Motor matic yang tak mau jalan saat digas adalah masalah yang menjengkelkan dan bisa muncul karena beragam faktor. Ketahui apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya dengan artikel detail ini!
1. Masalah pada Sistem Bahan Bakar
Sistem bahan bakar merupakan jantung dari mesin motor matic. Jika terjadi gangguan di sini, motor bisa mogok atau tak mau jalan saat digas. Beberapa masalah yang sering terjadi adalah:
a. Kehabisan Bensin:
Hal ini mungkin terdengar sepele, namun sering dilupakan. Pastikan tangki bensin masih terisi dan jarum penunjuk tidak berada di posisi kosong.
b. Saringan Bensin Tersumbat:
Saringan bensin berfungsi menyaring kotoran dalam bensin sebelum masuk ke karburator. Jika tersumbat, aliran bensin akan terhambat dan motor sulit menyala atau jalan.
c. Karburator Kotor:
Karburator berfungsi untuk mencampur bensin dan udara dengan perbandingan yang tepat. Jika kotor, campuran bahan bakar dan udara tidak ideal dan bisa membuat motor susah menyala atau jalan.
d. Pompa Bensin Rusak:
Pompa bensin bertugas memompa bensin dari tangki ke karburator. Jika rusak, bensin tidak akan bisa mencapai karburator dan motor tidak akan bisa menyala atau jalan.
Cara Mengatasi:
- Kehabisan Bensin: Isi tangki bensin.
- Saringan Bensin Tersumbat: Bersihkan saringan bensin atau ganti dengan yang baru.
- Karburator Kotor: Bersihkan karburator atau bawa ke bengkel untuk dibersihkan.
- Pompa Bensin Rusak: Ganti pompa bensin dengan yang baru.
2. Masalah pada Sistem Pengapian
Sistem pengapian berperan penting dalam memicu pembakaran di ruang bakar. Jika sistem pengapian bermasalah, motor bisa mogok atau susah menyala. Beberapa masalah yang sering terjadi adalah:
a. Busi Kotor atau Rusak:
Busi merupakan komponen kunci dalam sistem pengapian yang memicu percikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara. Jika kotor atau rusak, percikan api tidak akan tercipta dan motor tidak akan bisa menyala.
b. Kabel Busi Putus atau Rusak:
Kabel busi berfungsi menghubungkan busi dengan koil pengapian. Jika putus atau rusak, aliran listrik tidak akan sampai ke busi dan motor tidak akan bisa menyala.
c. Koil Pengapian Rusak:
Koil pengapian menghasilkan tegangan tinggi yang diperlukan untuk menghasilkan percikan api di busi. Jika rusak, tidak akan ada tegangan tinggi yang dihasilkan dan motor tidak akan bisa menyala.
d. CDI Rusak:
CDI (Capacitive Discharge Ignition) berfungsi mengatur timing pengapian. Jika rusak, timing pengapian akan kacau dan motor bisa mogok atau susah menyala.
Cara Mengatasi:
- Busi Kotor atau Rusak: Bersihkan busi atau ganti dengan yang baru.
- Kabel Busi Putus atau Rusak: Perbaiki atau ganti kabel busi yang rusak.
- Koil Pengapian Rusak: Ganti koil pengapian dengan yang baru.
- CDI Rusak: Ganti CDI dengan yang baru.
3. Masalah pada Sistem Transmisi
Sistem transmisi pada motor matic berfungsi untuk meneruskan tenaga dari mesin ke roda. Jika terjadi gangguan di sini, motor bisa sulit bergerak atau bahkan tidak mau jalan. Beberapa masalah yang sering terjadi adalah:
a. Belt Transmisi Putus atau Kendur:
Belt transmisi berperan penting dalam meneruskan tenaga dari mesin ke roda belakang. Jika putus atau kendur, tenaga tidak akan bisa tersalurkan dan motor tidak akan bisa jalan.
b. Roller Transmisi Rusak:
Roller transmisi berperan penting dalam mengatur putaran mesin dan kecepatan motor. Jika rusak, putaran mesin tidak akan terkontrol dan motor bisa sulit bergerak atau bahkan tidak mau jalan.
c. Kampas Kopling Aus:
Kampas kopling berfungsi menghubungkan mesin dengan roda belakang. Jika aus, tenaga tidak akan bisa tersalurkan dengan baik dan motor bisa sulit bergerak atau bahkan tidak mau jalan.
d. V-Belt Turun:
V-belt berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan roda belakang. Jika turun, tenaga tidak akan bisa tersalurkan dengan baik dan motor bisa sulit bergerak atau bahkan tidak mau jalan.
Cara Mengatasi:
- Belt Transmisi Putus atau Kendur: Ganti belt transmisi dengan yang baru.
- Roller Transmisi Rusak: Ganti roller transmisi dengan yang baru.
