2011 bekas yang berkualitas:

1. Periksa Kondisi Fisik Secara Teliti: Periksa seluruh bagian motor, mulai dari bodi, cat, lampu-lampu, hingga ban. Perhatikan apakah ada bekas benturan, karat, atau kerusakan lainnya. Cek juga kondisi jok, spion, dan komponen lainnya.

2. Periksa Kondisi Mesin: Hidupkan mesin dan dengarkan suaranya. Pastikan suara mesin halus dan tidak ada suara-suara aneh. Periksa apakah ada kebocoran oli atau cairan lainnya. Cek juga kondisi knalpot, apakah mengeluarkan asap yang berlebihan atau tidak.

3. Test Ride: Lakukan test ride untuk merasakan performa motor. Perhatikan akselerasi, pengereman, dan handling. Pastikan semua sistem berfungsi dengan baik, termasuk lampu-lampu, klakson, dan speedometer.

4. Periksa Surat-Surat: Pastikan surat-surat kendaraan (STNK dan BPKB) lengkap dan sah. Periksa nomor rangka dan nomor mesin, pastikan sesuai dengan yang tertera di surat-surat. Cek juga masa berlaku STNK.

5. Bawa Mekanik Terpercaya: Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda dalam memeriksa motor, sebaiknya bawa mekanik terpercaya untuk membantu Anda. Mekanik dapat memberikan penilaian yang lebih objektif tentang kondisi motor.

6. Negosiasi Harga: Jangan ragu untuk menawar harga. Lakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui harga pasaran Yamaha Lexam 2011 bekas. Gunakan informasi tersebut sebagai dasar untuk negosiasi harga.

Keunggulan dan Kekurangan Yamaha Lexam 2011

Sebelum memutuskan untuk membeli Yamaha Lexam 2011 bekas, penting untuk mengetahui keunggulan dan kekurangannya. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:

Keunggulan:

• Desain Unik: Desain Yamaha Lexam yang menggabungkan elemen motor bebek dan skutik membuatnya tampil unik dan menarik perhatian.
• Posisi Berkendara Nyaman: Posisi berkendara yang lebih tegak seperti motor bebek membuat Lexam nyaman digunakan untuk perjalanan jarak jauh.
• Transmisi Otomatis: Transmisi otomatis khas skutik memberikan kemudahan dalam berkendara, terutama di lalu lintas yang padat.
• Fitur Lumayan Lengkap: Pada masanya, Lexam dilengkapi dengan fitur-fitur yang lumayan lengkap, seperti bagasi yang cukup luas dan lampu depan yang cukup terang.

Kekurangan:

• Performa Mesin Standar: Performa mesin 115cc Yamaha Lexam tergolong standar dan kurang bertenaga dibandingkan skutik lain di kelasnya.
• Bobot Cukup Berat: Bobot Lexam yang cukup berat membuatnya kurang lincah dalam bermanuver di lalu lintas yang padat.
• Suku Cadang Mulai Langka: Karena sudah tidak diproduksi lagi, suku cadang Yamaha Lexam mulai langka dan sulit dicari.
• Desain Kontroversial: Desain Lexam yang unik tidak disukai oleh semua orang. Beberapa orang menganggap desainnya aneh dan kurang menarik.

Alternatif Yamaha Lexam 2011 di Pasar Motor Bekas

Jika Anda mempertimbangkan alternatif selain Yamaha Lexam 2011 di pasar motor bekas, berikut adalah beberapa pilihan yang bisa Anda pertimbangkan:

• Honda Vario 110/125 (Generasi Awal): Honda Vario adalah skutik populer dengan desain yang stylish, performa mesin yang baik, dan suku cadang yang mudah dicari.
• Suzuki Spin: Suzuki Spin adalah skutik yang terkenal irit bahan bakar dan mudah dirawat.
• Yamaha Mio (Generasi Awal): Yamaha Mio adalah skutik legendaris yang lincah dan gesit dalam bermanuver.
• Honda Beat (Generasi Awal): Honda Beat adalah skutik kompak yang ringan dan mudah dikendalikan.

Pilihlah motor yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti desain, performa mesin, konsumsi bahan bakar, ketersediaan suku cadang, dan harga jual kembali.