Honda Vario 110 FI merupakan salah satu motor matic yang populer di Indonesia. Mesinnya yang tangguh dan desainnya yang stylish membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Namun, seperti halnya kendaraan lain, Vario 110 FI juga membutuhkan perawatan yang optimal agar tetap dapat berfungsi dengan baik. Salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan adalah oli gardan.
Apa Itu Oli Gardan?
Oli gardan merupakan cairan pelumas yang berfungsi untuk mengurangi gesekan dan panas pada komponen gardan. Gardan sendiri merupakan sistem transmisi yang menghubungkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Pada motor matic, gardan biasanya berupa CVT (Continuously Variable Transmission) yang menggunakan belt sebagai penggerak.
Fungsi Oli Gardan Pada Vario 110 FI
Oli gardan pada Vario 110 FI memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:
- Melumasi komponen gardan: Oli gardan membantu mengurangi gesekan antara belt, pulley, dan komponen gardan lainnya. Hal ini mengurangi keausan dan meningkatkan umur pakai komponen.
- Mendinginkan komponen gardan: Oli gardan menyerap panas yang dihasilkan dari gesekan komponen gardan. Hal ini mencegah komponen gardan overheat dan rusak.
- Membersihkan komponen gardan: Oli gardan membantu membersihkan kotoran dan debu yang masuk ke dalam sistem gardan.
- Mencegah karat: Oli gardan berfungsi sebagai lapisan pelindung untuk mencegah komponen gardan berkarat.
Jenis Oli Gardan yang Tepat untuk Vario 110 FI
Untuk memastikan kinerja optimal sistem gardan, pemilihan oli gardan yang tepat sangat penting. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih oli gardan untuk Vario 110 FI, antara lain:
- Viskositas: Viskositas oli gardan menentukan kekentalannya. Oli gardan dengan viskositas yang tepat akan mampu melumasi komponen gardan secara optimal dan mencegah keausan. Untuk Vario 110 FI, viskositas oli gardan yang disarankan adalah SAE 80W-90.
- Tipe oli gardan: Ada beberapa jenis oli gardan yang tersedia di pasaran, seperti oli gardan mineral, semi sintetis, dan sintetis. Oli gardan sintetis memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan oli gardan mineral atau semi sintetis. Namun, harganya juga lebih mahal.
- Rekomendasi pabrikan: Untuk hasil terbaik, ikuti rekomendasi oli gardan yang diberikan oleh pabrikan motor. Anda bisa menemukan informasi ini pada buku manual pemilik.
Cara Mengganti Oli Gardan Vario 110 FI
Mengganti oli gardan Vario 110 FI terbilang mudah dan bisa dilakukan sendiri. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan alat dan bahan:
- Kunci pas 10 mm
- Kunci pas 12 mm
- Wadah untuk menampung oli bekas
- Oli gardan baru
- Kain lap
- Sarung tangan
- Letakkan motor pada tempat yang rata: Pastikan motor dalam keadaan stabil dan tidak akan bergerak.
- Lepaskan baut penguras oli gardan: Bukaan baut penguras oli gardan biasanya terletak di bagian bawah mesin, di dekat CVT. Gunakan kunci pas 10 mm untuk melepaskan baut ini.
- Kuras oli gardan: Biarkan oli gardan mengalir ke wadah yang telah disiapkan.
- Pasang kembali baut penguras: Setelah oli gardan habis, pasang kembali baut penguras menggunakan kunci pas 10 mm.
- Lepaskan baut pengisi oli gardan: Bukaan baut pengisi oli gardan biasanya terletak di bagian atas mesin, di dekat CVT. Gunakan kunci pas 12 mm untuk melepaskan baut ini.
- Isi oli gardan baru: Tuangkan oli gardan baru ke dalam lubang pengisi. Jumlah oli yang dibutuhkan biasanya tertera di buku manual pemilik.
- Pasang kembali baut pengisi: Setelah oli gardan terisi penuh, pasang kembali baut pengisi menggunakan kunci pas 12 mm.
- Bersihkan area kerja: Bersihkan area kerja dari sisa oli gardan dan kotoran.
Tips Perawatan Oli Gardan Vario 110 FI
Agar sistem gardan Vario 110 FI tetap berfungsi optimal, berikut beberapa tips perawatan oli gardan:
- Ganti oli gardan secara berkala: Ganti oli gardan setiap 20.000 km atau 1 tahun sekali, tergantung mana yang lebih dulu.
- Periksa volume oli gardan: Pastikan volume oli gardan tetap terjaga. Jika volume oli gardan berkurang, segera tambah oli gardan hingga mencapai level yang ditentukan.
- Hindari penggunaan oli gardan yang salah: Pastikan menggunakan oli gardan yang direkomendasikan oleh pabrikan motor. Penggunaan oli gardan yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada sistem gardan.
- Perhatikan kondisi oli gardan: Perhatikan warna dan bau oli gardan. Oli gardan yang sudah aus atau kotor biasanya akan berwarna hitam dan berbau gosong.
- Periksakan sistem gardan secara berkala: Jika merasakan suara aneh atau gejala lain yang tidak wajar pada sistem gardan, segera periksakan ke bengkel resmi Honda.
Dampak Oli Gardan yang Kotor atau Aus
Oli gardan yang kotor atau aus dapat menyebabkan beberapa masalah pada sistem gardan Vario 110 FI, antara lain:
- Keausan komponen gardan: Gesekan yang tinggi akibat oli gardan yang kotor atau aus dapat menyebabkan keausan pada komponen gardan seperti belt, pulley, dan bantalan.
- Suara berisik: Oli gardan yang kotor atau aus dapat menyebabkan suara berisik pada sistem gardan.
- Performa mesin menurun: Kinerja sistem gardan yang terganggu dapat menyebabkan performa mesin menurun.
- Kerusakan sistem gardan: Oli gardan yang kotor atau aus dapat menyebabkan kerusakan pada sistem gardan, seperti belt putus atau bantalan rusak.
Kesimpulan
Oli gardan merupakan komponen penting yang harus dirawat dengan baik agar sistem gardan Vario 110 FI tetap berfungsi optimal. Pilih oli gardan yang sesuai dengan spesifikasi motor, ganti secara berkala, dan perhatikan kondisi oli gardan. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga sistem gardan Vario 110 FI tetap awet dan bertenaga.