Motor merupakan alat transportasi yang sangat populer di Indonesia. Kemudahannya dalam bermanuver di tengah kemacetan dan harga jualnya yang relatif terjangkau menjadikan motor sebagai pilihan utama banyak orang. Namun, kendala yang sering dialami para pemilik motor adalah ketika motor tersebut tiba-tiba tidak bisa distarter. Kondisi ini tentu sangat mengganggu dan membuat frustrasi. Artikel ini akan membahas secara detail berbagai penyebab motor tidak bisa distarter beserta solusi yang dapat diterapkan. Informasi yang disajikan didasarkan pada berbagai sumber terpercaya di internet, mencakup panduan mekanik, forum diskusi otomotif, dan situs web resmi produsen motor.
1. Masalah pada Sistem Kelistrikan
Salah satu penyebab paling umum motor tidak bisa distarter adalah masalah pada sistem kelistrikan. Sistem ini merupakan rangkaian kompleks yang melibatkan aki, starter motor, kunci kontak, kabel-kabel, dan berbagai komponen lainnya. Berikut beberapa kemungkinan masalah pada sistem kelistrikan yang dapat menyebabkan motor susah distarter:
-
Aki soak/tekor: Aki merupakan sumber daya listrik utama untuk menghidupkan motor. Jika aki soak atau tekor, tegangan listrik yang dihasilkan tidak cukup untuk menggerakkan starter motor. Ciri-ciri aki soak antara lain lampu indikator redup, suara starter motor lemah atau tidak ada sama sekali, dan sulit menghidupkan motor. Solusi: Periksa tegangan aki menggunakan multimeter. Jika tegangan rendah, isi ulang aki atau ganti dengan aki baru. Pastikan juga terminal aki terhubung dengan baik dan bersih dari karat.
-
Kabel-kabel putus atau korsleting: Kabel-kabel yang menghubungkan aki, starter motor, dan komponen kelistrikan lainnya rentan putus atau mengalami korsleting. Kerusakan ini dapat menyebabkan aliran listrik terhambat atau bahkan terputus sama sekali. Solusi: Periksa seluruh kabel dan terminal dengan teliti. Perbaiki atau ganti kabel yang putus atau rusak. Pastikan juga tidak ada kabel yang terkelupas dan menyebabkan korsleting.
-
Kunci kontak bermasalah: Kunci kontak berperan sebagai saklar utama untuk mengalirkan listrik ke sistem starter. Jika kunci kontak rusak atau kotor, aliran listrik ke starter motor bisa terganggu. Solusi: Bersihkan kunci kontak dengan cairan pembersih kontak listrik. Jika masih bermasalah, ganti kunci kontak dengan yang baru.
-
Saklar utama mati: Pastikan saklar utama motor dalam keadaan ON. Terkadang, kelalaian kecil seperti ini sering terlewatkan dan menyebabkan motor tidak bisa distarter.
-
Spul/koil rusak: Spul atau koil merupakan komponen yang menghasilkan tegangan tinggi untuk busi. Kerusakan spul bisa menyebabkan motor susah hidup, bahkan tidak mau hidup sama sekali. Solusi: Perlu diperiksa oleh mekanik berpengalaman karena pemeriksaannya memerlukan alat khusus. Penggantian biasanya diperlukan jika memang spul mengalami kerusakan.
2. Masalah pada Starter Motor
Starter motor merupakan motor listrik yang bertugas memutar mesin agar dapat menyala. Beberapa masalah pada starter motor yang dapat menyebabkan motor tidak bisa distarter meliputi:
-
Starter motor lemah: Karena pemakaian yang lama atau perawatan yang kurang, starter motor dapat melemah dan tidak mampu memutar mesin. Ciri-cirinya adalah suara starter motor terdengar lemah dan mesin sulit berputar. Solusi: Periksa kondisi starter motor, bisa jadi perlu diperbaiki atau diganti dengan yang baru. Perlu keahlian khusus untuk melakukan perbaikan ini, sebaiknya dibawa ke bengkel resmi.
-
Gear starter rusak atau aus: Gear starter berperan dalam meneruskan putaran dari starter motor ke mesin. Jika gear starter rusak atau aus, putaran tidak akan tersalur dengan baik dan motor tidak akan bisa distarter. Solusi: Perbaikan atau penggantian gear starter harus dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman.