- Kampas Kopling Aus: Ganti kampas kopling dengan yang baru.
- V-Belt Turun: Pasang kembali V-belt ke tempatnya.
4. Masalah pada Sistem Pendingin
Sistem pendingin berfungsi menjaga suhu mesin agar tetap ideal. Jika sistem pendingin bermasalah, motor bisa overheat dan mengalami kerusakan. Beberapa masalah yang sering terjadi adalah:
a. Radiator Kotor:
Radiator berfungsi untuk mendinginkan cairan pendingin. Jika kotor, cairan pendingin tidak akan bisa didinginkan dengan baik dan mesin bisa overheat.
b. Kipas Radiator Rusak:
Kipas radiator berfungsi untuk membantu mendinginkan cairan pendingin. Jika rusak, cairan pendingin tidak akan bisa didinginkan dengan baik dan mesin bisa overheat.
c. Cairan Pendingin Kurang:
Cairan pendingin berfungsi untuk menyerap panas dari mesin. Jika kurang, mesin tidak akan bisa didinginkan dengan baik dan bisa overheat.
d. Sensor Suhu Rusak:
Sensor suhu berfungsi untuk memantau suhu mesin. Jika rusak, mesin bisa overheat karena tidak terdeteksi oleh sistem pendingin.
Cara Mengatasi:
- Radiator Kotor: Bersihkan radiator.
- Kipas Radiator Rusak: Ganti kipas radiator dengan yang baru.
- Cairan Pendingin Kurang: Isi cairan pendingin sampai penuh.
- Sensor Suhu Rusak: Ganti sensor suhu dengan yang baru.
5. Masalah pada Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan pada motor matic berperan penting dalam menghidupkan dan mengoperasikan motor. Jika terjadi gangguan di sini, motor bisa mogok atau tidak mau jalan. Beberapa masalah yang sering terjadi adalah:
a. Aki Soak:
Aki berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang digunakan untuk menghidupkan motor. Jika soak, motor tidak akan bisa menyala.
b. Starter Relay Rusak:
Starter relay berfungsi untuk menghubungkan arus listrik dari aki ke motor starter. Jika rusak, motor starter tidak akan bisa bekerja dan motor tidak akan bisa menyala.
c. Motor Starter Rusak:
Motor starter berfungsi untuk memutar mesin saat motor dihidupkan. Jika rusak, motor tidak akan bisa menyala.
d. Saklar Utama Rusak:
Saklar utama berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan aliran listrik ke motor. Jika rusak, motor tidak akan bisa menyala.
Cara Mengatasi:
- Aki Soak: Ganti aki dengan yang baru.
- Starter Relay Rusak: Ganti starter relay dengan yang baru.
- Motor Starter Rusak: Ganti motor starter dengan yang baru.
- Saklar Utama Rusak: Ganti saklar utama dengan yang baru.
6. Masalah pada Sistem Buang
Sistem buang berfungsi untuk mengeluarkan gas buang dari mesin. Jika terjadi gangguan di sini, motor bisa mogok atau tidak mau jalan. Beberapa masalah yang sering terjadi adalah:
a. Knalpot Tersumbat:
Knalpot berfungsi untuk mengalirkan gas buang dari mesin. Jika tersumbat, gas buang tidak akan bisa keluar dengan baik dan motor bisa mogok atau tidak mau jalan.
b. Silincer Rusak:
Silincer berfungsi untuk meredam suara gas buang. Jika rusak, gas buang akan keluar dengan lebih keras dan bisa membuat motor mogok atau tidak mau jalan.
c. Katup Buang Rusak:
Katup buang berfungsi untuk mengatur keluarnya gas buang dari mesin. Jika rusak, gas buang tidak akan bisa keluar dengan baik dan motor bisa mogok atau tidak mau jalan.
d. Muffler Rusak:
Muffler berfungsi untuk meredam suara gas buang. Jika rusak, gas buang akan keluar dengan lebih keras dan bisa membuat motor mogok atau tidak mau jalan.
Cara Mengatasi:
- Knalpot Tersumbat: Bersihkan knalpot.
- Silincer Rusak: Ganti silincer dengan yang baru.
- Katup Buang Rusak: Ganti katup buang dengan yang baru.
- Muffler Rusak: Ganti muffler dengan yang baru.
Catatan:
- Sebelum melakukan perbaikan sendiri, pastikan Anda sudah memahami mekanisme motor matic dan risiko yang mungkin terjadi.
- Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda, sebaiknya bawa motor ke bengkel resmi atau bengkel terpercaya.
- Selalu gunakan suku cadang asli atau berkualitas tinggi untuk menjaga performa motor Anda.
Semoga informasi di atas membantu Anda dalam mengatasi masalah motor matic yang tidak mau jalan saat digas.