-
Solenoid starter bermasalah: Solenoid starter berfungsi sebagai saklar elektromagnetik yang menghubungkan arus listrik ke starter motor. Jika solenoid starter rusak, arus listrik tidak akan mengalir ke starter motor dan motor tidak bisa distarter. Solusi: Periksa kondisi solenoid starter. Jika rusak, ganti dengan yang baru.
3. Masalah pada Sistem Bahan Bakar
Sistem bahan bakar juga berperan penting dalam menghidupkan motor. Berikut beberapa masalah pada sistem bahan bakar yang dapat menyebabkan motor susah distarter:
-
Bahan bakar habis: Penyebab yang paling sederhana namun sering luput diperhatikan adalah kehabisan bahan bakar. Solusi: Isi tangki bahan bakar hingga penuh.
-
Filter bensin tersumbat: Filter bensin berfungsi menyaring kotoran dalam bahan bakar. Jika filter bensin tersumbat, aliran bahan bakar ke mesin akan terhambat dan motor akan sulit distarter. Solusi: Bersihkan atau ganti filter bensin dengan yang baru.
-
Pompa bensin rusak: Pompa bensin bertugas memompa bahan bakar dari tangki ke karburator atau injeksi. Jika pompa bensin rusak, bahan bakar tidak akan sampai ke mesin dan motor tidak akan bisa distarter. Solusi: Periksa dan ganti pompa bensin jika rusak.
4. Masalah pada Sistem Pengapian
Sistem pengapian berperan dalam membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar. Berikut beberapa masalah pada sistem pengapian yang dapat menyebabkan motor susah distarter:
-
Busi kotor atau rusak: Busi merupakan komponen yang memercikan bunga api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. Jika busi kotor atau rusak, pembakaran tidak akan terjadi dan motor tidak akan bisa distarter. Solusi: Bersihkan atau ganti busi dengan yang baru.
-
Koil pengapian rusak: Koil pengapian menghasilkan tegangan tinggi untuk busi. Jika koil pengapian rusak, tegangan tinggi tidak akan dihasilkan dan motor tidak akan bisa distarter. Solusi: Periksa dan ganti koil pengapian jika rusak.
5. Masalah pada Mesin
Selain masalah kelistrikan dan sistem bahan bakar, masalah pada mesin juga dapat menyebabkan motor tidak bisa distarter. Beberapa diantaranya:
-
Mesin macet: Mesin yang macet karena berbagai hal, misalnya karena kekurangan oli atau adanya kerusakan komponen internal mesin, akan sangat sulit untuk distarter. Solusi: Memerlukan pemeriksaan dan penanganan oleh mekanik yang berpengalaman, mungkin memerlukan perbaikan mesin yang cukup besar.
-
Kompresi mesin rendah: Rendahnya kompresi mesin dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti ausnya ring piston, kerusakan klep, atau kebocoran pada silinder. Solusi: Periksa kompresi mesin menggunakan alat pengukur kompresi. Perbaikan mungkin memerlukan overhaul mesin.
6. Masalah Lain-lain
Selain masalah-masalah di atas, ada beberapa penyebab lain yang mungkin menyebabkan motor susah distarter:
-
Oli mesin terlalu kental atau terlalu sedikit: Oli mesin yang terlalu kental akan menyulitkan putaran mesin saat distarter, sementara oli yang terlalu sedikit akan menyebabkan gesekan antar komponen meningkat dan berpotensi merusak mesin. Solusi: Pastikan oli mesin dalam jumlah dan kekentalan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
-
Saklar engine cut off: Beberapa motor memiliki saklar engine cut off sebagai fitur keamanan. Pastikan saklar tersebut dalam posisi aktif/ON.
-
Sekering putus: Sekering berfungsi untuk melindungi rangkaian listrik dari arus berlebih. Jika sekering putus, aliran listrik ke starter motor akan terputus. Solusi: Ganti sekering dengan yang baru yang memiliki amper sesuai spesifikasi.
Ingatlah untuk selalu melakukan perawatan rutin pada motor Anda untuk mencegah masalah ini terjadi. Jika Anda tidak yakin dengan penyebabnya, sebaiknya serahkan pemeriksaan dan perbaikan kepada mekanik yang berpengalaman. Jangan mencoba memperbaiki sendiri jika Anda tidak memiliki pengetahuan dan keahlian yang cukup untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.